11~Rujuk?

Hay gais, walaupun yang baca masih dikit tapi gapapaa :) btw aku susah de up 3x seminggu kayak awal-awal sibuk banget :( sori yaa
***
"Car main kerumah gw bentar yuk, gw mau ngenalin lu sama seseorang" ucap Al yang sedang mengantar Caramel pulang

"Siapa tuu?"tanya Cara

"Liat aja nanti"

Dalam benaknya, sosok yang muncul dikepalanya adalah Anissa, 'bagaimana jika aku bertemu dengannya? Akankah hatiku kuat?'.

Al pun membukakan pintu untuk Cara, lalu hal yang mengejutkan terjadi, bukannya Anissa yang Cara lihat melainkan seorang laki-laki bule bertubuh tinggi sedang duduk di sofa ruang tamu Al.

Al berjalan mendekat pada laki-laki itu dan memeluknya.
"Welcome home pa" ucap Al pada laki-laki itu.

Ya, laki-laki itu adalah ayah dari Al, namanya adalah David Dante,ia adalah salah satu pengusaha paling penting di Indonesia dan ia juga adalah penyebab dari ketampanan Al karena ia aslinya turunan Jerman-Amerika namun saat ia berlibur ke Indonesia, ia jatuh cinta pada seorang wanita, wanita itu adalah Melly dan ia akhirnya menikahinya, bahasa Indonesianya pun sudah sangat fasih karena sudah lama tinggal disini dan pekerjaannya mengharuskan ia harus bisa berbicara Bahasa Indonesia.

Setengah tahun yang lalu David dan Melly memutuskan untuk bercerai baik-baik karena hilang rasa namun kini David menyesali keputusan itu karena ia sadar Melly adalah wanita terbaik untuknya dan ia masih mencintainya. Davidpun langsung meminta rujuk pada Melly dan untungnya Melly bersedia memberi David kesempatan kedua

'Sesorang akan menjadi berharga ketika kita telah kehilangan orang tersebut'

"Ini papa ku Car, Dad this is my friend Caramel" ujar Al

"Hello sir" sapa Cara pada om David

"Santai aja Caramel, saya bisa bahasa Indonesia kok" balas om David sambil tertawa

Caramel pun ikut tertawa sambil menutupi rasa malunya. Al mengijinkan dirinya sendiri untuk naik kelantai dua untuk memanggil adiknya. Wait what?! Al punya adik??

Turun lah adik Al, Reivirena Bellatrix Dante atau dengan akrab dipanggil Virena, emang bener kata orang-orang, keluarga Dante tuh emang layaknya titisan Tuhan.

'Gilak! kok gw gatau Al punya adek secantik ini' batin Cara

"Itu adik kembarnya Al Cara" ucap om David

Cara pun menganggukan kepalanya

"Hi! gw Virena gw udah denger banyak soal lo Caramel, gilak lo sakti banget Car kapan lagi kakak gw bisa sebucin gini sama cew-"

Ucapan Virena terputus oleh tangan Al yang sekarang menutup mulutnya.

"Don't embarrass me for God's sake" bisik Al pada Virena

Virena sekolah di Starlight namun ia berencana untuk pindah ke Moondust tahun depan.

Tante Melly menuruni anak tangga untuk menyapa Caramel. "Ehh menantuu" sapa tante Melly, Al pun menggelengkan kepalanya.

"Eh kalian tuh udah official belom sih?" Tanya Virena, Caramel menatap Al untuk memberi kode bahwa ia harus menjawab pertanyaan itu.

"On the way" balas Al

On the way?? Berati akan??

***

Now playing Mata Ke Hati-HiVi!

Zzzzzrrrrrtttt

Vibration dari hp Cara pun bergetar namun Cara tidak menyadarinya karena sedang sibuk merias dirinya, orang yang menelfon Caramel adalah Samuel, ia berniat untuk meminta maaf atas kekacauan yang ia sebabkan tempo hari.

'i have to look perfect tonight' pikir Cara,
Hari ini Al mengajak Caramel untuk mengikuti pesta pernikahan tante Melly dan om David, memang proses rujuk mereka sangat cepat karena kata om David "kalo udah yakin sikat aja".

Cara kesulitan mencari look yang pas, ia ingin terlihat cantik di hadapan Al.

Cara menuruni anak tangga untuk menemui Joey yang dari tadi sudah menunggu Cara.
Fokus joey pun langsung menuju Cara dan dress putih dengan leg cut sampingnya.

Rambutnya juga di style seperti ini:

Dammnn

Kamu adalah hal pertama yang ku pikirkan di pagi hari

"You look too pretty tonight" bisik Al pada Caramel, bisikan membuat Cara tak kuasa menahan merah di pipinya. Lalu Cara tersadarkan oleh betapa gantengnya Al saat memakai jas (benar-benar bikin melting)


"Oh iya, gw beliin ini buat lu" timpa Al, ia memasukan tangannya ke kantong celananya untuk meraih sebuah kalung, di kalung itu berinisial A untuk "Alderic"

"Gw pakein ya" ucap Al, Cara pun mengangguk lalu Al memakaikan kalung itu pada leher Cara, sentuhan jarinya membuat bulu kuduk Cara naik semua! Lalu, Al mengeluarkan satu kalung lagi berinisial C untuk "Caramel"

"Biar kayak ABG alay gitu Car wkawka, sekaligus jadi penanda kalo lo itu milik gw dan gw milik lo" ujar Al, "pakein dong" ujar Al. Cara berjinjit untuk meraih leher Al yang tinggi namun tidak sampai, Al pun merendahkan dirinya agar Cara dapat meraihnya.

(Kalungnya Al sama Cara)

Mereka memutuskan menaiki mobil, awalnya Al berniat membawa motor namun ia tidak ingin usaha Cara untuk berdandan dengan sangat cantik malam ini ini malah menjadi sia-sia terhempas angin Jakarta.

Sesampainya di gedung pernikahan Cara bersalaman dengan tante Melly dan om David, lalu ia mengininkan hdirinya untuk mengambil segelas air. Saat mengambil air, Cara eye contact sama Joey namun mereka tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Sejujurnya Cara sangat sedih karena Joey sekarang jadi begini, dulu ia tidak seperti itu, dia berawal sebagai sahabat Cara lalu menjadi pacar lalu sekarang kembali ke orang asing.

Kamu kehilangan aku disaat kamu tidur setelah mengetahui bahwa aku menangisimu malam itu.

Seorang cewek tiba-tiba menepuk pundak Cara, ia membalikan badan dan ternyata yang menepuk pundaknya itu adalah Anissa.

"Haloo Caramel ya? Gw Anissa sahabatnya Al, ternyata selera Al tinggi juga ya" ucap Anissa.

Caramel pun berbincang dengan Anissa, mereka bahkan saling follow di sosmed, ternyata Anissa tidak seperti yang ia kira, anaknya baik banget ramah juga.

"May i borrow my girl?" Selak Al diantara perbincangan Caramel dan Anissa, "ambil aja nih wkwkawk mau ngebucin ya looo?" Jawab Anissa.

Al membawa Caramel keluar dari gedung itu, "mau kemana Al? Dicariin mama sama papa lo nanti" Cara kebingungan karna ia dibawa begitu saja dengan Al.

"Aku gamau ah pada ngeliatin kamu, semua temen-temen aku yang dateng tadi pada bilang kamu cantik, aku gasuka" ucap Al, apa ini?? Cara gapernah liat sisi cemburuan Al kayak gini, membuatnya tambah lucu, dan juga sejak kapan dia ngomong pake aku kamu?

"Terus kita diluar aja gitu?" Tanya Cara bingung

"Ga, aku mau bawa kamu ke suatu tempat" jawab Al

***
Al mau bawa Cara kemana sih? Stay tune yaa buat part 12 :))
(Btw kalian nyadar ga sih style nulis aku jadi berubah, ya aku cuma mau lebih baik aja sih dan bakal terus belajar lebih baik)

Jangan lupa budayakan vote sama komen ya temen2 :3 -Sky

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top