A: a-aahh... *jongkok, pungdung, mojok, tutupin kedua telinga, menghadap ke tembok*

B: oi?

A: jauh jauh sana!! I hate you!!

B: *cengengesan* ya elah, masa pundung gara gara gitu doang?

A: gitu doang? Gitu doang palamu!! Lagi lagi kamu muncul tanpa peringatan!

B: aku? Ngasih peringatan? Memangnya kamu mau dengar perkataan dari seseorang yang ingin kamu buang?

A: ..........

B: heh, harusnya kamu berterima kasih! Hal seperti itu mana bisa kamu tangani?

A: jangan meremehkanku, aho..

B: kalau kamu yang muncul, paling cuma berkata 'iya' dan nerima semuanya, ya kan? Manusia sepertimu kenapa bisa hidup di dunia ini?

A: aaah udaah!! *tutup kedua telinga* aku harus gimana sekarang? People could think i'm crazy!

B: cih, itu sih masalahmu *pergi*

A: YYYAAA!!

B: emang seterkejut itu kah mereka? *ga jadi pergi*

A: um.. dunno.. Tapi tiba-tiba mereka ngomong gitu. Terus, apa lagi emang kalau bukan kamu berbuat yang enggak enggak?!

B: enggak enggak? Hidoii *pasang muka tersakiti* ahahaha itu salahmu karena terlalu lemah. Atau.. Mungkin kau emang gila.

A: dafuk..

B: silahkan buang aku. Paling beberapa hari kemudian kamu bakal merengek minta aku kembali?

A: oh, aku harus mandiri. Lagi pula sebelumnya kamu kan ga ada

B: lalu?

A: w-well.. I'm glad you're here.. Tapi GA sama dampak yang kamu buat!

B: ahahahahaha

^duo orang gila. Kalau bertemu mereka, harap abaikan.