KALILUNA: Luka di Salamanca


"Dongeng itu membuatku sadar jika memanah tidak hanya tentang mengarahkan panah pada target. Memanah itu adalah sebuah sudut pandang bagaimana aku seharusnya mensyukuri sebuah kehidupan." (Hal. 233)
.
.
Judul: KALILUNA: LUKA DI SALAMANCA
Tebal: 270 halaman
Penulis: Ruwi Meita
Penerbit: Moka Media
Cetakan 1-Jakarta, 2014
.
.
Trauma mengerikan memaksa Kaliluna tinggal bersama sang ibu, Frida, di Salamanca, Spanyol. Trauma itu pun telah mengurungnya sehingga menjauhi orang-orang yang mencintainya, termasuk sang kekasih, Arya. Tak hanya itu, rasa takut pun merenggut impian Kaliluna menjadi atlet panahan andal.
.
Di tengah keterpurukannya, Kaliluna dipertemukan dengan sosok lelaki cerewet bernama Ibai. Dialah orang asing pertama yang mampu menarik perhatian Kaliluna hingga dia memutuskan untuk bangkit. Namun, ketika semua tampak akan berjalan baik, gempuran rahasia yang Ibai simpan memukul hati Kaliluna hingga menempatkannya pada pilihan sulit.
.
Selain kisah cinta dan keluarga yang bisa membuat geregetan, saya terpukau dengan penggambaran setting yang disuguhkan. Semua itu dikarenakan adanya ilustrasi serta rangkain kalimat penulis yang keren sehingga  seolah-olah saya diajak mengenal tempat-tempat indah, tradisi serta kuliner di Salamanca. Satu lagi hal yang membuat novel ini makin menarik, yaitu kejutan di akhir cerita.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top