Love dulu buat part ini ♥️

Absen dulu yuk kalian dari kota mana aja!

Tolong dong semangatin aku biar aku aktif nulis lagi. Aku kadang minder tulisanku itu bagus apa enggak.

***

Contoh energi kinetik itu ban yang berputar ketika digunakan akan terasa panas. Sama kayak hati aku kalau dipakai buat mencintai kak Angga akan terasa bergetar.

***

Airlangga berada di salah satu tempat penguji roket. Lapan berencana untuk meluncurkan satelit. Satelit ciptaan anak bangsa sendiri. Terlalu sulit untuk membuat satelit mereka masih banyak belajar ditambah lagi anggaran dana yang tidak terlalu banyak. Anggaran dan bahan-bahan yang mereka miliki terbatas. Terlebih negara-negara tempat mereka belajar membuat roket dan satelit juga menyediakan bahan pembuatannya dengan terbatas.

Ilmu luar angkasa itu begitu mahal. Terlebih lagi orang-orang berlomba menguasai luar angkasa jadi tak sembarang negara mau memberikan ilmu mereka. Airlangga menghembuskan napas sambil mengelap keringatnya. Ia dan yang lainnya sedang merakit roket.

Beberapa tahun terakhir ini LAPAN sedang melakukan uji coba meluncurkan roket RX 450. Meski masih ditargetkan 10 tahun lagi untuk meluncurkan roket satelit tapi persiapan mereka tidak main-main. Mereka berusaha sebisa mungkin untuk membuat roket satelit buatan sendiri, dan meluncurkannya di Bandar antariksa nasional.

"Lagi ada masalah?" Alan teman Airlangga, mengamati sosok Airlangga yang terlihat berbeda. Biasanya Airlangga terlihat fokus dan serius tapi berulang kali Airlangga terlihat seperti sedang melamun.

"Enggak. Kenapa?"

"Lo kayak habis dicium sama cewek?" Mendengar itu Airlangga menghentikan pekerjaannya. Ia memilih untuk beristirahat bergabung dengan yang lain. Ia mengambil air botol mineral yang telah disediakan lalu menenggaknya.

"Benerkan tebakan gue?" Airlangga merasa risih ditanya seperti itu. Kenapa juga Alan bisa menebak jika ia habis dicium oleh Naya anak dari Prof Aldo. Jujur Airlangga kaget karena ciuman pertamanya dicuri bocah SMA.

"Tau dari mana?"

"Jadi bener. Nggak nyangka Angga udah nggak polos lagi."

"Sialan!"

"Cewek beruntung mana yang udah dapetin ciuman pertama Angga. Jangan bilang anak prof Aldo." Airlangga hanya diam. Hal itu membuat Alan curiga. Ia langsung terkejut. Sudah ia tebak prof Aldo itu memiliki tujuan lain, beliau ingin anaknya berjodoh dengan Airlangga. Mengingat kecerdasan Airlangga berada diatas rata-rata.

"Gila lo?" Airlangga hanya menghembuskan napas kasar, ia juga tak mengira jika hal itu akan terjadi. Semuanya terlalu dadakan. Naya langsung nyosor menciumnya. Bahkan ia merasa gila membayangkan ciuman itu. Ia jadi teringat terus.

"Gue kayaknya bakal jadi orang gila. Bahkan buat berpikir aja gue jadi susah. Selalu terngiang-ngiang." Perkataan polos Airlangga membuat Alan tertawa. Ia bahkan meninju bahu Airlangga. Baru kali ini ia melihat temannya yang sok anti perempuan itu jadi salah tingkah. Ia tebak sebentar lagi Airlangga akan jadi bucin sama Naya. Hebat juga anak prof Aldo bisa menaklukkan es batu macam Airlangga.

Kalau diibaratkan Airlangga itu seperti gunung es, dan Naya itu matahari. Mungkin gunung es itu udah mencair karena sinar yang diberikan Naya.

"Ditunggu undangannya."

"Ckckck. Gue belum mikir nikah. Lo tau juga kan gue masih ngincer beasiswa kuliah US. Gue mau memperdalam ilmu gue. Gue pengen bikin satelit terus gue namain satelit itu Gajah Mada. Satelit yang bakal menjelajah semesta ratusan galaksi dan pastinya itu karya anak bangsa."

"Ya semoga berhasil bro. Tapi gue lebih yakin lo nikah sama Naya dari pada bikin satelit. Liat aja, nanti!"

"Naya bukan tipe gue. Lagian gue nggak ngerti apa itu cinta. Hidup gue cuma buat angkasa raya bukan buat cewek."

"Iyakah, ngeri sekali dengernya? Paling satu atau dua bulan lagi lo bakal jadi budak cintanya Naya." Ejek Alan.

***

Naya baru saja selesai menonton drama Korea See you in my live 19th. Ia merasa karakter ceweknya sama sepertinya yang tidak pantang menyerah menaklukkan cinta pertamanya. Naya tersenyum membayangkan wajah tampan milik Airlangga yang tadi ia cium. Aish tampan sekali...

Bisa dibilang ciuman waktu hujan tadi nekat. Ia melakukan itu agar Airlangga memikirkannya. Ia tahu cowok yang selalu sibuk dengan dunia keilmuan pasti tidak ada pengalaman dengan dunia percintaan. Jadi mungkin ciuman tadi menjadi hal baru bagi Airlangga.

Kemudian Naya membuat status di twitter.

Apa itu mencintai dalam diam. Mencintai itu harus secara ugal-ugalan.

Naya jadi tak sabar untuk bertemu dengan Airlangga lagi. Ia ingin tahu reaksi pria itu. Apa Airlangga akan menjadi kucing yang malu-malu. Naya jadi merindukan cowok itu. Apa ia kirim pesan saja? Ide bagus.

Naya membuka aplikasi whatsapp, ia langsung mencari nama Airlangga. Ketika ketemu, ia mengetik pesan untuk cowok itu. Ia menulis pesan tersebut sambil senyum-senyum sendiri. Baru kali ini Naya jatuh cinta dengan begitu hebat. Biasanya ia cuma suka-sukaan cinta monyet.

Naya

Kak Angga contoh energi kinetik itu apa

Prince Airlangga

Ban yang berputar jika digerakkan akan terasa panas.

Naya

Sama kayak hati aku kalau dipakai buat mencintai kak Angga akan terasa bergetar.

Naya terkikik membaca pesan yang ia kirim. Namun pesannya tak kunjung mendapat balasan. Apa Airlangga jadi ilfil karena ia terlalu mengejar pria itu? Dia kan cuma berusaha mencintai Airlangga secara ugal-ugalan. Sepertinya ia harus menanyakan pada Marsha sahabatnya.

Naya

Cowok kalau dikejar-kejar bakal ilfil nggak?

Marsha

Langsung diblok yang ada

Naya

Ngeri sekali 😭😭
Berarti aku salah langkah

Marsha

Emang kamu lagi ngejar siapa?

Naya

My prince gunung es alaska Airlangga guru privat baru aku yang ganteng

Marsha

Seharusnya kamu jual mahal
Mana ada cewek yang ngejar cowok duluan

Naya

Tapi sha cowok yg aku deketin itu gunung es alaska. Dikepalanya aja cuma ada fisika, matematika sama astronomi kalau aku jual mahal gimana aku bisa ada di kepala dia? Cowok kyk Airlangga itu harus dicintai secara ugal-ugalan. Ibaratnya tuh aku harus bisa melelehkan gunung es itu.

Marsha

Terserah, lagian kalau gunung es alaska cair yang ada tuh tsunami sama bencana alam.
Kamu mau bikin dunia jadi tenggelam gara2 rasa suka kamu sama si manusia gunung es alaska itu

Naya

Kenapa jadi tsunami? Gunung es alaska itu pengandaian aku buat Kak Angga

Tau ah susah ngomong sama orang pinter

Aku mau gombalin Kak Angga lagi aja.

Naya tak melanjutkan pembicaraannya dengan Marsha yang ada mereka akan bertengkar. Karena Marsha terlalu serius menanggapi ucapannya bahkan sampai membawa bencana alam. Dia juga tau kali kalau gunung es di alaska mencair dunia bakal tenggelem trus bakal kiamat. Tapi kan ini maksudnya gunung es itu hati Airlangga. Kalau hati Airlangga sudah mencair ya sudah pasti Airlangga sudah tenggelam dalam lautan cintanya. Membayangkan itu membuat semangat Naya semakin membara.

"Demi kak Angga aku bakal rajin belajar fisika. Liat aja, bukan cuma fisika yang bakal aku taklukin tapi hati kak Angga juga. Kenapa sih diotak aku cuma ada nama angga-angga?"

"Kalau liat Kak Angga jadi inget beruang kutub yang gemoy itu."

"Pokoknya aku harus pinter fisika biar Kak Angga jatuh cinta sama Aku." Naya bertekad, lalu ia menutup laptopnya berhenti nonton drama Korea. Ia mengambil buku dan catatan sekolahnya. Ia mulai belajar apa yang tadi diajarkan di sekolah dan Airlangga. Ia akan buktikan jika ia pantas jadi pendamping pria itu.

***

Gimana part ini?

Next or no?

Spam komen disini

1000 komen ya baru lanjut...

Salam

Gulla

Istri sahnya song Jong Ki