Sebelum nanya masalah writer's block, tips biar naskah dilirik editor, dan sebagainya, kenapa enggak kita bahas dulu alasan mendasar kamu menjadi penulis?

Apakah kamu ingin menjadi penulis karena kamu merasa berbakat dalam melakukannya? Karena membaca buku bagus, lalu kamu pengin ikut-ikutan? Mau nama kamu mejeng di toko buku dan berharap menjadi tenar? Punya buku bestseller dengan royalti gede? Geregetan karena tidak menemukan buku yang sesuai dengan selera kamu dan memutuskan untuk menuliskannya sendiri? Atau sekadar hobi semata untuk pelarian diri dari dunia nyata?

Kenapa, ya, udah ngirim naskah terus tapi enggak pernah lolos? Dan, kenapa pula kamu masih berkeras dan gigih mencoba lagi dan lagi? Ada ribuan jenis pekerjaan di dunia, kenapa kamu ingin menjadi penulis? That's the question.

Enaknya, kalau nulis cuma hobi, kamu bebas mengikuti rasa malas, bisa nulis kapan pun sesuka hati, enggak galau kalau enggak nerima royalti, karena menulis adalah jalan keluar kamu untuk refreshing dan bersenang-senang, jadi seharusnya tidak menekan dan bikin stres. Hanya dilakukan pada waktu luang dan kamu sedang ingin mencurahkan perasaan. Berbeda halnya kalau kamu menjadikan menulis sebagai pekerjaan atau biar nama kamu dikenal orang-orang. Kamu harus konsisten, terus-menerus menghasilkan karya, enggak ada waktu buat writer's block atau down tiap kali baca komentar jelek tentang tulisan kamu, dan selalu punya cadangan ide.

Jadi, tipe penulis seperti apakah kamu?

Drop your reasons here.