Hero

" Di tahun 2006, semua penghargaan besar dalam sebuah acara penghargaan di Korea Selatan diberikan kepada kami. Setelah ke Jepang, banyak sekali orang tak mengenal kami. Panggung bahkan tak memiliki sebuah podium saat itu, dan ada banyak sekali kejadian saat kami diberi mikrofon nirkabel. Pernah suatu saat kami membawakan O dan suhu saat itu sangat dingin sehingga rasanya saya mau mati saja. Empat tahun kemudian, mereka (fans di Jepang) mempunyai harapan-harapan untuk kami - kami akan selalu berjuang dengan maksimal. "

Sampai sesi pemotretan foto hampir berakhir, tim kru sepertinya tidak pernah mendengar Jaejoong berbicara sepatah katapun. Setibanya di hotel, dia langsung bergabung dengan kru, tetapi dia jarang bicara. Jaejoong termasuk tipe orang yang pendiam. Selama pemotretan, dia terus memusatkan konsentrasinya pada foto. Kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah saat pengambilan foto di atas ranjang. Dia berkata, "Sampai tahap seperti ini boleh kan? Saya ingin shoot adegan ini!" Kemudian dia berkata lagi, "Dibandingkan dengan pose foto yang sengaja diatur, saya lebih menyukai foto yang natural. Saya senang jika kesan unik yang kumiliki ditampilkan keluar."

Jaejoong berbicara seperti kalimat yang ada didalam CF sebuah iklan. Di iklan itu ada seseorang yang berkata "YES" di depan semua orang, kemudian dia tiba-tiba mengatakan "NO." Jaejoong juga memiliki pandangan sendiri dan tidak mau asal dalam mengutarakan perkataannya. Sepertinya ia tidak hanya mengetahui secara jelas pandangan hidupnya sendiri, tetapi dalam hal bermusik pun dia juga bersikap demikian.

Walaupun menjadi anggota grup yang terkenal, Jaejoong masih bersikap normal dan biasa, meski terkadang ia menerima berbagai tekanan dari luar. Berbicara seputar caranya untuk melepaskan diri dari tekanan-tekanan itu, dia berkata, "Setiap kali saya merasa tertekan, saya akan mengarang lagu atau mengobrol dengan anggota TVXQ yang lainnya. Meskipun lagu-lagu yang saya ciptakan selalu mendapat kritikan, tetapi justru kritikan semacam inilah yang memberiku kesenangan. Inilah caraku untuk melepaskan diri dari rasa tertekan. Sampai saat ini, saya pernah menulis lagu hingga 20 buah, tetapi belum ada satupun lagu yang tidak mendapatkan kritikan."

Saat memulai topik pembicaraan seputar musik, Jaejoong rupanya tidak hanya pandai berbicara, dia juga pandai mengutarakan pemikirannya. Yang membuat banyak orang tertarik adalah saat anggota TVXQ itu berbicara, kesan pendiamnya pun langsung luntur seketika. Sebagai grup musik anak muda dan remaja, bakanlah hal yang mudah bagi TVXQ untuk masuk dan sukses di pasar Jepang. Persaingan ketat pasar musik Jepang menduduki posisi kedua di dunia. Oleh karena itulah TVXQ sempat mendapat tekanan yang begitu besar saat menggelar acara di Jepang. Jaejoong memiliki pandangan sendiri terhadap kemampuan bersaing TVXQ di Jepang.

"Menurut aku, baik di Jepang ataupun di negara lainnya, kita perlu menampilkan sisi 'super musik' TVXQ. Asal kita bisa berkonsentrasi sekuat tenaga, kita bisa memiliki 'senjata' untuk memberikan penampilan terbaik TVXQ. Dengan ilham musik dan kemampuan akting yang kami miliki, saya rasa tidak ada satupun hal yang bisa membuat kami merasa takut. Tentu saja, musik Korea berbeda dengan musik Jepang. Perbedaan yang paling besar adalah bahasa. Saat kami bernyanyi dalam bahasa Jepang, saya rasa mengatur tenggorokan itu jauh lebih sulit daripada menyanyikan lagu Korea. Makanya sejak memasuki pasar Jepang, kami cukup lama berlatih unyuk mempelajari lagu-lagu berbahasa Jepang. "Melihat gaya bicara Jaejoong yang seperti itu, orang dapat saja menjadi ragu apakah benar ia termasuk orang yang pendiam?"

Sejak karir TVXQ berkembang di pasar Jepang, lafal Jaejoong pun mengalami kemajuan yang cukup pesat. Saat ditanya apakah musik mereka disukai warga Jepang, Jaejoong berkata, "Posisi kami didalam grup pada dasarnya tidas berubah, tetapi seperti yang saya katakan tadi seiring dengan perbedaan bahasa, musik kami pun terasa berbeda. Cara pengekspresian musik kami juga berubah, maksudnya dalam setiap pengaturan dan perpaduan musiknya."

"Saya merasa bahagia bisa menampilkan berbagai gaya TVXQ. Saya merasa tidak ada yang lebih baik atau yang lebih jelek. Asal ada kesempatan unyuk mencoba tantangan musik yang baru dan menampilkan musik serta kemampuan akting TVXQ kepada orang-orang, kami sudah merasa senang."