Mulutmu itu pisau
Menghunjam terlalu dalam tepat di ulu hati
Merobek tiada ampun
Seolah yang disakiti tak lagi punya afeksi

Mulutmu itu sampah
Menggunung dan tak berguna
Kotornya memenuhi otak, membuat jijik
Menebar penyakit masyarakat tak terkendali
Virus dan mikroba bentuk lain

Mulutmu itu busuk
Berlalat dan tak terkontrol
Sama busuknya seperti kata yang kau keluarkan setiap hari
Babi, anjing, tahi
Hei, tidak pernah dengar lisan cerminan diri?

Kau mengatai babi,
Jangan-jangan kau yang babi?
Kau mengatai anjing,
Jangan-jangan kau yang anjing?
Kau mengatai tahi,
Jangan-jangan kau yang tahi?

Hei, siapapun kau
Berpikirlah
Bahkan anjing dan babipun tak pernah berkata kasar
Tapi kau, manusia berotak sempurna
Justru tidak ada bedanya dengan hewan rendahan

Atau jaman memang sudah berganti?
Atau aku yang telat memahami?

Sepertinya sama
Sekarang dua makhluk itu seolah tak berbeda

P.s: Kasar banget kata-kataku. Iyalah, kan aku manusia:(