Halo, Taki's back!

Jadi, gue mau cerita soal salah satu serial yang udah gue kelarin. Judul serialnya itu Looking for Alaska. Mungkin ini si Regi udah pernah singgung, ya. Oke lanjut.

Looking for Alaska ini ceritanya soal Miles atau Pudge, dia pindah ke sekolah di mana ayahnya juga sekolah di situ. Dia pindah dengan motivasi "I go to seek a great perhaps".

Kayak cerita lain, si Pudge ini polos, anak mama, ga supel. Sampe akhirnya dia ketemu sama temen sekamarnya yang 180° beda sama dia. Nama julukannya The Colonel, dia ini nakal tapi pinter. Dia punya temen, Alaska dan Takumi. Dari sinilah, si Pudge kenal sama Alaska.

Pudge ngeliat Alaska itu seolah-olah dia ngeliat keajaiban. Sedangkan Alaska ngeliat Pudge cuma sebagai temennya. Kasian banget si Pudge. Dan satu lagi, Alaska ini susah ditebak dan impulsif. Banget.

Jadi selama 7 dari total 8 episode, Pudge disuruh bertahan sama dua tingkahnya itu.

Di sini gue mau bahas soal impulsifnya karena udah dibilangin jangan spoiler sama Regi -_-

Gue pribadi gak suka sama yang namanya impulsif, soalnya kadang atau bisa dibilang mereka yang impulsif ini bergerak atas dasar kemauan mereka. Tanpa dipikir, tanpa difilter gimana nanti jadinya. Jatuhnya mereka kayak labil.

Sama kayak Alaska di serial itu. Ya, karena gue cowok, gue nempatin diri gue ke Pudge, dan juga itu karena Pudge emang pemeran utamanya. Ada salah satu scene, pas Alaska bener-bener gak mau diajak ngomong, padahal hari sebelumnya dia ceria. Trus ada lagi, pas Pudge nanya kenapa Alaska itu orangnya tertutup, jawabannya Alaska juga bukan jawaban yang Pudge mau.

Jadi, yah, gue gak terlalu suka orang impulsif. Karena, unpredictable dan kita disuruh buat menyesuaikan diri terus sama mereka. Gue gak maulah haha.

Jadi, lo jangan impulsiflah. Apalagi impulsif buyer haha. Oke see you soon. Xoxo.

-Taki
Jumat, 5-3-'21 | 6.07 PM