17
"gimana ceritanya sih Ryl?"Tanya ardhan.
Kenapa ardhan bisa berkumpul bersama Ryla dan sahabat-sahabatnya? Itu dikarenakan memang mereka sengaja,setelah mendapat kabar dari Zahra,arhdan menyusul Zahra ke rumah Ryla,diikuti dengan Nico dan Willy.
"Jadi gini..
Flashback On.
Saat sudah mulai terlihat wajah laki-laki itu,hati Ryla terasa perih dan matanya memanas.
Dengan langkah yang menggebu-gebu,Ryla berjalan mendekati Arka dan perempuan itu.
Plak!!
Satu tamparan berhasill mendarat di pipi Arka.
Arka yang semulanya fokus pada perempuan di depannya ini,kemudian melihat kesampingnya.
'"Rylaa??"Lirih Arka.
"Apa?? OOO..jadi ini yang Lo bilang ngumpul? Iya! Ngumpul sama selingkuhan Lo maksudnya! Memang yaa..dasar Playboy ya playboy!!'Desis Arka.
Sementara Arka? Dia hanya terdiam,saat di perempuan memeluk lengan Arka manja, diapun hanya bisa diam.
"Gue gak nyangka ya?? Ternyata emang bener! Gue emang cuma jadi pelarian Lo doang!! Dasar brengsek! Dasar IBAB!!"Ucap Ryla,setelah mengatakan itu, Ryla pergi.
Flashback off.
"Memang brengsek!!"Umpat Nico.
"Oy..oyy lo lupa kalo Lo juga pernah gitu dulu."Ucap Willy.
"Ehh.. yaa..yaa emang sih! Tapi makanya itu gue benci banget sama si Arka! Karena dia ngelakuin hal yang sama kaya apa yang gue buat dulu"Ucap Nico.
"Haaahhh..yaudah deh gak usah di perpanjang"Ucap Ryla santai.
Semua cengo mendengar perkataan Ryla yang terkesan santai.
"Maksud Lo apa Ryl.?"Tanya May.
"Gak usah dibahas! Gue juga udah lupain. Bodo Amat lah sama si Arka! Mau Selingkuh,nikah,jungkir balik atau apa bukan urusan gue lagi! Gue udah gak mau tau lagi sama urusan dia"Ucap Ryla santai.
"Loo..gak merasa sakit hati atau nangis gitu?"Tanya Willy,dan Ryla menggeleng
"Kenapa?"Tanya Gyta.
"Helowww..gue itu bukan tipe-tipe cewek yang sakit hati dan nangis berkepanjangan,ga level melow-melow gitu"Jelas Ryla.
Memang,Ryla ini tipe cewek yang gak mau ngambil pusing,melow,dia itu ya orang nya bodoh amat! Kalo soal sakit hati gitu pasti Ryla ngalamin,hanya saja palingan cuma sebentar habis itu ceria lagi.
Prok..prok..prokk..
"Salut gue sama Lo"Ucap Willy menatap takjub Ryla.
"Jarang ada cewe kaya Lo"timpal Ardhan.
"Makasih-makasih..tapi gue udah sering kok dengar pujian-pujian seperti anda-anda ini"Ucap Ryla terkesan ALAY.
"Yeee alay lu"Cibir May,sambil menoyor Ryla.
"Heh..jangan sentuh-sentuh kepala saya ya? Mahal tau kalo mau nyentuh"Ucap Ryla.
"Helehh.. mahal-mahal! Paling juga 1000,3× colekkan"Ucap Nico.
"Enak aja"Ucap Ryla
✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓
"Ryla tunggu!"Ucap Arka,ia berlari menghampiri Ryla.
Ryla dan arka sedang berada di lorong kelas.
Saat Ryla hendak pergi,Arka dengan cepat menarik tangan Ryla.
"Ryla tunggu"Tegas Arka.
Ryla langsung menepis tangan Arka.
"Eh? Anda siapa ya? Kok bisa kenal saya? Anda fans saya?"Tanya Ryla bertubi-tubi.
Bukannya Ryla amnesia,hanya saja ia memang sengaja melakukannya. Dikarenakan malas berurusan dengan Arka.
Arka menatap Ryla dengan wajah cengonya,baru kali ini Ryla melihat ekspresi wajah Arka yang baru.
Ingin rasanya tertawa,tetapi ia urungkan,dan akhirnya Ryla hanya bisa menahan senyum.
"Lo gak usah becanda deh!"Ucap Arka tajam.
Ryla memasang wajah datarnya.
"Apa!?"Ketus Ryla.
"Gue..mau jelasin soal kemarin"Ucap Arka.
"Gak perlu ada yang di jelasin! Dan mulai sekarang! Lo urus aja itu cewe Lo! Dan gue urus gebetan gue.. biasa banyak gebetan mah gini,lagi ngantri tinggal pilih untuk dijadikan kekasih"
Mulai deh alaynya si Ryla.
Lain dengan Arka,ia menatap Ryla tajam.
"Maksud Lo apa?"desis Arka.
"Maksud gue.. Lo gue End!'Ucap Ryla.
"Dan anggap aja,5 bulan ini kita gak pernah kenal! Dan gak punya hubungan!"Ucap Ryla penuh penekanan.
Arka menggeleng.
"Gak-gak!! Gue gak mau"Ucap Arka.
"Lah? Bodo Amat!yang penting gue anggap kita PUTUS!"Ucap Ryla.
Saat Ryla hendak pergi,Arka dengan cepat menahan dan membenturkan tubuh Ryla ke tembok.
"Ssshh awww"Ringis Ryla.
"Gue bilang gue gak mau putus!! Lo ngerti gak sih"pekik Arka.
Ryla berusaha menetralkan ketakutan nya.
"Gak? Gue gak ngerti dan emang gak mau ngerti"Balas Ryla santai.
Arka yang mendengar itu menjadi marah,ia langsung menyambar bibir Ryla tanpa ampun.
Selalu gini,kasar! Tak berperikeciuman! Eh? Apaan sih gue? Masih sempat-sempatnya nya lagi?"Batin Ryla berkata.
Ryla mendorong tubuh Arka,Arka yang mendapat dorongan secara mendadak Pun terhuyung ke belakang.
"DASAR BIADAB! BANGSAT! SETELAH LO SELINGKUHIN GUE! DENGAN SEENAK MUKA LO NYIUM GUE?? GUE JUGA PUNYA HARGA DIRI!!"teriak Ryla,dia sudah emosi.
Plak!!
Satu tamparan berhasil mendarat di pipi Arka.
Ryla dengan cepat berlari meninggalkan arka yang terdiam mematung.
"Sabar bro..gue udah pernah ngalamin itu"Ucap Nico yang datang tiba-tiba,ia menepuk bahu Arka.
Arka menoleh ke Nico.
"Gue sebenarnya emosi sih liat Lo kaya gitu? Ya..tapi itu urusan kalian sih!"Ucap Nico,dan Arka hanya terdiam.
"Sepeti nya,bentar lagi Lo akan mendapatkan kejutan"Ucap Nico.
Setelah mengatakan itu,Nico pergi.
Arka menggernyitkan keningnya, bingung dengan apa yang dimaksud oleh Nico.
===¶¶====
Masa-masa UN sudah mulai dekat,Para siswa di harapkan agar lebih fokus pada pelajaran mereka.
"Aahh..gak kerasa ntar lagi tamat"Ucap Ryla.
"Ho'oh"Timpal May.
"Sebelum ujian,gimana kalo kita ngadain acara, acaranya untuk kita-kita aja"Usul Zahra.
"Emm.. kaya nya sih ide bagus"Ucap Gyta
"Yaudah ayo lah! Gue mau,tapi sama anak cowok nya juga ya?"Ucap May.
"Yeee enak dikalian,sengsara di gue dong"Cibir Ryla.
"Iya, Ryla nya kasian! Ntar dia sendirian"Ucap Gyta
"Ya iyalah! Ntar gue jadi kambing congek lagi"Sungut Ryla.
Saat mereka berempat membahas tentang acara yang akan diadakan mereka,Nico,ardhan ,dan Willy datang mengagetkan mereka.
"DOORR"Teriak mereka.
"Eh bangke!!"Kaget Ryla.
"HAHAHAHHA"ardhan,dan Willy tertawa.
"Eehhh..cungut! Lo bedua emang Yee ngeselin banget tau gak!"Ketus gue.
"Yeee..maaf ibu bos"Ucap mereka berdua.
Ardhan dan Willy memang lebih sering memanggil Ryla dengan sebutan 'Ibu Bos' dikarenakan sikap Ryla yang terkadang semena-mena dan karena kegarangan Ryla juga iya.
"Lagi bahas apa sih?"Nico langsung mengambil posisi duduk disamping May.
"Eh buseett dahh.. main motong aja Yee"Ucap Ryla.
Tadi saat Nico belum menerobos tempat duduk. Ryla dan mau duduk samping-sampingan,lalu dengan seenak jidat Nico ia menerobos duduknya.
"Hehehehe..gue kan mau kangen-kangenan sama Pacar gue! Kan ntar lagi ujian,jadi bakalan jarang ketemu"ucap Nico.
"Alaahh alesan aee loo"Cibir Ardhan.
"HAHAHAHAHA"Tawa semua.
====•••====
Yah,tepat malam Minggu acara di laksanakan,hanya barbequean.
"Eh,itu cepetan dipanggang nya,udah lapar nih perut gue"Cerocos gue.
Yah,dikarenakan gue yang gak ada pasangan,jadi mereka nyuruh gue duduk manis di tikar yang kita gelar di halaman belakang rumah Nico.
Saat ini,Nico dan ardhan tengah memanggang daging iga, lama pake banget deh! Udah tau gue lapar! Gimana sih.
Sementara Gyta,dan Willy tengah menyiapkan minuman beserta alat-alat makan.
"Eh,itu yang bener letaknya"protes gue .
"Aelahhh..berisik lu! Udah gak ngerjain juga"Desis Willy.
"Yee salah siapa yang nyuruh gue duduk manis aja? Tanpa boleh bantuin kalian?"Ucap gue santai.
"Iye-iyeee..ibu bos Mah bebas"Ucap Willy pasrah.
Gue ngeliat May dan Zahra yang sedang menyiapkan alat-alat lagu, agar suasana semakin sedep.
Kalo soal orang tua Nico,orang tua Nico lagi gak ada di rumah,Nico bilang sih katanya pergi ke luar kota.
Setelah hampir 1 jam, akhirnya semuanya beres. Dan kami pun makan dengan khidmat,terkadang disertai dengan candaan dari Willy dan ardhan yang terkadang membuat kita-kita tertawa.
Vote and Coment.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top