Chapter 4

Author: hmmm udah chapter 4 aja nih book mungkin bentar lagi tamat

Warning; ooc, typo, gaje

Ikuzo!

Chapter nya berlanjut saat sakusa memeluk name.

Sakusa masih memeluk sepupu kesayangannya itu setelah kejadian "itu" name tiba-tiba saja menghilang seperti angin.

"Kemana saja kau selama ini hmm? Apa saja yang kau lakukan? Kau tidak melakukan sesuatu yang buruk kan?" Tanya sakusa bertubi-tubi sambil memojokkan name di tembok.

"O-omi chan te-tenanglah a-aku baik-baik saja kok dan aku tidak melakukan apapun ya! aku tinggal bersama kirari dan menjadi pelatih ya!" jawab name

"Kirari? Siapa dia? Apa dia selalu jaga kebersihan dan bukan pembunuh?" Tanya sakusa, ia ingat betul sepupunya ini sangat menjaga kebersihan dan tidak suka bersosialisasi.

"Ishh tenang aja dan kau ingat perempuan berambut hitam panjang yang selalu di kuncir?" Tanya name.

"Ah, aku ingat dia yang selalu mengikuti mu kemanapun kan?" Jawab sakusa.

"Itu benar dan dia adalah sepupu dari si kuning jamet partner mu itu" ucap name santai sambil duduk di kasurnya.

"Orang baka seperti dia aku anggap partner? Gak sudi" ucap sakusa gak sudi dengar nama atsumu yang sangat menyebalkan baginya.

"Idih dasar tsundere, kalau kau tidak sudi kenapa kau mau memukul umpannya? Kenapa gak di bunuh aja waktu dia pertama kali setim dengan mu" ejek name.

"Skakmat" batin sakusa.

Tok....tok....

Suara ketukan pintu membuat sakusa dan name yang lagi duduk tiba-tiba melihat ke arah pintu padahal name yakin semua anggota sudah tidur, siapa yang bangun jam segini? Pikir mereka berdua padahal cctv akan berbunyi jika ada yang bangun atau pun ada orang lain yang menyusup.

"Siapa yang datang malam-malam begini?"

"Ya mana gua tau coba cek aja gih"

"Hmm"

Name lalu berjalan perlahan-lahan ke arah pintu tak lupa ia membawa sapu di tangannya jaga-jaga kalau yang mengetuknya adalah Jeff the killer atau sangwoo v: astaghfirullah nyasar v:.

Namun, saat baru menyentuh gagang pintu name terpeleset oleh keset yang bertuliskan "welcome" sakusa yang melihatnya langsung menahan tubuh name tangannya memeluk pinggang name dan tangannya satunya memegang tengkuk name.

"Hoi ada apa ribut– APA YANG KALIAN BERDUA LAKUKAN?!!!!!" teriak orang itu ternyata adalah iwaizumi yang lagi meriksa keadaan. Sedangkan yang lain langsung terbangun karena suara teriakan iwaizumi.

"A-ah cho-chotto iwaizumi-san ini salah paham biarkan kami menjelaskannya" Ucap name sedikit panik karena hampir semua anggota melihat posisi ambigu tadi.

"Aku ingin bertanya pada kalian. Sakusa apa yang kau lakukan di kamar cewek? Apa kalian melakukan sesuatu? Name kau tau kan ini jam berapa? Kenapa tidak tidur?" Tanya iwaizumi bertubi-tubi memandang kedua orang yang satunya sangat tenang seperti tidak terjadi apa-apa dan yang ceweknya cuma bersiul.

"Ekhem begini tadi aku cuma ingin bertanya sesuatu pada omi-chan, yang kedua kami tidak melakukan apapun iwaizumi-san kami cuma mengobrol kok, dan aku belum tidur karena ya belum mengantuk ini bukan jam tidur ku iwaizumi-san" jelas name panjang lebar.

"Tunggu dulu ada yang aneh kenapa name-san memanggil sakusa-san dengan omi-chan?" Tanya kageyama yang daritadi berdiri  di pintu name.

"A-ah itu etto omi-chan adalah kakak sepupuku" ucap name.

"HEH?!!!! SEPUPU?!! SEJAK KAPAN?!!!!" tanya mereka semua kecuali suna lagi sibuk nge rekam biasa admin lambe turah v:

"Ya sejak masih dalam kandungan lah" jawab sakusa.

"Ara-ara keknya gua harus dapat restu kakak sepupunya nih supaya bisa dapatin name-chan" gumam atsumu yang di dengar semua orang disitu.

"Demo sakusa-san pasti tidak akan memberikan restu, apalagi orang seperti atsumu-san yang biasanya godain cewek" ucap kageyama polos. Jika di zoom lagi sepertinya dia juga ingin mendapatkan restu dari sakusa untuk mendapatkan name.

"TOBIO-KUN HIDOI!!!" teriak atsumu sambil menangis ala-ala sinetron Indos*ar. Iwaizumi ingin sekali memukul kepala kuning itu gak oikawa, gak atsumu sama aja mereka berdua gak ada bedanya.

"Sudahlah kalian kembali ke kamar kalian masing-masing dan jangan ada yang begadang atau terlambat bangun!!!" Ucap iwaizumi lalu kembali ke kamarnya.

"Godzilla memang beda" batin mereka semua lalu kembali ke kamar masing-masing.

.

.

.

.

Setelah kejadian semalam, kamu sedikit tidak konsentrasi ya karena posisi ambigu itu membuatmu malu sampai ingin mengubur diri sendiri tapi kamu bukan dazai yang sering mencoba bunuh diri ataupun melakukan hal-hal bodoh.

"Name-san...." Panggil kageyama yang melihat mu berdiri seperti patung museum. Kamu refleks menjatuhkan papan yang kamu pegang kageyama yang melihatnya langsung mengambilnya dan memberikannya padamu.

"A-ah arigatou kageyama etto ada apa?" Jawab mu.

"Etto bisa kah kau memberikanku umpan? Ku dengar kau adalah mantan setter saat SMA onegaishimasu!!" Ucap kageyama ia membungkukkan badannya padamu.

"Ano kageyama demo kenapa aku? Bukan Hinata atau kourai?" Tanya mu merasa tidak enak pada kageyama.

"Etto aku melihat mu memberikan umpan pada hinata dua minggu lalu dan kulihat umpan mu sangat sempurna dan sangat pas" jawab kageyama.

"Baiklah kalau itu mau mu..." Ucap mu tidak enak jika menolak permintaan kageyama. 

Kamu pun mengambil satu bola voli dari keranjang tidak lupa menggulung lengan bajumu agar tidak mengganggu, kageyama lalu mengambil posisi, kamu pun langsung memberikan umpan dan boom! kageyama memukulnya dengan sempurna dan keras hingga bola itu terpantul ke ujung ruangan kamu merinding melihatnya tidak terbayang kalau bola itu mengenai lengan mu.

"Name-san umpan mu sangat bagus o-onegai ajari aku bagaimana caranya agar bisa sebagus itu!" Mohon kageyama padamu.

"Boleh sih demo kau tau kan aku cuma mantan setter biasa kok dan kau seorang setter yang jenius" tanya mu.

"Aku tidak peduli mau setter biasa atau setter terbaik pun tapi kalau dia lebih hebat ku aku akan melakukan apapun agar bisa sepertinya" jawab kageyama serius. Kamu sedikit tertegun mendengarnya kageyama bukanlah setter sembarangan bisa di bilang servis Ace nya adalah yang paling di takuti oleh musuh (ini memang benar ya di salah satu akun FP haikyuu servis Ace nya kageyama yang paling di takuti).

Kamu pun mengajari dia bagaimana agar umpannya yang di berikan bisa sebagus milikmu kamu sedikit terkekeh karena kageyama yang meleset mengumpankan bola.

"Yosh kageyama ayo istirahat dulu" ucap mu lalu memberikan kageyama minum kamu duduk di berdampingan dengan dia.

Suasana awkard terjadi kamu bukan orang yang pandai berkomunikasi apalagi kageyama yang rada tsundere dan calm kamu hanya menggoyangkan kaki mu sesekali bersiul. Kamu sungguh tidak nyaman dengan suasana awkard seperti ini.

"Ano"

"Ano"

Kamu berbicara bersamaan dengan kageyama membuat pipimu sedikit merona kageyama juga begitu ia ingin pdkt dengan mu tapi menurutnya itu sangat susah apalagi kageyama sering marah-marah sama orang.

"Ano begini name-san etto ada yang ingin kutanyakan padamu boleh?"

"Umhhh boleh"

"Apa tipe pria uhuk idaman mu?"

"Uhuk-uhuk!"

Kamu langsung tersedak mendengar pertanyaan kageyama yang terbilang frontal cukup membuat mu terdiam sebenarnya kamu bingung dengan tipe idaman mu.

"Entahlah aku juga bingung demo yang pasti dia bertanggungjawab"

"......"

"Ah go-gomen kalau itu mengganggu pikiran mu"

"Eh tidak kok ku pikir tipe mu adalah yang kaya raya dari lahir mungkin"

"E-eh tidak kok aku bukan tipe orang seperti itu lagipula apa gunanya kaya raya tapi kasih sayang dan cinta tidak ada?"

"HAHAHA~ SASUGA NAME-CHAN KU"

Sebuah suara asing membuat mu dan kageyama melihat ke arah suara itu mata mu memancarkan kebencian yang mendalam saat melihat orang itu, bukan cuma satu orang tapi 4 orang. Kamu ingin sekali memukul wajah sok manis itu tapi kageyama menahan mu takutnya akan berimbas pada nama baiknya.









To be continued :v

Waduh kira-kira siapa ya yang menganggu name ya~😉

Jangan lupa vote, komennya dan share ya jaa ne~
/Berdoa semoga haikyuu season 5 cepat tayang

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top