Happy reading n enjoy this story :)

Namaku Aislinn Eleva Ross. Aku hanyalah seorang gadis Himmel berumur 220 tahun (sekitar 22 tahun usia manusia). Usiaku memang tampak tua bagi kalian, tapi fisikku sama seperti kalian. Yah, manusia usia 20-an.

Sialnya, aku diberi kekuatan oleh Pryua. Sang Dewa. Tuhan. Atau apalah kalian menyebutnya. Kekuatan untuk melihat masa depan. Penglihatan, mereka menyebutnya begitu.

Aku juga seorang Magissa. Penyihir magis yang menguasai 6 elemen; tanah, api, air, petir, tumbuhan juga angin.

Aku tinggal bersama Cyril, saudaraku satu-satunya. Kakak lelakiku yang kadang bisa menjadi begitu menyebalkan atau sebaliknya. Sialnya ia juga begitu tampan. Semua orang memujinya. Tampan juga kuat, ambisius namun dingin. Misterius. Itulah dia. Cyril Eleva Ross.

Ia juga seorang Polemistes, pendekar pedang juga petarung handal. Salah satu diantara yang terkuat di kota tempat kami tinggal. Eleben, ibukota Kerajaan Alighten.

Aislinn Eleva Ross

Cyril Eleva Ross

Ah, Cyril juga seorang Magissa yang hebat. Benar-benar dia itu sempurna. Sangat.

Setelah kedua orang tua kami meninggal dalam bencana besar 210 tahun yang lalu. Kami hanya tinggal berdua. Aku dan Kakak.

Awalnya keluarga kami adalah bangsawan yang cukup disegani di Eleben. Semuanya berubah ketika kedua orang tua kami tiada. Para kerabat, bawahan-bawahan ayah, juga pelayan turut pergi meninggalkan mansion kami.

Perlahan, kakak yang dulunya seorang yang ceria menjadi dingin. Tak peduli pada apapun kecuali hanya kekuatan. Ia menjadi seorang yang pendendam, ambisius, dan apatis.

Kakak terus dan terus mengejar kekuatan. Ia ingin menjadi kuat agar keluarga kami, Bangsawan Ross kembali disegani.

Meski begitu, caranya salah. Kakakku dibutakan oleh kekuatan, hingga ia terjun dalam kegelapan. Aku takut bila ia tidak bisa mengendalikan kekuatannya, ia akan tertelan oleh kegelapan.

Dan meskipun ia bukan lagi Cyril yang dulu. Aku tetap tak peduli. Karena ia adalah saudaraku. Kakakku. Satu-satunya yang kumiliki di dunia ini. Aku sangat menyayanginya.

Ia memang berubah. Bukan lagi, kakakku yang dulu. Namun, jangan salah ia tetap menyayangiku. Amat sangat. Ia bisa menjadi begitu mengerikan bila menyangkut tentang diriku. Mungkin karena jarak umur kami yang tidak begitu jauh? Atau karena hal lain?

Entahlah. Yang jelas ia begitu menyayangiku. Mungkin karena aku satu-satunya keluarganya. Mungkin begitu.

Sampai suatu saat, aku mendapat penglihatan. Sebuah kehancuran akan masa depan. Ya, kehancuran yang menimpa masa depan. Itu penglihatan yang aku dapat.

Semuanya hancur, kota Eleben, kota-kota disekelilingnya, Kerajaan Alighten, juga kerajaan lain musnah. Semua menghilang tak bersisa.

Dan aku akan menghentikannya. Menyelidiki bagaimana semua bermula. Mengapa hal itu bisa terjadi? Sebelum semuanya hancur lebur. Sebelum semuanya musnah tak bersisa.

Namun, saat aku memulai perjalanan. Terdapat banyak hal yang membuatku ragu. Akan perasaan ku. Apalagi setelah peristiwa kematian orang tuaku. Aku sulit untuk menerima seseorang. Lebih tepatnya aku membenci yang namanya cinta.

Sialnya, beberapa pria tampan mengaku mencintaiku.

Silahkan bermimpi untuk memilikiku!

My old story yg ku remake
Masih inget ceritanya ga???
Hayo siapa yg nunggu...
Mohon maaf baru bisa up sekarang 🙏🙏🙏
Tinggalkan jejak biar aku semangat update lagi 😘
Vote, comment n share