4 :: Best Actor ::
Lion tertegun, dia sungguh tidak menyangka kalau Adella menyukainya selama ini. Tanpa sempat dia mengatakan apapun, Adella sudah keluar dari dalam mobil. Setelah melihat tidak ada lagi Adella disana, Lion akhirnya melajukan lagi mobilnya untuk kembali ke apartemen yang selama ini menjadi tempat tinggalnya. Sebuah hunian nyaman, dengan desain monocrom itu adalah tempat ternyaman bagi Lion. Jika dia sedang ingin sendiri dan ketika rasa kecewa kepada kedua orang tuanya mulai menggerogoti dirinya lagi, Lion akan mengurung dirinya di dalam apartemen tersebut. Tidak akan keluar sebelum suasan hatinya kembali membaik.
Pikirannya saat ini kembali kepada apa yang Adella katakan sebelum wanita itu keluar dari dalam mobilnya. "Pasti wanita itu hanya bergurau, dia ingin mengerjaiku sepertinya. Ck...dasar wanita Tarzan," cibir Lion seorang diri.
Sebuah telpon masuk, itu adalah ibunya. "Ya mom," jawab Lion malas.
["Aku hanya ingin mengingatkan, kalau besok siang acara pertunanganmu dengan Adella akan di lakukan. Aku akan kirim alamatnya, kau harus datang Lion!"] Lion kesal mendengar hal itu, dia memang sudah mengatakan tidak ingin melamar Adella seperti yang disarankan Osman sebelumnya. Pernikahan ini tidak dia inginkan, jadi untuk apa dia bersusah payah? yang ada Adella akan besar kepala nantinya.
"Mom, apa kau dan Dad tidak merasa sedang menjualku kepada keluarga Derson?"
Apa yang dikatakan Lion itu berhasil memancing emosi Francesa.
["Jika pun kau berpikir seperti itu, maka tidak masalah. Setidaknya kau bisa berguna juga untuk keluarga ini."]
Lion tidak menyangka Francesa akan mengatakan hal menyakitkan ini. ["Dengar Lion, selama ini kau tidak melakukan apapun untuk kemajuan perusahaan dan bisnis keluarga kita bukan? jadi sekarang kau fokuslah dengan Adella, setidaknya dengan begitu kau juga membuat keluarga kita lebih terpandang dari sebelumnya."] Sambungan telpon yang begitu menjijikkan di telinga itu, Lion akhiri sepihak. Dia berteriak, kemudian melemparkan vas bunga yang ada di ruang tamu unitnya.
Napas Lion memburu, dia kemudian melihat lagi pesan masuk ke grup khusus perkumpulan yang ia miliki. Arabella adalah yang pertama mengucapkan selamat, disusul dengan Zohan dan Ibra. Hal yang membuat Lion ingin membalas pesan di grup itu adalah tidak adanya komentar dari Ed dan Aidan. Dua sosok tersebut sepertinya masih belum menyetujui rencana pernikahan dia dengan Adella.
[Ed apa kau tidak ingin memberikan selamat kepadaku? kau juga Aidan.]
Balasan dia dapatkan dari Aidan [Aku akan memberi selamat nanti, saat kau dan Adella memiliki anak.] Jelas Aidan menyindirnya, sementara Ed juga belum berkomentar. Apa mungkin sibuk mengurus acara pertunangannya besok.
[Selamat Lion. Adella adalah wanita yang baik. Jika kau menyia-nyiakan dia, bukan hanya Ed dan Aidan yang memenggalmu tapi juga kami semua.] Itu adalah komentar dari Aleya Derson Orlando, adik dari Aidan yang saat ini ada di Mesir. Sepupu yang juga adalah sahabat Adella.
Sungguh berat masalah Lion kali ini, dan kenapa harus Adella. Jika yang di jodohkan dengannya adalah Arabella atau Aleya, mungkin akan beda cerita. Ini Adella, tidak ada yang menarik sungguh Lion frustasi memikirkannya.
***
Pagi yang buruk bagi Lion itu akhirnya tiba, semalaman dia hanya duduk di balkon apartemen dengan minum wine. Kalimat terakhir dari Adella saat mereka bertemu semalam juga masih menjadi beban pikiran Lion. Kedua orang tuanya benar-benar sudah menjualnya kepada keluarga Derson.
Keluarga terhormat yang juga anak-anak penerus kerajaan bisnis mereka menjadi teman dekat Lion. Apakah orang tuanya tidak tahu kalau ini akan jadi beban yang tak terlihat di pundak Lion?
Kepala Lion masih terasa pusing, dia baru dua jam tidur dan telpon dari mommy tercinta membangunkannya.
Francesa Moller itu meminta dia memilih buket bunga mana yang akan dibawa Lion untuk Adella nanti.
Awalnya dia ingin memilih asal saja beberapa contoh yang dikirim Francesa, tapi kemudian ia berpikir bagaimana kalau dia membuat Adella memikirkan hal manis yang dia lakukan untuk wanita itu selama mereka bertunangan? Kemudian dia membuat Adella jatuh cinta dengannya?
Setelah Adella jatuh cinta dengannya, dia bisa menghancurkan hati wanita itu dan pernikahan mereka bisa batal karena Adella patah hati akibat dirinya?
Lion tersenyum puas dengan ide gila ini, tentu saja gila karena setelah Adella patah hati tentunya Ed dan yang lainnya tidak akan tinggal diam. Pasti mereka akan menghajar Lion habis-habisan. Namun, Lion tidak perduli. Lebih baik babak belur, daripada ia menikahi Adella dan harus setia seumur hidupnya dengan wanita itu. Lion tidak ingin setia, karena rasanya sangat menyenangkan bisa bergonta-ganti pasangan. Bebas, dan tidak ada yang mengendalikan dirinya.
Bunga putih yang terkenal mahal ini menjadi pilihan Lion. Francesa mengirimkan pesan bahagia, karena Lion memilihkan pilihan yang baik untuk Adella. Ibunya sudah tertipu dengan permainannya, begitu juga dengan yang lainnya nanti.
Dia akan benar-benar menjadi aktor yang hebat kali ini. Adella, wanita itu yang meminta dia berbuat hal seperti ini. Tatapan mata Lion di cermin sungguh mematikan, dia tidak sabar melihat raut wajah Adella saat bunga itu dia berikan.
Tidak terasa jam sudah menunjukkan kalau Lion harus segera ke rumah orang tuanya. Dia memakai jam tangan, dan melihat pantulan dirinya yang tampan di depan cermin menggunakan setelan jas berwarna biru muda. Jas ini merupakan pilihan Francesa, dia tinggal memakainya saja.
Setelah sampai di rumah keluarga Moller itu, Lion melihat Osman dan Francesa tersenyum ke arahnya. Pelayan memberikan dia bunga yang tadi ia pilih.
"Masuklah ke dalam mobil, kita satu mobil saja." Lion mengangguk mendengar perintah dari Osman tersebut.
Pesta pertunangan mereka akan dilaksanakan di rumah kebun milik Alfa Derson. Katanya itu semua merupakan permintaan Adella, mereka tidak akan mengundang banyak orang. Hanya keluarga dan teman dekat saja, dan tentu saja beberapa media milik Derson yang akan membuat seluruh dunia tahu kalau dia dan Adella resmi bertunangan.
Bersambung....
Komentarnya aku tunggu ya ...
Jangan lupa follow akun Ig wp.nadramahya dan juga nadraelmahyabakrie ya...
😘
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top