29
Dan yah. .. ternyata pemuda bertopeng itu adalah Arka.
"Arkaa Lo jahat banget sihhhhh"pekik Ryla.
Ia terus saja memukul-mukul dada Arka,karena Ryla sendiri pun merasa kesal pada Arka.
"Hey-heyy udah dong,gak malu apa dilihat banyak orang"Ucap Arka.
Ryla melihat sekelilingnya yah semua tertawa pelan melihat tingkah Ryla.
"Ishhh yaudah,ayo turun"Ucap Ryla.
Dan mereka semua pun turun..
"Papa, Mama,Arka,dan yang lain jelasin ke gueeee"Pekik Ryla.
"Aduuhh iya-iya,tuh mulut jangan teriak Napa"Sungut Nico.
"Eh? nico? Kalian? Kapan kesini? Kok gue gak tahu??"Tanya Ryla.
"Dih? Banyak banget pertanyaan nya"Ucap ardhan.
"Bodo!"Ucap Ryla.
"Jadi siapa yang mau ngasih tau gueee"Rengek Ryla.
"Oke-oke,biar gue yang jelasin yah"Ucap Arka Tersenyum manis.
Flashback on.
Saat Ryla dan sahabat-sahabatnya sedang mencari tempat untuk membuka butik baru,Arka pergi ke luar negeri dengan alasan ingin menemui kakek dan neneknya yang ada di Paris. Sebelumnya Ryla sudah meminta Arka untuk menemani nya,tetapi karena Arka sudah mengatakan itu,akhirnya Ryla hanya Bisa pasrah.
Arka sebenarnya bukan pergi ke Paris,tetapi pergi ke LA untuk menemui orang tua Ryla,papa Arka juga ikut untuk menemui orang tua Ryla.
Saat Arka sudah berada di rumah orang tua Ryla,Arka langsung menyatakan alasan ia jauh-jauh ke LA,awalnya orang tua Ryla tidak setuju karena tau bahwa Arka pernah masuk rumah sakit jiwa,tetapi saat papa Arka memasuki rumah ortu Ryla,ortu Ryla kaget karena papa Arka adalah sahabat dari papa Ryla. Dan akhirnya kedua orttu Ryla menyetujui.
Arka berpesan dan meminta bantuan kepada kedua orang tua Ryla agar ber akting nanti saat pulang ke Indonesia,dan hal itu disetujui oleh kedua orttu Ryla.
Saat di restoran itu, sebenarnya Ryla di kerjain oleh kedua orang tuanya,begitupun dengan sahabat-sahabat nya juga ikut turut andil dalam permainan Arka.
Bukannya apa, Arka hanya ingin fokus ke pekerjaan nya,itu semua toh juga dilakukan arka untuk kehidupan nya kelak bersama Ryla.
Sebenarnya selama 5 bulan ini,Arka mati-matian menahan rindu nya pada Ryla. Pernah ia ingin menghubungi Ryla, tetapi sahabat-sahabat nya mencegahnya, agar semua rencana Arka berjalan lancar.
Arka mencari kabar Ryla melalui sahabat-sahabat Ryla. Mereka masih kontekan.
Bahkan sahabat-sahabat Ryla berbohong pada Ryla jika mereka telah memutuskan hubungan mereka dengan para pacarnya,padahal mereka masih berhubungan,hanya saja mereka tidak pernah bertemu di karenakan pacar mereka ikut ke Bandung bersama Arka.
Dan yah, sampai disini tepat pada hari ulang tahun Ryla,mereka akan membuka semua permainan Arka.
Gaun yang dipakai Ryla itu memang gaun rancangan nya, gaun yang ia buat sendiri,Arka sendiri lah yang memesannya, tetapi dengan nama samaran.
Tepat pada hari ultah Ryla,Arka pun bertunangan dengan Ryla.
Flashback off.
"Nahh jad gituuu"Ucap Arka.
"Iiihhhh kalian semua jahat!! Tau gak sih,gue itu udah kaya orang gila tau ga? Udah kaya mayat hidup"Kesal Ryla.
"Hehehehe..sengaja sayang"Ucap Arka.
"Jijik tau gak"Ketus Ryla
Arkan terkekeh kecil,lalu ia mencubit hidung Ryla pelan.
"Mah,pah! Maafin kata-kata Ryla yang waktu di resto itu ya"Ucap Ryla, kini ia berdalih menatap orangtuanya.
"Iya sayang,kita udah maafin kok?! Mama juga paham sama apa yang kamu rasakan"Ucap Mama Ryla Tersenyum manis.
"Iya nak, bener kata mama mu itu"Ucap papa Ryla.
"Peluk boleh?"Tanya Ryla dengan nada seperti anak kecil.
"Ya boleh dong"Ucap papa dan mama Ryla.
Mereka pun berpelukan.
"Uuhh anak kecil"Cibir Willy dan ardhan.
"Ihhh sirik aee loo"Balas cibir Ryla.
"Owh iya,papa Lo mana?"Tanya Ryla.
"Disini"Ucap papa Arka yang datang bersama Irsyan.
"Peluk camer boleh gak?"Tanya Ryla dengan wajah polosnya.
Papa Arka Tersenyum lantas ia mengangguk.
Dengan cepat Ryla berlari kecil menghampiri papa Arka lalu memeluk papa Arka,kemudian ia memeluk irsyan.
"Uda kali pelukan nya"Ucap Arka,ia menarik Ryla dan merangkul nya posesif.
"Aelahhh posesif banget"Cibir Irsyan.
"Makanya cari"Ucap Arka.
"Otw! Woles aee lha.. calon lagi otw datang ke pelukan babang Irsyan"Ucap Irsyan P-D.
"Percaya diri sekali kamu"Ucap Arka.
Dan semua pun tertawa.
====¶¶¶°====
Acara pun kembali,semua menikmati nya.
Orang tua Arka dan Ryla sedang mengobrol di salah satu meja.
Begitupun dengan Ryla, Arka,Irsyan dan juga sahabat-sahabat mereka,mereka kini tengah berkumpul di meja.
"Karena kita sayang sama Lo nih Ryl,gue jadi Nunda pernikahan gue sama ayang Gyta"Ucap Willy,ia memeluk Gyta dari samping.
"Ishhh geli gue liat kalian"cibir ardhan.
"Lah,biar dong"Ucap Willy.
"Hehehehe maaf dong,udah ntar kita semua nikahnya barengan aja gimana?"usul Ryla
"Ih? Ada-ada aja deh"Ucap Arka,ia menyentil kening Ryla pelan.
"Ya gapapa dong,biar menarik"Ucap Ryla.
"Aduh adik ipar,kalian nikah itu lusa! Apa sempat? Kalo mau barengan?"Tanya Irsyan.
"Sempat kok! Yah yah.. guys? Mau kan?"Tanya Ryla dengan mata pupyeyes nya.
"Yaa..kita mau-mau aja! Tapi kita belum konfirmasi sama ortu kita"Ucap May.
"Iya,lagian pernikahan itu banyak biaya nya"Ucap Nic.
"Alaahh jadi untuk apa Lo kerja , jadi CEO?"ketus Ryla.
"Ya..emm..aduhh"Nico gugup.
"Yah Arka ya!! Barengan yaaa??"Ucap Ryla memohon.
"Nanti kalo soal gaun gampang deh,butik gue banyak! Gue gratisin deh,kan di persahabatan kita,suka duka harus kita jalani bareng?"Ucap Ryla.
"Kalian masih ingatkan?"Tanya Ryla
"Iya.. kita ingat lah"Ucap Zahra.
"Yaudahhh nikahnya barengan"Ucap Ryla
Arka hanya bisa menghela nafas melihat tingkah calon istrinya ini,memang dasarnya sifat Ryla yang keras kepala.
"Yaudah iya"Ucap Arka.
"YEEEAAYYY"Ryla bersorak senang.
"Lo serius ka?"Tanya Irsyan.
"Iya"Ucap Arka.
"Yes guys!! Kita nikah barengan"Ucap Ryla kesenangan.
"Iyaa"Ucap May.
"Tapi ntar first night nya barengan juga kan?"Ucap Willy.
Pletak!!
Pletak
Pletak!
Pletak!
Pletak!
Pletak!
Pletak!
Pletak!
8 toyoran di hadiahkan pada Willy.
Itulah, pikirannya ngeres sihh..
"Aduuhh benjol deh nih kepala gue"Dengus Willy.
"Suruh siapa omess"Ucap Gyta.
"Yaa maksudnya first night nya samaan, tapi di tempat masing-masing,mana tau nanti jadinya barengan juga? Iyakan?"Ucap Willy.
"Setelah gue amati,emang usulan Willy Bener juga"Ucap Ardhan.
"Ishhh Lo juga sama aja"Ucap Nico.
"Oke-oke bisa diatur itu"Ucap Arka santai.
"ARKAAA"Pekik Ryla.
"Hayoo ibu bos nya ngamuk"Ucap ardhan dan Willy.
Dan mereka semua pun tertawa.
Wohoooo Sebentar lagi nih cerita End. 2 part lagi..
Tapi jangan sedih.. masih ada cerita yang gak kalah asik kok.
Otw tapi..
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top