Chapter 1 : Prolog

Di suatu hari setelah pulang sekolah Alice, Aya, Karen, Shino, dan Yoko sedang berjalan bersama. Sebelum mereka pulang ke jalan masing-masing, Karen memberitau mereka bahwa...

Karen : Hei, Nanti akhir pekan kita main game yuk!

Alice : Oh, game apa itu Karen?

Karen : Hehehe..... Ini dia! 'Sambil menunjukkan gamenya'

Shino : Wow, apa itu Karen?

Karen : Ini namanya Bookworm Adventure. Ini sangat cocok untuk melatih kata bahasa inggris.

Yoko & Aya : Melatih kata bahasa inggris?

Karen : Iya, ini game pemberian dari Ayahku. Ayahku puas mainnya sampe menamatinya berkali-kali.

Shino : Menamatinya berkali-kali!? Pengen coba!!

Karen : Ahahahaha..... Sabar ya, Shino. Nanti kita akan main gamenya pas hari minggu di rumahku. Ok?

Shino : Duh....

Alice, Aya & Yoko : Sudah kuduga dia menjadi begini....

Yoko : Ya biarin aja sih, udah sewajarnya Shino bersikap seperti itu.

Aya : Bener juga sih.

Alice : Karena impian Shino itu ingin menjadi penerjemah jadi wajar saja.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Waktu berlalu hingga hari minggu, lalu Alice, Aya, Shino, dan Yoko pergi ke rumah karen untuk mencoba bermain game dari Karen yaitu Bookworm Adventure.

Karen : Selamat datang! Akhirnya kalian datang juga.

Alice : Iya begitulah...

Karen : Shino kenapa ya? Dia terlihat sangat kegirangan.

Aya : Oh, Alice cerita pada kami kalo Shino itu gak sabaran untuk mencoba game dari kamu loh.

Karen :Oh, gitu ya. Sori ya Shino sudah membuatmu gak sabaran.

Shino : Ah... Aku juga.... minta maaf.... karena sikapku..... yang berlebihan....

Karen : Oh iya masuk aja dulu kalian semua.

Aya & Yoko : P-Permisi....

Setelah mereka memasuki rumah Karen, mereka sempat basa-basi dan bersenang-senang. Setelah mereka bersenang-senang mereka pergi ke kamar Karen dan akan memain game Bookworm Adventure.

Karen : Alice, ambilin CD game itu dong di lemari.

Alice : I-Iya...

Alice mengambil CD game itu ke Karen, lalu Karen memasukkan CD itu ke dalam komputer. Dan memasang game itu ke komputer.

-

-

-

-

-

-

-

-

Akan tetapi saat membuka game Bookworm Adventures, tiba-tiba layarnya menjadi putih menyilaukan.

Shino : Apa ini? Kenapa sinarnya begitu menyilaukan? Semuanya tutup mata kalian!

Beberapa saat kemudian sinar putih itu mulai memudar dan menghilang. Lalu mereka semua membuka mata perlahan dan mereka semua tidak melihat Alice.

Aya : Lho...... Dimana Alice?

Yoko : Iya ya, dimana dia?

Karen : Teman-teman! Lihat ke komputer!

Semuanya : 'Terkejut'

Shino : Alice.....!

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Tiba-tiba Alice terhisap ke dalam game dan tidak sadarkan diri beberapa saat. Lalu seekor cacing hijau melihat Alice tidak sadarkan diri. Lalu dia menolong Alice.

??? : Gawat, sepertinya dia tidak sadarkan diri. Aku harus panggil bantuan.

Lalu cacing hijau itu memanggil bantuan untuk membawa Alice dan dibawa ke sebuah perpustakaan besar lalu merawat Alice hingga siuman.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Beberapa jam kemudian Alice terbangun dan berpenampilan berbeda. Dia membawa beberapa botol ramuan yang berbeda fungsi. Dan si cacing hijau itu melihat Alice sudah siuman.

??? : Akhirnya kau siuman juga ya.

Alice : 'Setengah sadar' Uhhh... D-Di mana ini?

??? : Ini adalah perpustakaan besar. Selamat datang di Bookworm Adventure.

Alice : S-Siapa kau?

??? : Aku Lex, si cacing kutu buku.

Alice : Kutu buku? B-berarti kau suka membaca buku ya?

Lex : Iya, aku selalu membaca buku di perpus ini. Dan kau siapa?

Alice : A-Aku Alice. A-Aku juga senang membaca buku. T-Tapi sebenarnya aku bukan berasal dari sini. Tetapi berasal dari tempatku yang sebenarnya yaitu bumi.

Lex : Bumi ya. Sebenarnya ada satu cara agar kau bisa pulang ke tempat asalmu.

Alice : Eh? A-Apa itu.

Lex : Menyelesaikan permainan ini.

Alice : M-Menyelesaikan permainan ini?

Lex : Iya, Aku akan membantumu untuk menamatkan permainan ini. Kau juga memiliki beberapa botol ramuan yang sepertinya sangat membantu untuk berpetualangan. Tapi sepertinya kau belum menguasai cara untuk menggunakan ramuanmu.

Alice : Oh, iya juga sih. Aku memiliki beberapa botol ramuan dan aku belum tau fungsi dari semua botol ramuanku.

Lex : Sepertinya aku tau dimana buku yang bisa mengetahui fungsi ramuan yang ada padamu, Tunggu sebentar ya.

Lalu Lex mencari buku yang berkaitan dengan ramuan. Dan saat Lex mencari buku yang berkaitan dengan ramuan, datanglah seekor burung menghampiri Alice.

??? : Ah, Akhirnya kau sudah siuman ya.

Alice : 'Kaget' K-Kau itu siapa?

??? : Oh, maaf kalau aku datang tiba-tiba. Perkenalkan, namaku Codex. Aku adalah penjaga perpustakaan besar. Panggil saja aku Profesor.

Alice : Salam kenal. Namaku Alice.

Setelah Alice menjelaskan apa yang terjadi padanya, Lex datang membawa buku ramuan. Dan Lex menjelaskan semua fungsi dari ramuan yang dimiliki Alice. Lalu Lex mengajak Alice ke arena untuk latihan cara menggunakan ramuan hingga Alice bisa menguasai fungsi dari semua ramuan yang dimiliki. Hingga suatu hari saat Alice mempelajari ilmu ramuan, Codex memanggil Lex dan Alice.

Codex : Lex! Alice! Cepat kesini!

Lex : Ada apa Profesor Codex?

Alice : Apa ada masalah Profesor?

Codex : Lihat buku ini!

Lex dan Alice melihat sebuah buku yang tertulis dengan sendiri 'Seseorang tolong aku!' Tertulis Cassandra.

Codex : Itu adalah pesan dari Cassandra, aku ingin kalian berdua masuk kedalam buku ini.

Lex : Masuk kedalam buku?

Alice : Tapi, bagaimana caranya Profesor?

Codex : Dengan pulpen ajaib ini aku bisa membawa kalian berdua kedalam buku ini.

Lalu Codex mengarahkan pulpennya ke arah Lex dan Alice.

Lex & Alice : WHOAAAAAA........

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-TO BE CONTINUED-

Jumlah kata : 922

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top