5~Sontaz vs The Lunas

Halo temen-temen sky! Lanjut lagi nih, enjoy :)

***

Sekarang jam makan siang, Cara,Cassie, dan Candy sedang menuju spot makan The Lunas seperti biasanya.

Ketika mereka sampai di kantin, mereka melihat Frederika sedang menduduki spot Sontaz

"Woy Rik, lo ngapain duduk sini. Jangan cari gara-gara, ini masih jam sekolah" ucap Caramel kepadanya

"Mereka duluan yang nyari gara-gara, lo juga samanya" timpa Rika

Cara bingung dengan ucapan Rika barusan

Rika berdiri di atas meja dan untuk mengambil perhatian semua orang

"CAMKAN KATA-KATA GUA LO SEMUA, MULAI HARI INI, MEJA INI JADI SPOT THE LUNAS"

"DAN GAADA KATA DAMAI DIANTARA SONTAZ DAN THE LUNAS"

"Rik lo kenapa tiba-tiba gini sih, ada apa??" Tanya Naomi yang juga anggota The lunas

"Mending lo turun deh sebelom Sontaz dateng" timpa Evelyn

"Iya Rik ati-ati lo tau kan ini udah kesempatan terakhir lo, gw gamau lu di DO" ucap Cassie

"Kalian semua mau tau ada apa? Tanya Caramel noh!" Ucap Rika

Caramel pun bingung

"Ini ada apa sih Rik salah gw apa"

"Ini udah kelewatan Car, gw udah bilang ke lo berkali-kali, jangan deket-deket sama anak Sontaz"

The lunas pun bingung dengan apa yang terjadi sebab mereka tidak tau apa-apa

"Maksudlo apa sih??" Tanya Cara yang masih belum begitu mengerti permasalahannya"

"Lo udah ngasih apa aja sih ke Al? Gw kira The Lunas isinya high class semua, gw gasuka ya ada cewek murahan di The Lunas, oke kemaren udah peluk-pelukan di motor besok mau ngapain lagi Car? Tidur bareng?? jangan kira gw gatau, sumber gw ada dimana-mana"

"EH LO JANGAN SEMBARANGAN YA KE CARAMEL" bentak Cassie yang tidak terima bahwa Rika telah berbicara selancang itu pada sahabatnya

Baru saja Rika berniat untuk adu mulut dengan Cassie, tiba-tiba Sontaz pun datang

"Ada apa ini?, turun lo dari meja gua" ucap Joey pada Rika

"Gw udah umumin, mulai sekarang ini meja gua, lo semua mending makan di tempat lain, atau mau di sebelah tong sampah juga boleh, toh itu kan emang tempat kalian"

Tanpa ragu tangan Joey menampar Frederika

"Bangsat!!" Ucap Frederika marah sampil mengepalkan tangannya

"Masih mau lo deket-deket sama Sontaz!?" Kata Frederika pada Cara

Cara pun masih tetap terdiam

"Jawab ga lo?! Dasar pelacur?!" Timpanya sambil mengangkat tangan, berniat untuk menampar Cara

Tiba-tiba ada tangan yang menahannya, tangan itu adalah milik Al. Al pun menatap Rika dengan tatapan tajam, setajam silet

"Jangan coba-coba lo macem-macem sama Cara, Atau rasain akibatnya!" Ucap Al

Joey pun melihat Al dengan sinis

"Al, mulai detik ini jangan pernah lo ngomong sama Cara lagi, lo tau sejarah gw sama dia" timpa Joey

Al hanya membalas ucapannya dengan lirikan tajam, ia mengeraskan rahangnya untuk menahan emosinya.

Caramel yang sekarang sudah bergenang air mata pun lari meninggalkan kantin

Alderic melihatnya dan segera berlari mengejar Cara

"AL BALIK LO SEKARANG" teriak Joey pada Al

Meskipun dibentak oleh Joey namun Al sama sekali tidak melihat kebelakang dan terus mengejar Cara

Semua orang di kantin pun mendadak bisu karena terlalu keseruan menonton dua geng populer itu berantem

"Liat apa lo?! Pergi lo anjing!!" Ucap Joey pada Rika

Baru saja ingin Rika balas, The lunas sudah langsung menyeretnya ke meja asal mereka, dan berusaha menenangkan Rika

Setelah mencoba mengejar Cara sekian lama, Al pun kehilangan jejak akan cewek itu, ia terus mencarinya ke seluruh sekolah dan akhirnya ia menemukannya di lorong kecil sebelah ruang UKS, ia menemukan Cara yang sedang menangis.

Tanpa basa-basi apapun, Al memeluk Cara dengan erat

"Car.. jangan nangis please"

Untuk pertama kalinya, Cara melihat Al yang gagah itu terlihat sangat lemah. Ia tak kuasa melihat Caramel menangis

Cara masih tetap tidak bersuara

Al mengangkat dagu Cara dan menghapus air matanya

"Lo gaboleh disini"

"Yang boleh ngatur gw didunia ini cuma tiga orang, Allah, mama, dan lo"

Cara pun membalas pelukan Al

"Jangan benci sama gw Al, tapi kita gabisa ketemu lagi" ucapnya sambil terisak-isak, lalu meninggalkan Al

Dengan kesal Al mengepalkan tangannya dan menonjok tembok dengan sangat keras.

***
Setelah jam istirahat selesai, semua murid kembali ke kelas, namun Al masih juga tidak terlihat

"Kalian liat Al ga?" Tanya Cara pada kedua sahabatnya

"Enggak Car sori, btw jangan masukin hati omongan Rika tadi yah, dia cuma lagi kesel doang karena ada masalah keluarga" ucap Cassie

Cara pun mengangguk mengerti

Sepanjang jam pelajaran pikiran Cara tidak fokus, ia khawatir pada Al. Cara pun juga merasa bersalah akan apa yang ia katakan pada Al tadi, ia tidak bermaksud menyakitinya namun ia takut pada Rika

Pada saat Bu lisa sedang menerangkan pelajaran tiba-tiba Andrew, salah satu member Sontaz yang kelasnya di sebelah kelas Caramel masuk ke kelas XS3 dengan muka yang pucat.

"WOY KELUAR LO SEMUA ALDERIC SAMA JOEY BERANTEM"

Semua murid langsung sontak keluar kelas, bu lisa pun terlihat cemas dan mengikuti rombongan murid yang sekarang menuju ke lapangan.

Di moondust pertengkaran itu sudah sangat biasa, makanya guru-gurupun sudah kebal dengan kebiasaan murid-muridnya.

Caramel dengan sangat cemas pun mencoba berlari walaupun terdesak-desak

Sesampainya di lapangan, ia melihat Al dan Joey yang sudah babak belur

"BARU 2 BULAN DI MOONDUST AJA UDAH BELAGU LO!, KALO BUKAN KARENA GW LO GABAKAL MASUK SONTAZ!!" ucap Joey

Al yang berniat menonjok Joey lagi

"AL STOPP" teriak Cara dari lautan penuh murid

Badan Cara memang pendek jadi susah untuk dilihat, namun Al kenal jelas suara itu, dan ia langsung tidak fokus

Ketika Al mencari sumber suara itu, ia menemukan Cara sedang terdesak-desak murid yang sedang asik menonton pertengakaran mereka, Cara pun terjatuh.

Al langsung lengah dan berniat untuk menuju Cara ketika Joey meluncurkan kepalannya tepat ke muka Al secara tiba-tiba.

Al pun jatuh tak sadarkan diri

"ALDERIC!" teriak Cara

Al pun mendengarnya dengan samar-samar

Joey yang merasa sudah puas pun meninggalkan lapangan dengan senyuman sinisnya

Cara dengan susah payah mencoba mencapai Al dan ia berhasil

Ia langsung menuju Al

"Al liat gw!" Ucap Cara panik

"WOY BANTUIN GW GOTONG" teriak Cara pada gerombolan siswa yang dari tadi hanya menyaksikan

Al menggengam tangan Cara dan tersenyum

"Im okay" bisik nya

Cara sangat takut bila Al kenapa-napa ia sudah sering menyaksikan pertengkaran di Moondust, namun ia tidak pernah melihat seorang murid sehancur itu mukanya.

Murid-murid lain pun menggotong Al ke UKS dan Cara menyusulnya dari belakang

Cassie dan Candy pun datang menuju ke Cara .

"Car lo gapapa kan?? Joey udah kelewatan bates Car" ucap Candy

Cara tidak menjawab pertanyaan sahabatnya itu karena fokusnya masih berada di Al

Sesampainya di UKS ia menemukan dokter sekolah, Pak Rusli yang sedang memeriksa keadaan Al

"Pak Al gapapa kan??" Tanya Cara cemas

"Gapapa kok, ia hanya kena benturan yang sangat keras sehingga tak sadarkan diri. Paling 2 jam lagi udah siuman"jelas Pak Rusli

"Cas,Can kalian balik aja ke kelas, gw mau nemenin Al"

Kedua sahabatnya mengangguk

Cara pun duduk di samping ranjang UKS sambil menatapi wajah Al yang bonyok, ia menggenggam tangan Al.

"Jangan pernah bikin gw khawatir kayak gini lagi Al" Ucapnya sebelum ia memeluk Al.

Jangan pergi dari sisiku, sebab kuat dan lemahku tergantung oleh kamu.

Cara sudah merasa lega karena tau Al baik-baik saja, ia pun tak sengaja tertidur dengan posisi tangannya yang masih memeluk Al.

***
Jangan lupa vote dan comment teman-teman! -Sky








Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top