"Hmmm..., Konan, ini jam berapa?" tanya Pain pada sang pacar tercinta, Konan.

"Pain, kaukan pakai jam, kenapa harus tanya aku?"Tanya Konan balik.

"Aku malas melihat jamku sendiri Konan" balas Pain.

'Yaiyalah, jamlu dah butut gitu, kagak enak dipandang' batin Konan.

"Ah, iya udah" kata Konan sambil melihat jam tangannya.

"Jam setengah delapan malam" lanjutnya.

"Kapan kita sampai ya Konan?" tanya Pain lagi.

"Ya mana gue tau Pain, gue aja gak tau kita ada dimana" kata Konan ketus, males, dari tadi Pain tanya hal gak mutu terus.

Beberapa saat kemudian

"Wah, pemandangan di luar bagus sekali ya" gumam Sasori.

"Bagus darimananya Danna, orang pemandangan di luar item semua" Deidara berkata dengan nada malas.

"Nah, anak-anak, daripada bosen, kita nyetel lagu yuk" kata Orochimaru sambil menancapkan flashdisknya ke sebuah tv yang ada di bis itu.

Akatsuki dah suka cita, karena menyetel lagu adalah salah satu cara efektif untuk mengusir bosan.

"Sambala sambala bala sambalado, terasa pedas, terasa panas" lagu milik Ayu Ting Ting disetel oleh Baka Orochimaru.

Tampak Orochimaru udah goyang uler gaje sambil nggodain Akatsuki yang paling pinter and handsome, yes, Orochimaru nggodain Itachi Uchiha *Itachi FC : "Oh No....."*. Tampak Itachi udah ancang-ancang buat ngehajar guru sedengnya itu. Dan

PLAKK BUAGH PLAKK DUKK BUAGHHH

Itachi udah berhasil menghajar Bakoro dan mengikat tangan dan kakinya, serta membungkam mulutnya menggunakan lakban. Orochimaru udah kayak sandra. Setelah berhasil menghentikan aksi Orochimaru, dia langsung mencabut flashdisk Bakoro *Readers : "Dia itu siapa?", Naori : "Itachilah, lu pikir siapa?", Readers : "Entah"*. Setelah itu Itachi langsung duduk di kursinya.

"Bagus Chi" kata Pain.

"Sekarang gantian aku yang menancapkan flashdisk dan putar lagunya" kata Pain sambil berdiri dan berjalan ke arah TV itu.

Saat hendak menancapkan flashdisk, tiba-tiba

"Tunggu...!!!" Nyonya Kaguya berbunyi.

"Ada apa Kaguya-sama?"

"Kau putar lagu jangan yang nista!!! Kalau nista kau akan kupukuli lagi!!!" Ucap Nyonya Kaguya

"Tenang saja Kaguya-sama" ucap Pain sambil menancapkan flashdisk.

Lagupun diputar, ternyata lagunya
"A B C D E F G, H I J K L M N" yang terputar malah lagu anak-anak.

"Kau minta dihajar hah!!!" Kaguya geram atas lagu tersebut. Baginya nista, padahal bagi author tuh lagu bersejarah. Ya itu karena Kaguya benci anak-anak. Anaknya sendiri aja mau dibunuh.

"Sabar-sabar" kata Pain sambil ngangkat kedua tangannya.

Pain muter lagu, lagunya
"O lai lai lai lai panggil aku si jablai"

Tamatlah riwayatmu Pain. Haha...
PLAK BUAGH BUG PLAKK...
Pain udah dihajar Kaguya. Karena Kaguya benci lagu dangdut *maaf untuk dangdut lovers* dan lagu anak-anak. Sukanya lagu korea XD.

Setelah tepar dihajar Kaguya, dan sadar karena dihajar Konan. Pain nglanjut acara muter lagu. Lagunya untung
"I realize the screaming Pain"
Seluruh bis menikmatinya, tak terkecuali Nyonya Kaguya. Pain hanya bisa bernafas lega.

Setelah 1 jam nyetel musik.
Pak Minato membawa tas kresek gede. Baunya enak.
"Pak itu Apa Pak?" Tanya Pain.

"Oh ini? Ini makan malam Nak, menunya Ayam Crazy"

"AYAM CRAZY???!!!" Seluruh anak dalam bis tersentak.

"Ayam Crazy? Apa dibuat dari ayam yang sakit jiwa ya?"

"Bukan-bukan, nanti kalau kita makan tuh ayam, kita jadi gila"

"HUWAAA!!!" Seluruh anak dalam bis minus beberapa Akatsuki jadi gila beneran *digebukin* ralat maksudnya jadi histeris.

Seluruh Bis menjadi kacau. Nyonya Kaguya udah mau ngamuk.

"Hoi hoi hoi, anak-anak semua tenang, atau nggak dapat makan malam!!!" Ancam Minato.

"Kalau gitu-"

"HUWAAA!!!" Malah semua jadi tambah histeris. Ya iyalah, taunyakan ayamnya mbuat gila -_-.

"Hoi hoi Anak-Anak, tenang!!!"

Semua anak langsung diam, menghentikan segala kegiatan, dan menghadap Pak Minato.

"Ayam Crazy itu merk, kata siapa mbuat gila? Lebih baik duduk, dan menunggu jatah dan makan"

"Baik Pak" kata Semua Murid lalu duduk kembali.

Pak Minato langsung mbagi makanannya. Semua anak menerimanya *ya iyalah, masak dibuang*. Kita lihat Akatsuki. Pain udah makan dengan rakusnya, kayak orang nggak makan 1 hari *1 tahun kelamaan, mati duluan iya*. Konan udah makan dengan biasa-biasa aja. Itachi nggak makan, malah membungkus makanannya. Kisame memakan dengan tenang tapi ragu-ragu. Ia lalu mengamati Itachi.

"Nggak makan Chi?"

"Ini buat Sasuke aja" jawab Itachi.

"Oh ya" kata Kisame sambil ngelanjutin makannya.

Sasori ngusilin Deidara dengan mencuil ayam Deidara *dicuil doang nggak dimakan*. Deidara yang tidak terima langsung mukul Sasori. Sasori yang tak terima dipukul balik mukul Deidara. Jadilah dua anak ini pukul-pukulan. Makanannya dicuekin terus dicolong ama Kakuzu. Hidan makan dengan gaya nista sambil nyebut Dewa Jashin tercinta. Kakuzu lagi mbungkus makanannya dan memunguti makanan anak lainnya.

'Siapa tau bisa dijual' *dasar otak geser, makanan sisa siapa yang mau beli coba?'

Tobi makan dengan tenang, tenang, tenang, tenang *readers : "Woy Author bego! Kalau tenang mulu kapan selesainya?!" Naori : "iye dodol, sabar!!!"* dan damai. Zetsu nggak makan, makanannya dikasih ke Kakuzu.

Ya itulah makan malam di Bis yang gaje. Tenang ke gajean masih berlanjut. Tunggu saja di chapter selanjutnya. Maafkan Naori kalau jarang Update. Thank you for readers. Kalau bisa vote dan komen ya readers. Nice to meet you readers.

TBC