Author: etto di book sebelah gua bikin chapter judulnya "Pertarungan" gitu nah ini momsquad vs dadsquad udah hampir jadi kemungkinan bersambung-sambung gitu v: mau baca gak? Supaya ku publish dan kemungkinan bakal panjang tiap chapter. Ya kalau semisalnya gak sesuai ekspektasi kalian ya maap v:

Warning: ooc, typo, gaje

Ikuzo

POV.

Hari ini adalah hari keempat inter-high yang artinya sudah babak perempat final tinggal menghitung hari hingga sampai babak final tidak ada kata main-main kalian sudah sampai sejauh ini. 

Lawan kalian hari ini adalah datekou salah satu sekolah dengan pertahanan yang sangat kuat bagaikan tembok. Kamu menghela nafas pasti ini akan sangat sulit. 

"Minna-san dengarkan lawan kita adalah SMA datekou salah satu tim dengan pertahanan terkuat juga blok mereka adalah blok yang sangat susah untuk di hancurkan demo, kalau kalian bekerjasama kita pasti bisa mengalahkan mereka!! Paham?!!"

"Paham senpai!!"

"Jaa ikuzo!!! Kita akan menangkan semua pertandingan itu dan kembali menjadi juara inter-high!!"

"Osu!!!!"

Kamu dan tim mu masuk ke dalam lapangan dan seperti biasanya suara riuh para penonton dan supporter sekolah tim mu. Kamu lebih memilih berkonsentrasi seperti biasa. 

"Senpai kau yakin kami bisa mengalahkannya? Lihatlah bahkan blok mereka terlihat sangat mengerikan" ucap kouki ia menunjuk ke arah tim datekou yang sedang latihan.

"Kouki tidak usah takut, mereka juga manusia kok untuk apa kau takut" ucap mu pada kouki ya walaupun sebenarnya kamu sedikit ngeri melihat blok tim datekou tapi berusaha tetap tenang.

"Tim selanjutnya silahkan pemanasan!" Ucap wasit.

Kamu mencatat apa yang kurang dari tim mu dan juga tentang tim datekou kamu membaca apa saja yang telah kamu catat menganalisa takutnya ada yang salah. Hingga peluit berbunyi tanda pertandingan telah di mulai kamu langsung fokus memperhatikan pertandingan.

Servis pertama di mulai oleh tim datekou dan berhasil di dapat oleh libero tim mu kamu sedikit tidak tenang karena servisnya berhasil membuat formasi tim mu kacau.

"Kalian tetap tenang atur formasi kembali!" Perintah mu.

"Aku tidak mengelak kalau aku khawatir" batin mu.

Pertandingan terus berlanjut dan sekarang sudah memasuki set kedua sedangkan set pertama tadi di menangkan oleh tim datekou.

"Untuk sekarang tetap seperti ini, jaga formasi kalian jangan sampai kacau seperti tadi" ucap mu pada mereka dan di balas dengan anggukan. 

"Demo senpai saat aku melihat blok mereka, mereka hanya mengandalkan kekuatan fisik mereka dan terlihat seperti blok asal-asalan saja apalagi setter mereka seperti belum terlatih" ucap shiro padamu.

"Kau benar shiro jika seperti itu maka, kita bisa memanfaatkannya dengan baik" ucap mu sambil memperhatikan setter tim lawan.

Peluit pun berbunyi tanda set kedua telah dimulai dan diawali dengan servis Ace kouki dan kalian mendapatkan poin pertama dari set kedua, kamu tersenyum tipis setidaknya formasi tim sudah lebih baik dan mereka sudah lebih tenang.

Pertandingan semakin bertambah seru setelah blok datekou berhasil di tembus oleh spike Ace tim mu supporter tim lawan dan tim mu tak kalah heboh sorak-sorai mereka terus terdengar. Bahkan kamu yang di dekat mereka juga gregetan sendiri ingin teriak, tapi  harus jaga sikap di depan umum.

BOOM!!

Kamu yang lagi melamun seketika terkejut karena suara bola yang keras dan peluit panjang berbunyi tanda pertandingan telah berakhir kamu melihat ke arah papan skor.

"Pertandingan berakhir tim datekou dinyatakan gugur di babak perempatfinal!! Kedua tim di persilahkan berbaris" perintah wasit mata mu berkaca-kaca tidak menyangka kalian bisa berhasil sampai sejauh ini padahal itu sudah biasa seperti tahun-tahun sebelumnya tapi kali ini berbeda.

"Arigatou gozaimaz!!!!" Ucap kedua tim sambil membungkukkan badan satu sama lain dan berjabat tangan kamu juga berjabat tangan dengan pelatih tim datekou.

"Kalian hebat sudah sampai sejauh ini, semoga berhasil di lain waktu" ucap mu sambil berjabat tangan dengan pelatih tim datekou.

"Arigatou gozaimaz kami merasa terhormat bisa bertanding dengan tim yang di latih oleh pelatih timnas termuda"

"Eh tidak juga kok justru kalian hebat, kalau bisa kami ingin belajar blok dari kalian"

"Ah tentu saja name-san"

"Arigatou"

"Minna-san cepat berkemas kita akan menonton pertandingan selanjutnya"

"Wakatta senpai!!!"

Mari kita skip>>>

Kamu masuk ke dalam kamar mu setelah pulang dari pertandingan sebenarnya kamu lelah sekali tapi kamu harus tetap melatih atau iwaizumi akan mengomeli mu. Untung kau mendapatkan jadwal pertandingan pagi jadi ada waktu untuk melatih timnas.

"Konnichiwa minna-san" sapa mu pada mereka yang lagi latihan dan di balas baik dengan mereka.

"Bagaimana pertandingannya name?" Tanya iwaizumi.

"Ah lumayan sulit karena kami melawan tim datekou dan memenangkan set pertama demo saat di set kedua dan ketiga mereka mulai panik dan akhirnya gugur di babak perempatfinal" jawab mu panjang lebar 

"Jaa iwaizumi-san bagaimana dengan latihan mereka?" Tanya mu balik. Terlihat iwaizumi sangat kelelahan karena melatih seorang diri belum lagi anggota yang keras kepala seperti atsumu. 

"Selama kau pergi, atsumu yang sudah lumayan berkembang meskipun dia sering di marahi yaku dan hakuba, bokuto yang sudah jarang terkena mood swing, hinata yang masih sering bertengkar hanya karena masalah kecil dengan kageyama, dan terakhir sakusa yang masih tidak mau berkumpul dengan yang lain karena takut tertular" jelas iwaizumi.

"A-ah souka biar aku yang membujuk omi agar mau berkumpul" ucap mu tapi iwaizumi melarang mu dan berkata "atsumu sudah mencobanya tapi berakhir dia di semprot hand sanitizer satu botol".

"Omi-chan kebiasaan mu itu tidak berubah ya" batin mu

BRAK!!!!

Suara pintu di buka dengan paksa membuat mu melihat ke arah pintu dan ternyata adalah kirari yang sepertinya berlari-lari menuju kesini kamu berjalan ke arahnya.

"Hoi kirari-san ada apa denganmu? Tenangkan dulu dirimu" ucap mu sambil mengelus punggung kirari.

"Gomen name-chan tapi kau harus melihat video ini!!" Ucap kirari lalu mengambil hp nya dan memperlihatkan sebuah video padamu sedangkan yang lagi latihan juga ikutan kepo dengan video itu.

Di video itu terlihat kamu sedang memukul ketiga kakak ipar mu dan seingat mu kamu cuma menampar mereka tapi di video itu kamu menjambak dan menendang perut mereka. Kamu terbelalak melihatnya.

"Chotto apa-apaan ini?!! Sungguh aku tidak mengingat bahwa aku pernah menjambak dan menendang perut mereka dan aku tidak memperlakukan mereka seperti itu!!" Ucap mu jujur.

"Chotto ada yang aneh" ucap suna yang masih menonton video itu.

"Jika di perhatikan lebih detail lagi, ada satu perempuan di jendela yang terlihat seperti merekam" ucap suna sambil menunjuk salah satu perempuan yang berada di luar.

TING TING TING

Handphone mu berbunyi tanda ada notifikasi masuk kamu pun melihatnya dan ternyata berbagai hujatan ditujukan padamu. Kamu terkejut dengan isi pesan-pesannya bahkan ada beberapa yang berniat untuk mengirimkan mu santet.

"Name-chan videonya sudah tersebar dimana-mana dan mereka minta klarifikasi diluar ada banyak wartawan yang ingin mewawancarai mu" ucap kirari kamu terkejut mendengarnya dan langsung  memukul tembok.

"Cihh!!! Apa mereka tidak puas hah?!!! Dan sekarang mereka mau menghancurkan ku lagi?!!! Akan ku urus mereka" ucap mu kesal kamu berniat membuka pintu tapi sakusa menahan tangan mu.

"Name jangan gegabah, kita selesaikan masalah ini baik-baik" nasihat sakusa pada mu.

"Diselesaikan baik-baik?!! Setelah mereka membuat nama ku tercemar apa perlu di selesai kan dengan cara itu?!!! Jangan harap!!!" Ucap mu kesal.

"Aku tau kau kesal name tapi kalau memakai cara seperti ini, akan memperburuk masalah ingat nama baik mu sedang di pertaruhkan saat ini. Tenangkan dirimu dan kita selesaikan ini baik-baik" ucap sakusa berusaha menenangkan mu. Kamu menghela nafas lalu menatap ke arah mereka semua.

"Ughhh baiklah bantu aku menyelesaikan masalah ini" ucap mu.

"Jaa kita lihat seberapa bisa kau menyelesaikan masalah mu ini name-chan" ucap seseorang yang mengintip di jendela memakai masker dan topi

To be continued 🗿

Maafkan kalau chapter ini jelek ya karena author lagi demam jadi Gak fokus nulisnya.

Jangan lupa vote,komen dan sharenya minna-san jaa ne.