Sampai Sekolah
"Anjir, ni kapan sampainya? Perasaan kita udah mau satu hari di Bis!!!" Pain mulai misuh-misuh sendiri karena nggak sampai-sampai sekolah.
"Sabar Pain, kita baru 7 jam di bis kau sudah misuh-misuh sendiri, kayak nggak pernah pergi jauh aja" celetuk Konan.
"Tapi-tapi-tapi Ko-"
"Dah nggak ada tapi-tapian! Kalau lu nggak bisa diem, lu beneran gue hajar Pain!!!"
"His santai Nan, santai"
"Lu juga santai Pain"
"Yasud lah Nan"
Beberapa menit kemudian.
"Huah, bosan" kata Pain sambil menguap.
"Lihat kondisi anak-anak ah" gumam Pain.
Setelah itu Pain memeriksa keadaan sekitar. Ia melihat Itachi main HP, Kisame yang ngorok, Sasori dan Deidara masih bertengkar masalah ayam crazynya *readers: tu nggak kelar-kelar*. Hidan yang sibuk ritual dengan menyebutkan nama Dewa Jashin tercinta, Kakuzu yang ngitung duitnya sendiri plus hasil nyolong dari saku temen-temennya yang ketiduran, Tobi yang tidak bergerak kayak patung, dan Zetsu yang tidak jelas melakukan apa.
'Hadeh, bocah itu menggunakan hp, gawat, harus periksa facebook nih' batin Pain.
Pain langsung menghidupkan hpnya dan meriksa facebook. Bagi Pain sekali berulah bocah itu bisa meng-upload hal-hal yang bisa berbahaya, btw readers sudah tahukan bocah itu *readers : "kagak", naori : "nggak usah pura-pura bodoh", readers : "kite nggak pura-pura bodoh", naori : "berarti bodoh beneran", readers : "kite nggak bodoh", naori : "kalau gitu siapa bocah itu?", readers : "udahlah kau yang beri tau aja sarap", naori : "yasud, readers semua, bocah itu tentu Itachi Uchiha", readers : "dah tau njay", naori : "...."*.
Pain langsung memeriksa beranda dan melihat video yang direkam Itachi yang berjudul Gara-Gara Ayam Crazy. 1.000.000 like, 100.000 komentar. Itu video yang diambil Itachi pas Sasori nyuil ayam terus Deidara mukul Sasori dan seterusnya.
'Ni anak ngambil videonya gimana coba, kan waktu itu dia bicara sama Kisame, ah siapa peduli'
Lagi sibuk buka facebook, tiba-tiba
"Perhatian kepada anak-anakku tercintah... 15 menit lagi kita sampai di sekolah kita tercintahhh... harap siswa yang dijempyut calling-callingan sama yang njempyut" ucap Pak Orochimaru yang lagi kumat bancinya di speaker.
"Akhirnya kita hampir sampai sekolah" Gumam Pain.
"Makanya sabar" kata Konan.
"Sambil nunggu main COC ah" gumam Pain.
COC bukan Clash Of Clans apalah itu tapi Codot Oh Codot *readers : game apaan itu?" , naori : "game yang bercerita perburuan kelelawar"*.
1 menit kemudian Pain udah asik dengan gamenya itu.
Konan hanya diam melihatnya
Kita lihat sisi lain.
Itachi masih update status Facebook sama main game plus nyetel lagu SID Monochrome no Kiss, ada yang pernah denger? Itu lo opening season 1 Black Butler, nggak pernah dengerkah? Makanya nonton. Itu lagu kesukaan author dah *readers : "nggak nanyak", naori : "...."* lagunya udah ada di bawah
Ya Kisame masih ngorok. Deidara dan Sasori masih berantem. Bagi mereka pulang nggak pulang yang penting aku menang. Hidan lagi mohon keselamatan sama Dewa Jashin. Kakuzu dah mulai ringkes-ringkes duitnya.
15 menit kemudian
"Anak-anak tercintah... kita syudah sampai di sekolah kita tercintah... dimohon anak-anak tercintah turun dengan tenang, tertib, damai, aman, tentram" ucap Pak Orochimaru yang rada kumat.
"Akhirnya sampai" ucap Pain sambil memasukkan HPnya.
Semua anak langsung turun dengan tenang, tertib, damai, aman, tentram.
Akatsuki langsung ngumpul.
"Kita harus mulai mengerjakan tugas" kata Pain.
"Siap!!!" Ucap semua Akatsuki minus Pain.
"Jangan lupa bawa laptop/notebook/netbook atau semacamnya yang bisa buat ngetik" kata Pain lagi.
"Siap!!!" Ucap semua Akatsuki minus Pain lagi.
"Jangan siap terus, yang penting kalian mudeng tidak???!!!" Tanya Pain setengah membentak.
"Ya"
"Deidara, coba besok suruh bawa apa?! Yang tau diem!!!" Gila dah kesambet apaan nih anak. Gayanya udah kayak guru killer.
"Ehmmm... lempung kan" kata Deidara santai.
Semua Akatsuki minus Deidara sweatdrop.
"Gyaa..... kita itu harus bawa laptop Dei, laptop!!!" Pain histeris sendiri.
"Tuh dengerin" celetuk Sasori.
"Emang Danna tau kenapa kita disuruh kumpul?!"
"Tau"
"Apa?"
"Kita harus ngerjain tugas outdoor, iyakan Pain?"
"Iya Sasori bener"
"Huh...." kata Deidara sambil memalingkan muka.
'Aku menang' batin Sasori.
"Baik, sekarang semua pulang!!! Jangan lupa besok bawa hasil outdoor dan laptop atau semacamnya!!!"
"Siap!!!" Ucap semua minus Pain dan mereka semua minus Pain langsung menghilang.
"Dasar anggota gaje" gumam Pain lalu menghilang.
Update kilat readers. Yosh... chapter ini memang garing ya readers. Dan cerita masih berlanjut. Nantikan chapter berikutnya.
TBC
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top