Tentang Kim Jinhwan
Kim Jinhwan
Nama itu mengingatkan kepada seorang namja yang cantik, imut, dan tampan sekaligus.
Lucunya dia selalu ingin dikatakan namja sexy.
Kisahku awal melihatnya, bertemu, dan mulai tertarik.
Aku masuk ke waiji ent setelah mengikuti ajang pencarian bakat kpop star.
Begitu masuk, aku diarahkan untuk bergabung ke tiga orang yang kata mereka adalah trainee sebelumku. Aku masuk bersama seorang namja tampan yang kudengar audisi menjadi aktor. Namun, malah diarahkan ke bagian idol.
Saat pertama bergabung atensiku memerhatikan ketiga orang pendahulu itu. Seorang namja bermata sipit dan bergigi seperti kelinci yang terlihat kurus adalah yg terlihat tinggi diantara mereka bertiga.
Lalu namja lain yang sorot matanya terlihat ambisius yang aku duga mungkin leader diantara mereka bertiga. Sedangkan namja terakhir bermata sipit, hidung kecil, kulitnya putih cerah dan terlihat manis juga yang paling cerewet karena banyak bertanya kepada aku dan Yunhyeong hyung, pemuda yang masuk bersama denganku.
Akhirnya mereka memperkenalkan diri, si mata sipit dan bergigi kelinci bernama Kim Jiwon atau biasa dipanggil bobby. Sedangkan namja dengan sorot mata tajam itu bernama Kim Hanbin atau BI, terakhir di namja manis yang kutebak maknae diantara mereka bertiga bernama Kim Jinhwan. Mereka sering kali dipanggil dengan sebutan tripple Kim.
Ah, si manis itu lucu sekali sehingga terkadang aku suka menggodanya menyentuh tengkuknya yang seperti bayi itu.
Namun, suatu hari ia terlihat sangat kesal denganku dan menegur.
"Junhoe-yaa, hentikan mengelus tengkukku. Dan juga jaga kesopananmu. Aku lebih tua 3 tahun asal kau tahu," ujarnya kala itu.
Sontak saja aku kaget dan tak menyangka bahwa ia yang tertua di antara kami berlima.
Lalu Bobby menegurku, "Dia yang tertua, Jun. Bersikap sopanlah, kalau marah dia sangat mengerikan."
Ya, namja manis itu memang sangat baik, ia bahkan tak lelah membantu Yunhyeong hyung sewaktu baru bergabung dengan kami.
Yunhyeong hyung yang tidak punya basic vocal maupun dance harus berlatih lebih sering.
Tapi, dibalik kebaikannya ia termasuk orang yang moody an alias suasana perasaannya tergantung mood.
Lama- kelamaan aku dekat dengannya bahkan para member mengatakan kami adalah real brother.
Ya, Jinhwan hyung memang sangat perhatian.
"Juneyaa, kau di mana?" tanyanya di telepon.
"Aku sedang di luar," balasku.
"Jangan lupa makan, dan jangan makan ramen atau makanan pedas ingat!"
"Nee, Hyung-ku sayang,"
"Cih, dasar anak nakal," ujarnya sambil mematikan sambungan.
Ya, seperti itulah dia akan menelpon siapa pun yang tidak terlihat di dorm dan menanyakan apakah sudah makan dan lain-lain.
Jadi, tak heran jika semua member dekat dengannya.
Selain itu dia juga sangat genit dan suka menggoda, entah wanita atau pria. Staff, stylish, manager, fans, sampai bodyguard juga pernah digodanya.
Tapi tak seorang pun terganggu, mereka malah semakin gemas dengan tingkah lakunya. Termasuk diriku, tetapi aku bisa mengontrolnya.
Aku tipe orang yang sulit berkomunikasi, tapi Jinan hyung akan selalu di sampingku karena tahu aku mungkin saja kesulitan.
Kalian pasti penasaran dengan kisah perasaanku yang tumbuh untuknya bukan?
Tunggu kisahnya di chapter selanjutnya oke ^^
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top