1.Aku Normal, Kok

Nilai: 8,3

Kesimpulan:
Kata ‘yang’ atau ‘karena’ baiknya jangan di awal kalimat atau paragraf ya. Si yang Cepat kayaknya yang benar, bukan si Yang Cepat. Coba diperhatikan lagi ya. Ceritanya cukup bikin greget sih. Itu calon-calon guru yang bakal lakuin pelecehan. Btw, Joe ini cewek apa cowok sih? Kacau sih kalo cowok. Btw, endingnya agak gantung ya. Wkwk tapi yaudah gapapa. Moga yang nulis baik-baik aja ke depannya ya. Semangat. Thank you udah speak up.

2.Dia yang Tak Bisa Kulupakan

Nilai: 8,6

Kesimpulan:
Cahaya yang di dapat kamarnya mungkin bisa diganti cahaya yang menyinari kamarnya. Anjir udah serem-serem aromanya di depan, suara sapu dan lain-lain, tapi ujung-ujungnya kecoa. Haaasyeeem, tapi ya emang makhluk itu agak-agak sih. Kebayang rasanya berhadapan depan muka. Wkwkwkwk btw pembawaan ceritanya udah bagus, plot twistnya juga lumayan ga ketebak. Good pokoknya.

3.Dunia Lain

Nilai: 8,9

Kesimpulan:
Anjirlah baru di awal aja udah diancem bakal didatengin. Ente kadang-kadang ente. Pembawaannya serem sih, beneran, walaupun inti ceritanya simpel. Ya, walaupun kalau kejadian sama kita itu nakutin banget sih, tapi untungnya enggak diceritain cerita yang di instagramnya yak. Wkwkwk

Untuk kepenulisan udah bagus, cuma ada beberapa kata yang asing dan enggak tahu salah ketik atau memang begitu. Keseluruhan sudah bagus. Mantap.

4.Sakit

Nilai: 8,4

Kesimpulan:
Ini pake POV 2 bukan sih? Pakenya ‘kamu’. Oke lanjut, dari segi cerita di awal agak bingung sih, mungkin penyampaiannya harus diperbaiki lagi tapi inti dari cerita bisa didapat. Masih penasaran gimana kalau notice makhluk warna hitamnya. Hmm, tapi suara di ruang rawat inap juga kacau sih, itu aja udah merinding padahal cuma sendiri ya. Maksudnya ga ada pasien lain.

5.Takut Tambah Dewasa

Nilai: 9,0

Kesimpulan:
Okey, kesimpulannya: bagus banget. Kayaknya aku tahu siapa yang nulis ini. Ada satu typo sih tapi ya ga apa-apa, narasi yang dibawakan enak soalnya walaupun ketakutannya simpel ya, kayak pikiran kita sendiri aja yang melebih-lebihkannya tapi yang namanya perasaan takut masing-masing orang beda-beda sih nanganinnya. Well, semangat kuliahnya.

6.KKN

Nilai: 8,3

Kesimpulan:
Ada typo dikit. Diksi yang dimainkan di awal cukup bagus. Ceritanya mengalir, enak dibaca. Titik 3 nanti dikasih spasi sebelumnya ya sama kalau di akhir kalimat ditambah satu titik lagi, jadi 4 titik. Tulisan waktu salat kayak Magrib ditulis kapital yak. ‘di ponsel’ tulisannya dipisah yak.

7.Nasib

Nilai: 8,8

Kesimpulan:
Sachet bisa pake saset ya nanti ke depannya. Hembusan nanti ganti embusan yak. Kata hubung kayak walaupun besok-besok jangan di awal kalimat yak. Oke itu aja di atas koreksiannya. Untuk isi, karena ini berdasarkan kisah nyata, sangat menyeramkan. Rasa putus asa itu menyeramkan. Semoga tegar selalu dan dimudahkan serta diberi jalan untuk ke depannya. Jangan nyerah yak. Makasih banyak sudah mau berbagi. Kalau butuh apa-apa coba kabarin keluarga di Montaks,  kali dapat solusi, atau paling enggak biar enggak merasa sendiri. Semangat.

8.Kehilanganmu Membuatku Berhenti Untuk Berjuang

Nilai: 8,5

Kesimpulan:
Menertawakan jadi mentertawakan yak. Sekedar jadi sekadar yak. Cafe kayaknya bisa diganti kafe. Ada typo dikit, Bre. Yah, putus nyambung wajar dalam hubungan. Ya, memang menyeramkan sih kehilangan orang, dalam hal ini putus. Pasti rasanya, ya gitu dah. Wkwkwk. Syukurlah udah balikan lagi yak, banyak-banyak ambil pelajaran, Bre.