Cast: Kazuma Kawamura x Shiori Nakajima

Special for my little sister, dek Agnes

Hope you like this story 😚

***

Seorang gadis mengembangkan senyum saat melihat pria yang ditunggunya tengah berjalan ke arahnya.

"Shiori-chan, maaf aku terlambat." Ujarnya.

"Gak kok. Aku juga baru sampai."

"Padahal sudah kubilang akan menjemputmu 'kan?"

"Aku tidak ingin merepotkanmu, Kazuma-kun."

"Sebagai pacar, aku malah senang kalau direpotin sama kamu." Kazuma menyentuh lembut puncak kepala gadisnya.

Mereka baru bertemu kembali selama 2 menit, namun Kazuma sudah berhasil meruntuhkan pertahanan hati sang gadis.

Pria bermasker itu menatap lekat gadis berambut pendek sebahu yang mengenakan rok panjang dengan sweater berwarna senada. Sangat manis.

"Jadi, kau tidak sadar sudah merepotkanku selama ini?"

"Heh, benarkah?" Gadisnya menerjapkan mata.

"Gimana gak kerepotan, kalau tiap hari aku justru makin sayang sama kamu."

Shiori sudah kehabisan kata-kata. Sebelum suasana menjadi canggung, Kazuma tiba-tiba berkata, "Ayo kita pergi."

Tanpa menunggu jawaban dari kekasihnya, Kazuma meraih tangan gadis itu dan berjalan menuju loket Osaka Aquarium Kaiyukan. Kencan yang mereka rencanakan minggu lalu akhirnya terlaksana. Ia tahu gadisnya pasti sangat menantikan moment ini. Tidak. Sebenarnya ia yang tak sabar menghabiskan waktu bersama gadis kesayangannya.

Gadis yang akrab disapa Shiori-chan itu terlihat bahagia. Ia menyapu pandang ke seluruh penjuru ruangan. Ada banyak jenis ikan dan semuanya begitu cantik. Matanya berbinar-binar saat menatap ke arah Kazuma.

"Kazuma-kun, terima kasih sudah menepati janji membawaku ke sini. Ini benar-benar indah."

Pria bersurai gelap itu mengangguk. "Aku senang mendengarnya. Tapi seharusnya aku yang bilang terima kasih."

"Kenapa?" Shiori bertanya heran.

"Karena sudah mau berkencan denganku."

Gadis itu segera berbalik. Memutar badan menghindari tatapan Kazuma. Matanya menyipit bersamaan dengan terbentuknya bulan sabit di bibirnya. Ia tersipu. Jika saja cermin aquarium bisa memantulkan bayangannya, Kazuma pasti bisa melihat semu merah di pipinya saat ini.

Shiori berjalan melewati aqua gate. Menatap lekat dan sesekali berbicara pada ikan-ikan yang ada dibalik kaca tebal. Kazuma yang berjarak 3 meter darinya hanya menggelengkan kepala melihat tingkah laku kekanakan sang kekasih.

"Kau ini umur berapa sih?"

Ia menghampiri gadisnya. "Jangan berlarian, nanti kalau hilang bagaimana? Sini pegang tanganku."

Kazuma melengkapi sela-sela jemari gadis itu dengan jemarinya. Shiori menoleh ke arahnya. Ia membulatkan mata saat melihat Kazuma sudah tak mengenakan masker lagi.

"Kazuma-kun, kenapa kau melepas maskermu? Nanti semua orang bisa mengenalimu."

"Tenang saja."

"Tapi bagaimana jika mereka menggosipkanmu berkencan dengan gadis biasa sepertiku?"

"Saat ini, aku justru ingin memberitahu dunia kalau ada gadis luar biasa yang kusukai."

Hati Shiori berdebar lebih cepat dari sebelumnya. Waktu seakan berhenti berputar. Pria di hadapannya memang penuh kejutan. "Kazuma-kun, Arigatou."

Setelah puas melihat ikan-ikan kecil dan ikan Pari Manta di aqua gate, mereka berjalan menuju Antartica, nama tempat yang berisi puluhan pinguin kecil lucu. Ada dua pinguin yang berhasil menarik perhatian Shiori.

"Kau tahu Shiori-chan, pinguin itu adalah hewan yang setia. Mereka hanya memilih satu pasangan untuk seumur hidup." Bisik Kazuma.

"Aku juga ingin seperti pinguin." Tambahnya sebelum Shiori sempat merespon kalimat sebelumnya.

Shiori hanya tersenyum lalu menarik Kazuma ke Tasman Sea. "Lihat itu Kazuma-kun, sekelompok lumba-lumba." Jemarinya menunjuk gerombolan mamalia laut.

"Kau tahu Kazuma-kun, lumba-lumba berkomunikasi dengan lumba-lumba lain hanya dengan pantulan suara. Mereka sama sepertimu, selalu bisa menebak isi pikiranku bahkan sebelum aku sempat mengatakannya."

Kazuma menatap ke arahnya sesekali. Menangkap moment yang ingin ia formalin agar bisa dinikmati lebih lama. Bersama Shiori, gadis yang melengkapi hatinya selama satu tahun terakhir.

Karena bahagia itu memang sederhana. Tak perlu mewah. Cukup bersamamu, aku bisa merasakan bahagia tanpa perlu tambahan apapun. "Aku menyukaimu, Shiori-chan."

End

Ide fanfic mendadak yang muncul pas chatting sama dek Agnes. Ada aja bahasannya terutama soal ini hihi.

Please enjoy your time when reading my story here. Thanks for read, votes, comments, and add my story to your reading list & your libraries.

Regard,

Mei