"Orang-Orang dungu yang bergerombol bisa menghancurkan jalan hidup orang lain tanpa merasa bahwa pilihan sikap mereka salah sepenuhnya." (Hal. 202)
.
.
Judul: VE
Tebal: 204 halaman
Penulis: Vinca Callista
Penerbit: Noura Books
Cetakan ke-1, Desember 2018
.
.
Kalau tidak salah, ini adalah novel karya Vinca ke-3 yang aku baca. Bercerita tentang kehidupan Cerissa Vermilion (Ve) yang mendadak jatuh ke dalam kegelapan. Suatu hari, ayahnya berkata bahwa sang ibu minggat dari rumah untuk hidup bersama selingkuhannya di London. Tentu Ve tidak mudah percaya. Sayangnya dia tak bisa menolak untuk tinggal di rumah Nenek Unung (ibu sang ayah). Di sanalah penderitaan Ve dimulai. Nenek Unung terus mencekokinya dengan pemikiran kakek buyut Ve yang dipanggil Bapak, bahwa perempuan itu kodratnya di bawah laki-laki. Ve yang masih remaja dan berpikiran modern, tentu menolaknya mentah-mentah. Hal tersebut semakin membuatnya menderita.
.
Menurutku novel Ve ini menyoroti tentang wanita dan pola asuh, yang mana akan memengaruhi pemikiran anak di masa depan. Eksekusi yang dilakukan penulis patut diacungi jempol, terlebih dengan menampilkan isu-isu yang mungkin masih ada sampai sekarang.
.
Meski misteri hilangnya ibu Ve bisa aku tebak dengan tepat, tetapi kisah novel ini tetap membuatku kagum. Penulis memakai PoV 2 yang jarang digunakan. Kelihaiannya merajut kalimat mampu membuatku merasakan emosi Ve. Betapa tidak, kelakuan Nenek Unung yang menjengkelkan & manipulatif, benar-benar di luar nalar manusia normal. Well, secara keseluruhan aku suka novel ini, terutama di bagian ending.