12~tree house

Halo semuaa makasih banyak 1k nya T_T semoga bisa lebih sukses yaa awalnya aku ganyangka si bisa ngehit 1k dalam kurun waktu 1 bulanan doang huhu mau mewek :(, be a part of my journey jangan lupa vote sama comment yaa -sky

***
Cara kebingungan karena Al malah membawa ia kerumahnya sendiri, bukannya Al mau ngebawa Cara ke suatu tempat kenapa malah jadi kerumah Al sih?

Al menggandeng tangan Cara dan mengajaknya ke taman belakang rumahnya

"Mau ngapain sih Al? Pada nyariin loh nanti di pestanya" ujar Cara dengan muka yang amat bingung

"Aku udah ijin ke orangtua ku kok" balas Al

Al mengajaknya ke sembuah rumah pohon dan saat mereka naik ke atas, bukan rumah yang berdebu yang Cara lihat melainkan rumah pohon yang sangat bersih dan well decorated dan cozy

"Saat kamu sedih atau seneng kesini aja dan ini di decor biar nyaman, aku juga bakal selalu dateng kalo kamu lagi ngebutuhin aku" ujar Al

Ternyata dibalik tampangnya yang sangat keren ada sisi sweetnya juga si Al.

"Ini kamu yang decor?" Tanya Cara

"Ga juga sih eheh aku nanya-nanya Anissa kira-kita yang bakal kamu suka yang kayak gimana"

Cara pun tersenyum, ia menyesal pernah cemburu pada Anissa, ternyata ia emang benar-benar baik. Al dan Cara menghabiskan semalaman hangout di rumah pohon, Cara pun mulai merasakan angin malam yang menembus rumah pohon itu.

"Nih gw ada hoodie" kata Al sambil menyodorkan hoodienya yang memang sudah ada disitu sebelumnya.

Cekrek!
Al mengabadikan momen ini dengan polaroidnya

"Ihhh akunya lagi jelekk :(" ucap Cara

Al hanya menggelengkan kepalanya, kapan coba Cara jelek? Lalu Al menatapnya dalam-dalam

"You're a thief Caramel"

"How so?"

"You've stolen my heart, my attention, my hoodie, what next?"

"Your last name" balas Cara

Al memerah mendengar perkataan dari Cara, cewek itu memang paling tau cara memenangkan hatinya.

"Ciee merahh hahaha santai aja kali Al bercanda" timpa Cara

"Kalo ga bercanda juga its okay" balas Al

Lo udah dateng ke hidup gw tanpa permisi terus lo bikin gw tertarik sama lo, jangan sampe lo pergi tanpa pamit ya, kalo bisa jangan pergi sama sekali.

***
20.48
Cara sedang dikamarnya membaca novel sambil mendengarkan lagu Pilu Membiru-Kunto Aji. Tiba-tiba ada notifikasi yang muncul di layar handphonenya

Alderic Rese :3
'Besok kosong ga?'

Caramel bawel
'Sibuk banget haduu kenapa?'

Sebenarnya Cara tidak sedang sibuk,orang kerjaannya rebahan mulu, namun ia hanya ingin mengusili Al

Alderic Rese :3
':('

Caramel bawel
'Im just joking 😂, kosong kok'

Alderic Rese :3
'Ok besok aku jemput jam 9 ya, jangan kebo!'

Caramel bawel
'Iya bawel.'

Alderic Rese :3
'Yaudah goodnight Caramel💕'

Caramel bawel
'Night Al :)'

Alderic Rese :3
'Kayaknya ada yang kurang 🙄🤔'

Caramel bawel
'Apa tuhh?'

Alderic Rese :3
'Oh gitu ya :('

Caramel bawel
'Iya iya... goodnight Al ♡♡'

Al memang menggemaskan kalu lagi ngambek namun ia hanya clingy seperti ini sama Caramel seorang, biasa mah dingin banget sok cool gitu cihh (tapi emang cool sih :))

Selamat malam Al

***
Hari ini Cara memutuskan untuk memakai outfit comfy yaitu hoodie hitam dan celana leggings. Seperti janjinya semalam, Al menjemput Cara tepat jam 9 dan mengajaknya untuk have fun hari ini, ia membawanya untuk bermain bowling di tempat bermain bowling milik pamannya.


"Kamu bisa mainnya ga?" Tanya Al

"Bisa dongg kamu ngeremehin aku?!" Balas Cara

"Lets see 3 rounds, may the best bowling player wins"

"Deal"

"Ladies first"

Cara mengambil bola bowling itu dan mencoba memperkirakan kemana ia harus melemparnya, setelah beberapa detik ia meluncurkan bola itu dan.. YES! langsung strike! Cara menunjukan muka sombongnya kepada Al untuk meledeknya

"Itu mah kebetulan doang!, now my turn" ujar Al

Al membidik bola ke arah pin-pin yang sejajar itu dan meluncurkan bola itu. Bola itu meleset dan mengenai ½ dari pin yang ada.

Shit

Cara tertawa terbahak-bahak melihat Al meleset,

"BWHAHWHAHA kata jagooo..." ledek Caramel

"Aku gafokus tadi mikirin kamu mulu sih" balas Al

Halah alasan!

[ROUND TWO]
Cara melempar bolanya tepat di tengah namun bola itu malah bergelinding miring dan sayangnya missed

"Oooppsss" ledek Al sambil tertawa untuk membalas ledekan Cara

Cara pun memeletkan lidahnya pada Al, sekarang giliran Al untuk meluncurkan bola, ia mengambil nafas dalam-dalam dan STRIKE!!

"See? Yang tadi tuh cuma pemanasan" ujar Al

"Wets jangan bangga dulu masih ada last round buat tie breaker"

[ROUND THREE]
Tanpa basa basi Cara meluncurkan bola itu dan STRIKE "yessss", sekarang tinggal lihat apakah Al akan Strike atau tidak. Saat melihat muka Cara yang berbinar karena berhasil untuk ngestrike Al memutuskan untuk memelesetkan bolanya dengan sengaja.

"YEAYYY AKU MENANG!" Ujar Cara dengan semangat

Al menaruh tangannya di atas kepala Cara dan mengacak rambutnya "iya dehhh bawel.."

Tiba-tiba ia merasakan perutnya mulai keroncongan

"Eidhbgjwkchsh"
(ceritanya keroncongan aku gatau suaranya gimana :*)

"Eheheh laper.."

Al mengangkat sebelah alisnya sambil tersenyum, ia menggenggam tangan Cara dan membawanya ke tempat makan di seberang tempat mereka bermain bowling.


Al mengajaknya makan di sebuah cafe yang memang karap dikenal sebagai tempat nongkrong anak-anak muda, sesampainya disana mereka sepakat untuk memesan 1 roti bakar untuk dimakan berdua.

Setelah makan, jam sudah menunjukan pukul 19.00, Al pun mengajak Cara untuk pulang dan bersantai di rumah pohon mereka, pada saat mereka jalan kembali ke tempat parkir, Al tiba-tiba menyuruh Cara untuk senyum agar bisa ia foto

"Mau aku jadiin wallpaper" ucap Al

Cara tersenyum dan mengangguk, lalu Al bertanya pada Cara

"Kamu gamau jadiin aku wallpaper? Biar semangat kalo pagi-pagi matiin Alarm"

"Aku gaada foto kamu"

Lalu Al mengambil handpone Cara dan memfoto dirinya sendiri

"Gausah diliatin mulu ya fotonya, nanti makin suka" ujar Al

"Ishhh geer ihh kamu"

Al tersenyum dan mengacak-acak rambut Cara seperti biasanya.

Sesampai di rumah pohon, Al mengeluarkan sebuah box

"Apa tuhh?" Tanya Cara

Ternyata didalamnya adalah sebuah proyektor kecil.

"Biar bisa nobar" kata Al

Mereka menghabiskan waktu untuk menonton film malam itu, lama-lama Cara mulai merasa kantuk dan ia tertidur di bahu Al, Alderic tidak ingin membangunkan Cara yang tertidur pulas itu jadi ia biarkan Cara tidur di bahunya dan menyelimutinya.

***
"Caramelll, Bangun kebooo" suara Al terdengar samar-samar

Cara membuka matanya untuk menemukan dirinya dan Al masih di rumah pohon

"Kok kamu gabangunin aku aja semalem?"

"Ya kamu pules gitu, gatega lah"

"Sekarang jam berapa?"

"Jam 5 Car, pulang dulu sana siap-siap nanti telat sekolah, aku juga mau siap-siap nih nanti aku jemput kerumah kamu"

"Yaudah nanti kerumah aja dulu, sarapan bareng

Al mengangguk dan Cara pulang kerumahnya sendiri.

(Lucu juga ya kalo rumah gebetan berseberangan sama kita ihihihiy -Sky)

Setelah siap-siap Cara turun ke lantai satu untuk sarapan dengan bunda, bang Gio, dan Al. Setelah selesai makan Al dan Cara cabut kesekolah tentunya setelah salim sama bunda.

Sesampainya di sekolah Cara disambut oleh The Lunas

"Cieee yang abis ngedate" ledek Rika

Cara bingung, bukankah harusnya ia marah karena Cara masih berhubungan dengan Al?

"Kok lo gamarah Rik?"

"Yaelahh lo siihh sibuk banget sampe ketinggalan berita" ujar Cassie

Cara jadi tambah penasaran

Tiba-tiba Joey mendatangi mereka dan merangkul Rika, WAIT WHAT?!

"Hehe iya Car ternyata emang Sontaz gak seburuk yang gw kira, tadinya kita berencana mau misahin lo sama Al tapi pas lagi on process kita malah cinlok" jelas Rika

Cara tak habis pikir iya sangat senang karena akhirnya Sontaz dan The lunas bisa akur lagi

"Iya Car, kita lupain aja lah yang dulu-dulu sekarang Sontaz sama The Lunas shall have each others backs"

Akhirnya satu masalah bisa terselesaikan, Cara sangat lega karena ia tak perlu backstreet lagi sama Al.

"Oh iya, nanti The Lunas sama Sontaz mau ngumpul ya di kantin istirahat 2, ada pengumuman penting"

Cara mengangguk

Segala masalah selalu ada ujungnya, satu  selesai, akan muncul yang selanjutnya, namun aku bersedia melewatinya bersamamu

                                  ***
Sekali lagi makasih yaa 1k nyaa, semoga selanjutnya sky bisa lebih baik lagi yaa :)

Jangan lupa vote dan comment!





Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top