"Apakah selamanya bisa saling membantu orang yang kalian sayang, sampai tidak lagi saling menyayangi, juga bisa saling menghargai?" (Hal. 265)
.
.
Judul: THE BOY WHO BOUGHT ME BREAKFAST DURING THE WHOLE YEAR
Tebal: 356 halaman
Penulis: Ikumisa
Penerbit: Haru
Cetakan Pertama, Februari 2019
.
.
Ini novel "lezat" banget. Sesuai ekspektasi awal aku mau beli. Novel ini berhasil bikin aku senyum-senyum sendiri dan kembali ingat zaman SMA.
.
Pertama-tama aku mau kasih jempol buat judul & kovernya yang manis serta bikin perut keroncongan. The best pokoknya.
Well, seperti aku dulu yang doyan banget makan, Xiang Wei Xin juga rela melakukan beberapa hal demi mendapatkan tambahan makanan. Jadi, sewaktu melihat peluang untuk memakan semua bekal yang diberikan murid laki-laki untuk Fang Qi Ran (sahabatnya yang cantik, cuek, cerdas & populer), dia pun tak melewatkannya. Nona Fang meminta Wei Xin menangani semua penggemarnya, termasuk memakan semua bekal itu, tentu tanpa sepengetahuan mereka. Wei Xin sangat gembira, terlebih dia bisa menghabiskan bekal super lezat pemberian dari Tao Yu Quan, kakak kelas terpopuler.
.
Semua masalah kelar, dong? Enggaklah. Pesona Nona Fang semakin bersinar sehingga banyak murid perempuan iri & mencoba mengganggunya. Bak seorang bodyguard, Wei Xin selalu siap melindungi sang sahabat. Sayangnya setelah setahun, Wei Xin merasa bersalah pada sang kakak kelas karena telah memakan tanda cinta untuk Nona Fang. Terlebih, Tao Yu Quan adalah laki-laki baik. Hal itulah yang menumbuhkan benih cinta di hati Wei Qin. Dia pun terjebak antara meminta maaf atau menyimpan semuanya sebagai rahasia.
.
Hal yang paling aku suka dari novel ini adalah persahabatan antara Qi Ran & Wei Xin. Meski mereka punya banyak perbedaan, tetapi bisa saling melengkapi. Kisah keluarga Wei Xin juga tak kalah menarik, bisa bikin aku mewek. Oh ya, empat jempol buat penerjemah & editor yang sudah bikin novel ini enak dibaca serta mudah dipahami. Keren.