Hantu

Terkadang bagiku, dia seperti hantu.
Datang tiba-tiba dan pergi tiba-tiba juga.

Aku tak tahu harus bahagia atau bermuram diri. Harus tersenyum tipis atau bermasam muka saat melihatnya berdiri disana.

Aku memperhatikannya sedangkan dia tak acuh denganku.

Ini seperti sebuah dilema, atau persepsi yang salah?

Atau hanya sebaris kalimat, berdelusi di dalamnya dan membuatku terpaku. Membisu.

Satu kata, entahlah.

4 September 2014
(Lagi-lagi) Kelas yang ramai serupa sepi.
Membawaku pada kata-kata picisan seperti ini.

-[Ly]-

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top