Penasaran

Tuhan maha adil. Entar juga lo bakal balik lagi sama gue.

Dara berbaring di kamarnya, menatap langit-langit berwarna putih. Wajahnya bersemu bahagia. Sungguh luar biasa, ia harus segera mengambil diari dan mencatat tanggal bersejarahnya.

Terkesan lebay tetapi hal sekecil itu membuat Dara bahagia. Rasanya ia ingin terdiam di satu waktu bersama Feri tadi. Cabe-cabean tadi juga terlihat kaget saat Feri berkata demikian.

"Haha, rasain, orang Feri emang suka kan sama gue," katanya pada dirinya sendiri.

Ia mengambil ponsel di nakas, membuka instagram dan menekan followingnya. Hanya ada tujuh orang di sana. Yang paling utama ialah Feri.

Followers Dara juga tak kalah banyak, tetapi ia tak memerdulikan hal tersebut, ia hanya membuka aplikasi tren itu saat rindu dengan Feri.

Ada satu foto baru di instagram cowok itu, Dara segera menekankan tombol love di sana. Lalu beralih membaca komentar.

Feriawj My <3

Like: 56.791

Komentar:

Lililisa Ganteng banget kak.

Nissa_nis Cutie

Fansferiii Makan apa sih bisa ganteng gitu?

Firaaa321 Mau jadi tukang fotonya. :'(

Nancy1 Honey! <3
 - Feriawj :*

Fansferiii Yang jadi ceweknya pasti beruntung.

Ritasari Calon imamku.

Ciarara Kekasih onlineku.

Dara menelisik satu persatu komentar di sana, dan ada yang membuatnya sedikit merasa was-was. Dara menarik napas, dan memberanikan diri membuka profile pemilik akun bernama Nancy1.

Nancy1

Post
13

Follower
29K

Following
112

Postingan terakhir cewek bernama Nancy itu membuat hati Dara sedikit bergetar.

"Pacar kah?" tanya Dara pada diri sendiri.

Kemudian cewek itu membuka pesan yang sudah sejak tadi memenuhi notivikasinya. Siapa lagi kalau bukan Adit dan Rena. Memang sudah gila mereka berdua.

Renacupu: Daraaa! Ada info penting!

                       Dara, hey. Feri punya cewek. 
                       Dara! Ih.

Aditsimalakehe: Dara! Lo jangan buka grup angkatan ya. Plisss!

Dara mendengus sedikit kesal dengan pesan Adit yang ia buka. Ia ingin tertawa dan juga ingin menjitak kepala cowok itu. Bagaimana bisa ia berkata demikian yang jelas membuat cewek mermanik hitam itu makin penasaran.

Oiya, hampir lupa. Rena mengatakan di pesannya tadi bahwa Feri punya pacar. Apa benar cewek bernama Nancy itu pacarnya?

Dara benar-benar tak menyangka jika Feri benar-benar memiliki kekasih.

"Ujian apalagi coba."

Dara menghempaskan tubuhnya berbaring sebentar. Nanti malam ia akan menandatangi rumah tunangannya itu.

.

Dara sudah berdiri di depan rumah cowok yang membuatnya sungguh kesal. Masa ia tunangannya selingkuh dia akan diam saja.

Dara membunyikan bel beberapa kali, akhirnya pintu terbuka juga. Kebetulan sekali, Feri yang membukakan pintu.

"Ngapain lo ke sini?" tanya Feri dan mekohat sekeliling.

"Papa gue gak ikut, gue sendiri!"

Feri menatap Dara kembali, heran. "Terus, lo ngapain ke sini?"

"Gue mau ngomongon sesuatu sama lo, tapi gak di sini."

Feri menaikkan alisnya. "Mau di mana?"

.

Kedua insan itu saling diam di taman tak kauh dari rumah Feri.

"Kenapa lo diam?"

"Stop! Gue lagi nyiapin strategi buat ucapin satu pertanyaan ama lo. Diem oke!"

Feri memutar bola matanya malas. Baru kali ini cowok itu menuruti perintah Dara. Adapa dengannya. Tidak mungkin kan Feri mulai menyukai cewek penyakitan itu.

"Fer. Nancy itu siapa?"

Feri menatap Dara heran, kemudian memikirkannya lagi.

"Oh, Nancy. Dia itu ...."

Bunyi telepon berdering. Kedua manusia itu saling tatap. Feri langsung mengangkat telepom tersebut.

"Tunggu bentar."

"Halo?"

....

"Sekarang?"

....

"Yaudah, gue otw sekarang!"

....

"Yo, sip!"

Feri kembali lagi dan mengambil jaket di tempat duduk itu.

"Dar, lo pulang deh. Gue lagi ada pertandingan malam ini. Dan gue kan udah mohon sama lo, jangan usik kehidupan gue lagi. Bye!"

Segera cowok itu pergi, meninggalkan Dara sendiri di temani angin malam. Sudah yang keberapa kali cewek itu di tinggalkan.

"Gue masih penasaran, Nancy siapa? Kalau dia cewek lo, gue bakal rebut lo dari dia!" Dara menghentak-hentakkan kakinya sambil mulutnya tidak berhenti komat-kamit.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top