Alice Berkoar
WARNING!! Luapan emosi. Sebaiknya abaikan saja chapter ini.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aku udah peringatkan
.
.
.
.
.
.
.
Jangan di baca lebih jauh lagi
.
.
.
.
.
Luapan emosi
.
.
.
.
.
.
.
Alice peemes kali :v
.
.
.
.
.
.
.
Tanggung sendiri akibatnya
.
.
.
.
.
.
No taking question
.
.
.
.
.
.
.
.
3
.
.
.
.
2
.
.
.
.
.
.
1
.
.
.
.
.
Oh ya Tuhan!
Nak!
Tolong sadar diri!
Kakakku sudah berbaik hati!
Kenapa kamu begitu?
Biar kami tau?
Biar kami dewasa?
Dengan cara memaki kami?
Kalo ga kuat silahkan mundur?
Kalo ga kuat bisa aku atau kau yang keluar?
Wat?
Alasanmu ada disini kenapa?
Bukti persahabatanmu dengan kakakku?
Ha!
Sama dong. Aku berdiri disini juga karena kakakku.
Jadi kita sama kan?
Aku bertahan sebab kakakku.
Tapi kamu begitu.
Boleh aku membunuhmu?
Kakak yang menahanku.
Boleh aku gores tubuhmu?
Kakak yang menahanku.
"Sabar alice sabar."
No, ga bisa. Apa lagi setelah dia ngatain kakak ga becus nyari orang.
Pengen banget dah dipanggil kakak sama alice? Lu siapa?
Jangan mentang mentang temen kakakku!
Ga, alice gamau panggil kamu kakak!
Seenggaknya kalau kamu mau ngehormatin teman teman yang lain mungkin aku bakalan pikir pikir lagi.
Siapa dia kaaakkk??
Masa ga kenal alice?
Padahal sering debat dulu sama alice!!
Ayo lah alice itu tokoh bersejarah kan?
Kenalan founder? Haha! Jangan bikin ketawa
Kamu ga kenal aku?
Serius deh~ apa pura pura ga kenal?
Damn~
Boleh ku penggal kepalanya kak?
Kakak malah balik mengancamku ._.
"Biar kakak yang hadapi"
Okay.. Aku tenang.
Kemudian dia berkoar lagi.
Sok lu!
Ngatain kakakku apa?
Dasar humu kao!
Gausah sok sibuk! Aku juga sibuk!
Alice lebih sibuk dari kaaaaauuuuu
Kak, boleh ku bunuh ya?
"Jangan lice, sabar."
Kakak malah balik ngancam aku.
"Udah, alice main sama kakak aja ya?"
Yaampun ka.
Sampai akhirnya kakak sendiri gendek kan ngehadepin dia?
Makanya biarkan aku membunuhnya xD
Jangan kotori tangan kakak dengan melukai orang sepertinya xD
Kak plis..
Ujungnya malah aku yang kena sembur kakak.
Kenapa? Kamu kasihan tahu aku sakit?
Ha!
Aku ga butuh kasihan darimu!
Gausah sok tapi ga mau ngasih ilmu.
Guruku juga sering ngegoblokkin aku kok, tapi dia ngasih ilmu jadi aku ga goblok lagi .-.
Lah elu! Ngejago aja bisa, alice minta ilmu ga dikasih :"
Pelit? Gausah sok!
Aku pake inggris orang amrik mavok aja ga bisa jawab xD
Ciaahh
Apa susahnya tohbalice cuma minta betulin aja kalo alice salah ngomong inggelish.
Kak, boleh ku potong mulutnya? Dan semua jari tangannya?
"Jangan. Alice. Jangan."
Dia bilang ga punya temen. Temen dia apa cuma kakak?
Tuh punya pacar.. Katanya. Apa itu bohong?
Wajar sih dianya aja gitu.
Mirip alice dulu ya?
Tapi alice masih ngehormatin rekan satu tim.
Lah dia? :"
Aku yakin yang lain juga benci dia.
Gausah humu sama kakak alice!!!
No!!
Bahasamu jaga! ih! jijik!
Sini, aku punya gunting banyak. Mau ga aku bersihin mulutmu?
Ohohoho rupanya kamu penyebab kakakku yang satu ga mau main lagi?
Kamu toh?
Ahahaha xD balikkin kakakku!!!
"Alice tenang!"
Apa?
"Abaikan saja dia"
Tapi dia begitu!! :"
Mau sombong-sombongan?
Aku Alicia Black
Roleplayer yang ngadmin di berbagai jenis grup rp
City style, school style, durke dan dungeon, klan, hentai, hingga yaoi&yuri
Main rp grup dan beranda dan agensi
Pernah menjabat ketua/headmaster, founder, dan merombak grup mati jadi hidup
Keahlian? Mulmed, Sistem dan database
Anime, kpop, hingga harpot
Twitter Facebook BBM
Bahkan dunia nyata xD
"Sudahlah alice.."
Maafkan alice yang emosinya lagi gak stabil.
Marah kesal sedih sakit hati semuanya campur aduk sampe aku ga tau perasaan apa ini.
Aah.. Emosi alice emang ga pernah stabil ya?
Kakak jangan marah ya.
Dia lelah mungkin kak.
Alice debat sama dia sampe yang lain pada diem.
Gomen..
Lain kali aku potong orang itu sampe rahangnya terbuka. Biar puas ngebacotnya. Ya?
"Alice..."
Ha'i~
.
.
.
.
.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top