Keesokan harinya, Akatsuki masuk sekolah seperti biasa dengan nistanya. Kegiatan mereka hanya di kelas tapi tetep gaje. Ada Pain yang main laptop, nggak aneh kan, tapi tunggu dulu, dia membuka video h*n**i, emang omes nih orang. Lalu ada Konan yang sibuk mbuat origami aneka bentuk, nyampah lu Nan *author diserang Konan*. Ada pula Itachi yang sibuk baca buku, bukan buku pelajaran tapi buku fabel, maklumlah umurnya masih 9 tahun jadi masih suka-sukanya mbaca gituan. Di sebelah Itachi ada Kisame yang sibuk ngobrol dengan sweepy, ikan sapu-sapunya. Di belakang ada Sasori dan Deidara sibuk dengan adu bacotnya yang sudah jadi rutinitas. Ada juga Kakuzu si bendahara(m) kelas sibuk ngitung duit kas dan akan mengorupsinya *kurang ajar ni anak*. Di sampingnya ada Hidan yang lagi ritual dengan sesembahan bangke tikus yang dia dapat di atas ternit kelas. Tobi mah jangan ditanya, lagi nyanyi sambil ngemut lolipop jeruk mandarin limited edition. Zetsu lagi lihat jendela aja, melihat pemandangan hutan nun jauh di sana.

Tong ting tong
Jam pertama dimulai
Ting tong tong (bel ganti)

Akatsuki mah cuek aja. Tak berapa lama Pak Oro datang.
"Selamat pagi 7 K" kata Pak Oro sambil lenggak-lenggok gaje ala banci.
"Pagi Pak" Akatsuki menjawab dengan masih melakukan kesibukannya.
"Kok bapak dikacangin sih" kata Orochimaru genit.
No respon
"Woy jawab gue!!!" Oro marah nih.
"Habis bapak kayak gitu, kayak bences" ucap Pain
Plakkk
yang langsung dapat lemparan sepatu Pak Oro.
Oro langsung ngambil sepatunya.
"Lagi apa kamu Pain?" Tanya Pak Oro yang lihat Pain asik banget ama tuh laptop. Kepo.
Pain tak menjawab. Oropun melihat yang dilihat Pain dan tepar seketika.
"Lo, ini kenapa?!?!?!" Teriak Pain.
Yang lain hanya menengok dengan cueknya.
Saat Pak Oro sadar
"Apa yang terjadi padaku???" Tanya Oro.
"Nggak taulah Pak, orang bapak aja tiba-tiba pingsan" kata Pain.
"O...."
Setelah itu Pak Oro duduk di kursinya.
"Nah, hari ini kita akan membahas outdoor study" kata Orochimaru.
Semua diam.
-
-
-
"Baik, sekarang bentuk kelompoknya dengan anggota 10 orang!!!" Perintah Pak Oro.
Semua diam lagi.
-
-
-
"Loh kok diam sih? Cepat bentuk kelompoknya!!!" Kata Pak Oro dengan gemas.
"Pak, kami inikan sudah sepuluh orang, ngapain dibentuk lagi? Toh nanti anggotanya juga ini" kata Pain lagi.
"Betul juga, sekarang nama kelompok kalian adalah-"
"Akatsuki" ujar Akatsuki barengan.
Orochimaru sweatdrop.
'Kenapa namanya ini lagi, dasar kurang ide nih anak-anak, harusnya namanya itu sound ten (?), tapi gak apalah, suka-suka mereka' batin Oro.
"Ketuanya?" Tanya Pak Oro
"Pain" sahut semua Akatsuki
"Ok, nama kelompok sudah, ktua sudah, sekarang pemberian LKS, Pain, maju ke depan" perintah Pak Oro.
Pain maju dan mendekati mejanya Pak Oro.
"Ini LKSnya" ucap Pak Oro sambil menyerahkan satu bendel kertas ke Pain.
Tanpa berkata, Pain mundur lagi.
"Sekarang pembagian tugas, silahkan diskusi dan bagi tugasnya!" Titah Pak Orochimaru sambil melet.
"Sudah kami bagi tugasnya Pak" kata Konan.
"Bagus-bagus, karena urusan sudah selesai, bapak pamit dulu, kalian boleh pulang sekarang" kata Pak Oro sambil keluar kelas *gimana tuh jadinya?*.
Akhirnya setelah Pak Oro keluar, Akatsuki pulang ke rumah masing-masing.

Huwa, akhirnya jadi juga chapter ini, maaf kalo gak lucu, garing, and gak nyambung.
TBC