25 (22 Nov) ~ Sang perempuan ber-hoodie cokelat
Setelah bertemu dengan Rizki di rumah sakit, tali persahabatan antara Anita dan Fani pun merenggang sampai sekarang. Meski rumah saling berdekatan, mereka jarang terlihat bersama lagi.
Waktu itu Fani datang dengan perasaan kesal, segera menarik Rizki pergi dari hadapan perempuan berkacama cokelat itu. Anita berdiri dalam diam. Tanpa perlu penjelasan, sang gadis kucir kuda ini mengerti dan kembali merasa kehilangan.
Anita turun dari angkot di kiri jalan, ketika hendak menyebrang untuk ke toko roti, seketika sudut matanya melihat Fani yang memakai hoodie cokelat di belokan jalan tampak menunggu seseorang. Anita mengurungkan niatnya lalu berjalan menghampiri sang perempuan tanpa ragu.
"Halo, Fan," seru Anita. Sang perempuan ber-hoodie cokelat tampak terkejut namun segera memeluk tubuh Anita.
"Maafin aku ya, Nit," ucap Fani meski sesenggukan.
●●●
100 kata.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top