Secercah Cahaya [26]

Pendar lampu dilahap kelamnya malam
bahkan purnama enggan jadi pemeran utama

Wajahnya terbias
secercah cahaya lampu di atas kepalanya
buatku mampu terka wajahnya
temaram

Dengan gamblang kutatap ia yang berdiri searah jam dua
sibuk memainkan ponsel
takkan dia menyadariku
semenit tergerus lima menit
Ia menelengkan kepala padaku
Menekuri aspal
itu yang kulakukan hingga dirinya beralih pandang

~•~
250418

Tadi ada cowok --salah satu aktor Indonesia kesukaanku-- tapi bukan lawan mainku di ftv ini. Salah satu  tapi aku malu untuk menyapanya apalagi ajak fotbar :| jadi hanya mampu memandanginya :') Walau kelar jam 12.30 pun tak terasa letih. Puisi ini buat siapapun yang merasakan hal seperti ini juga dan buat ia.

Jika kalian mau kutip dan share di IG, silahkan tag @racauan.ma ^^

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top