Chapter 3 : Misi (Part 3)
"Jadi, apa yang harus kita lakukan untuk merekrut Seiji?"
Tanya Yuusuke.
"Gampang. Seret saja dia ke markas, selesai."
Jawab Akira sambil kembali membuka bungkus es krim.
"Kau mengatakannya seolah-olah itu hal yang sangat mudah, ya."
Kata Yuusuke.
"Daripada itu, sampai kapan kau mau makan es krim, Akira? Kami sudah hampir selesai."
Tegur Kirika.
"Berisik, itu bukan urusanmu, suara cempreng."
Kata Akira.
"Apa katamu?! Dasar dada rata!"
Kata Kirika marah.
"Stop! Jangan bertengkar! Akira, cepat habiskan es krimmu itu! Sebentar lagi pelajaran selanjutnya dimulai."
Kata Ryota melerai mereka.
"Tanpa kau beritahu pun, aku sudah tau!"
Kata Akira kesal. Ia menghabiskan es krimnya dalam sekejap. Mereka pun kembali ke kelas.
"Are? Kenapa murid-murid perempuan keluar?"
Tanya Yuusuke bingung.
"Pelajaran selanjutnya itu berenang, jadi tentu saja mereka ganti baju."
Jelas Ryota.
"Ooh, begitu ...,"
"Kalau begitu, sampai nanti."
Kirika, Akira dan Homura mengambil baju renang mereka dan ikut keluar ke ruang ganti anak perempuan.
"Cih ... mereka berisik sekali! Apa mereka tidak bisa ganti baju dengan tenang?"
Kata Akira kesal.
"Sudah diam, ganti saja bajumu!"
Kata Kirika.
"Diam kau, nenek tua!"
Kata Akira.
"Apa?! Jangan sok hanya karena merasa telah mengalahkanku! Dan, aku ini tidak kalah darimu! Catat hal itu!"
"Hentikan, kalian berdua. Akira, cepat ganti bajumu."
Kata Homura. Akira menghela napas. Ia membuka kemeja putihnya dan memakai baju renangnya.
"Lho? Shimizu-san, di lenganmu itu tato ya?"
"Ah, ini bukan-.."
Homura menyikut Akira dan menatapnya tajam seakan menyampaikan sesuatu. Akira tersenyum santai.
"Iya, ini tato. Yaah, sebenarnya aku hanya iseng sih. Supaya terlihat keren!"
Kata Akira berbohong.
"Ooh.. Tapi sebaiknya jangan memakai tato ya, Shimizu-san. Lagipula kita masih sekolah."
"Ah.., iya.. nanti kupikirkan lagi... ahahahaha..."
Akira memaksakan tawanya. Ia lalu mengambil kain kecil dan mengikatkannya di lengan agar tatonya tidak terlihat.
"Dasar bodoh. Bagaimana bisa kau melupakan tanda klanmu, klan Mizuno."
Tegur Homura.
"Iya~ Aku benar-benar lupa! Homura enak ya, tanda klannya di bawah dada. Jadi tidak perlu khawatir."
"Salah sendiri menentukan di bagian situ. Ribet sendiri kan."
"Habis~~ Kan jadinya keren!"
"Sudahlah, ayo kita ke kolam renang."
Murid-murid perempuan menyusul para murid laki-laki ke kolam renang sekolah. Seharusnya, Hisashi-sensei sudah menunggu mereka di sana. Tapi, entah kenapa hari ini Hisashi-sensei tidak ada di sana. Yang ada hanya selembar kertas yang tertempel di tembok sebelah kolam renang.
"Hmm... 'Kepada murid-murid kelas A. Hari ini sensei ada keperluan jadi tidak bisa mengajar. Yaah.., sebenarnya sensei dari awal juga tidak niat mengajar kalian sih. Karena sensei terlalu malas untuk meminta guru lain menggantikan dan terlalu malas juga untuk memberi tugas. Jadi ya.., silakan bersenang-senang'. Hisashi-sensei."
Kazuya membaca kertas itu dengan keras. Murid-murid laki-laki bersorak gembira. Beberapa langsung lompat ke kolam renang. Melihat tingkah laku teman-temannya itu, Kazuya hanya menghela napas.
"Tidak niat mengajar? Guru macam apa itu? Keren sekali."
Yuusuke tersenyum.
"Hei kalian, anak baru. Hisashi-sensei memang tidak terlalu bisa diandalkan, sih.. Jadi, silakan lakukan sesuka kalian."
Kata Kazuya pasrah. Seperti teman-temannya yang lain, ia ikut masuk ke dalam kolam renang.
"Jadi.., sekarang apa yang akan kita lakukan?"
Tanya Ryota. Yang lainnya terdiam.
"Haah, sudah lama aku tidak berenang. Aku akan mengetes kemampuanku sebentar."
Homura lompat ke dalam air dan langsung berenang gaya bebas.
"Hei Aki-... Rin, lumayan juga Ayaka. Dia jago berenang ya?"
"Ah, kalau dia sepertinya sudah terbiasa berenang sejak kecil. Tentu saja aku tidak kalah hebatnya. Tidak seperti kalian, ya!"
Ejek Akira. Kirika yang mulai naik darah mendekati Akira.
"Eeeh? Begitu ya? Kalau begitu cepat perlihatkan pada kami kemampuanmu!"
Kirika menarik Akira ke kolam renang.
"Eh? Tunggu! Ki-.. Ami-san?!!"
BYUR! Kirika melempar Akira ke dalam kolam. Di saat yang bersamaan, Homura keluar dari kolam.
"Eh? Rin mana?"
"Ah.., kalau dia, baru saja dilempar Ami ke dalam kolam."
Homura yang terlihat terkejut segera menghampiri Kirika yang baru saja melempar Akira ke dalam kolam.
"Dasar bodoh! Gawat! Dia, kan, tidak bisa berenang!!"
"EEEEHH??!!! Kenapa dia tidak bilang dari tadi!!?"
***
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top