14
"Arka...
Mereka berdua menoleh ke belakang, dilihat seorang laki-laki yang tengah berdiri menatap mereka berdua.
"Siapa?"Tanya Ryla,memecah keheningan.
"Bukan siapa-siapa"Ucap Arka datar.
"Lo ga mau ngakuin gue?"Ucap laki-laki itu.
"Oke..biar gue sendiri yang ngenalin diri"Ucap laki-laki itu.
Ia berjalan mendekati Ryla,kemudian mengulurkan tangannya pada Ryla.
Saat Ryla hendak membalas uluran tangan laki-laki itu,Arka segera menarik tangan Ryla.
"Posesif banget Lo"cibir Laki-laki itu.
"Oke,kenalin! Gue Irsyan! Kakak Arka"Laki-laki yang bernama Irsyan itu tersenyum ramah.
"O..owh"Ryla hanya ber-O-riah.
"Ngapain Lo kesini?"Ucap Arka tajam.
"Ya terserah gue dong! Villa punya gue juga kali"Ucap irysan.
"Terserah"Ucap Arka.
"Lo pacarnya ya?"Tanya Irsyan.
"Ha? Gue?"Tanya Ryla,Irsyan mengangguk.
"Iya! Dia pacar gue! Dan Lo! Jangan dekat-dekat sama pacar gue"Ucap Arka,Arka menarik pinggang Ryla agar mendekat ke dirinya.
"Lo kok betah sama si Arka? Lo liat sendiri kan? Dia itu posesif nya ngeri banget"Ucap Irsyan.
Siapa juga yang betah? Terpaksa juga kali"Batin Ryla.
"Kok diam aja?"Tanya Irsyan.
"Eh? Enggak kok gapapa"Ucap Ryla.
"Udah ayo kita pergi"Ucap arka,ia menarik tangan Ryla pergi menjauh dari tempat itu.
¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢•••••••€€€€€€€€€€€€€€€
Di gelap malam yang hanya bersinar kan cahaya rembulan dan cahaya bintang yang bertebaran di langit-langit. Arka dan Ryla yang sedang duduk berdua di rerumputan dekat villa Arka,mereka berdua menatap indahnya langit yang kala itu banyak bintang-bintang. Di temani dengan suara jangkrik menambah Warna suasana tersebut.
Ryla merasa dingin,karena ia hanya memakai kaos punya Arka yang kebesaran tadi.
Arka melihat kearah Ryla,ia faham jika Ryla sedang kedinginan,maka dari itu Arka melepas jaket yang ia kenakan dan ia pakai kan kepada Ryla.
"Eh?
"Biar Lo ga Kedinginan"Ucap Arka.
"Tapi..Lo juga kedinginan pasti,disini udaranya dingin banget"Ucap Ryla.
"Emang,tapi fisik gue sama Lo beda! Gue kuat,Lo lemah"Ucap Arka terkesan sinis.
Mati-matian Ryla mengumpat dalam diam,mendengar perkataan Arka tadi. Dia jadi gondok sendiri kan dengarnya.
"Udh Nih.. nih.. males gue!"kata Ryla sewot,ia melepas jaket Arka lalu di berikan lagi kepada Arka.
"Sensi banget sih Lo!"Cibir Arka.
"Udah nih.. pake! Iya-iya becanda"Ucap Arka.
Akhirnya Ryla pun mau memakai jaket Arka kembali.
______
______
Jam menunjukkan pukul 12.00 malam.
Arka dan Ryla sudah berada di kamar,bukan kamar masing-masing,melainkan satu kamar.
Gilakkan? Itu tadi Arka yang nyuruh, ngotot banget dianya mau satu kamar sama Ryla.
Ryla jadi gak bisa tidur karena jarak Arka dan Ryla sangat dekat,Arka sengaja tidur sambil meluk Ryla,dan meletakkan kepalanya di ujung kepala Ryla.
Akhirnya karena memaksa memejamkan mata,Ryla bisa tertidur.
_______
_______
Pagi hari..
"Woy Arka!!! Bangun! Udah siang! Kebo banget sih Lo! Ngapain Lo berdua di kamar ha? Jangan macam-macam"Cerocos Irsyan,sambil menggedor-gedor pintu kamar.
Arka dan Ryla sama-sama terbangun mendengar gobrakan pintu kamar.
"CK? Anjriitt banget sih tuh anak? Gedor-gedor pintu segala"Kesal Arka.
"Ngh..Lo pagi-pagi udah marah-marah segala sih?"Ucap Ryla.
"Udah bangun!"Ucap Arka.
"Iye-iyeee..ini gue udah bangun keles"Ucap Ryla,Ryla bangkit lalu menuju kamar mandi.
Sedangkan Arka,dia membuka pintu kamar nya.
"Apaan sih? Ganggu banget Lo!"Ketus Arka.
"Ngapain Lo di kamar ha? Sampe siang begini lagi.."Tanya Irsyan selidik.
"Kamar itu buat apa emangnya? Ya kita tidur lah"Ketus Arka.
"Yakin cuma tidur? Gak ehm..ehm..kan?"Tanya Irsyan.
"Pikiran Lo ngeres! Sumpah! Udah sana Lo! Gue mau mandi"Ucap Arka.
"Mandi bareng?"Tanya Irsyan.
"Bisa jadi"
Blamn!!
Setelah mengatakan itu,Arka menutup pintunya dengan kuat.
Membuat Irsyan yang berada di depan pintu hanya bisa memejamkan mata dan berucap sambil mengelus dadanya berucap sabar.
_
_.
_
ryla keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk yang dililitkan.
"Woy Arka! Gue pake baju apa ini?"Tanya Ryla.
Arka yang semulanya sibuk dengan iPhone miliknya,kini teralihkan melihat Ryla.
Lo harus kuat Arka!"batin arka menyemangati.
"Heh sableng! Lo ngapa liatin gue ha?"Ucap Ryla sewot.
Arka terus menatap Ryla hingga-hingga kini dia berdiri.
Berjalan mendekati Ryla,semakin Ryla mundur,semakin Arka maju.
Hingaaa..
Grepp!!
Arka melingkarkan kedua tangannya pada pinggang Ryla,membuat Ryla maju. Dan posisi mereka kini sangat dekat. Arka memajukan Kepalanya, dipegangnya tengkuk Ryla,kemudian dengan cepat Arka mencium bibir Ryla hingga melumat.
Hampir 5 menit mereka berciuman,Arka memilih mengakhiri ciumannya.
"Morning kiss"Ucap Arka disertai senyuman menggodanya.
"Morning.. morning.. udah siang kali!"Ucap Ryla.
"Udah gue sekarang pake apa ini?? Ga mungkin kan gue pake handuk aja? Ya kali ntar lo__
Arka dengan cepat mengapit bibir Ryla dengan tangannya.
"Berisik!"Ucap Arka.
Ryla menarik tangan Arka agar melepaskan apitan di bibirnya.
"Udah pake aja baju gue"Ucap Arka.
"Hmm.. yaudah deh"Ucap Ryla,ia menghentak-hentakkan kakinya ke lantai dan berjalan mendekati lemari.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top