Apa kabar semua!!
Semoga baik ya Aamiin...

Nah, pada bagian ini Author yang tampan ini (halu) beri kalian kesempatan untuk bertanya seputar kisah Aan dan bagaimana kelanjutannya hehe.

Beberapa ada sampai spam chat karena akhir cerita yang gantung heheh.

Sabar ya guys

Yuk-yuk siapkan pertanyaan kalian dan tulis di kolom komentar ya...

Pembaca yang nggak ninggalin jejak juga boleh bertanya kok hehe
Ayo! Ayo!

Aku tunggu!

Salam hangat

Abdi Tunggal

Nah udah ada bertanya nih

1. Q : hijabers_girls

A : Waalaikumsalam. Untuk jawaban itu Inshaa Allah akan ada sequel dari cerita Aan. Terima kasih telah menjadi pembaca cerita Aan. Ditunggu ya^^

2. Q : niskarsatwo

A:

Ditunggu ya hehe. Untuk lanjutan cerita Aan nggak nunggu A-Z tamat kok tenang aja. Ditunggu ya.

3. Q : AksaraAT

A : Sequel bakal ada kok hehe. Aamiin... Semoga saja bisa diterbitkan. Makasih udah jadi pembaca setia cerita Aan.

Yang nanya dikomentar akan dibahas di bagian ini ya..

Tahu nggak setelah aku nulis cerita Aan aku agak susah buat nulis cerita yang bahagia gitu suasana cerita Aan masih terus kebawa wkwk.

Inspirasi nama dan pemeran di cerita Allah, Masihkah Kau Bersamaku?

Sitti Azizah: untuk nama ibu Aan aku terinspirasi dari nama ibuku sendiri bedanya kalau ibuku Sitti Norma.

Abdul: aku ambil nama bapakku hehe. Soalnya pusing nyari nama. Bedanya bapakku Abdul Hakim Dg. Tola

Sari: nama yang terinspirasi dari separuh nama kakakku yaitu Reski Sari.

Aisah : nama adikku sendiri hehe. Sebenarnya Nur Aisah.

Aan Apriansyah: terinspirasi dari nama almarhum adikku. Dia sekarang sudah di surga.

Jumrana : terinspirasi dari nama kakak dari ibuku.

Tama : nama yang sekilas muncul diotakku.

Damar : terinspirasi dari nama kucing ponakanku wkwkw.

Dahlia
Citra
Darwis
Terinspirasi dari nama tetangga

Hamza : diambil dari nama guru olahragaku saat SD

Alga : nama omku sendiri wkwk

Andini : nama ponakan wkwkwk

Ok sekian kayaknya itu doang deh.

See you