Latar Tempat dan Waktu: Sekadar Buat Keren-kerenan atau Lewat Riset Menyeluruh?
Tiap kota dan negara punya ciri khas dan budayanya masing-masing. Apa alasan kamu memilih suatu tempat sebagai latar cerita? Karena lokasinya familier buat kamu, karena pengin nyoba sesuatu yang anti mainstream, atau cuma buat keren-kerenan doang?
Pernah, enggak, nemu cerita berlatar Indonesia, dengan tokoh-tokoh Indonesia, tapi si tokoh bermata biru, hijau, dsb tanpa penjelasan? Atau cerita berlatar luar negeri tetapi detailnya penuh kearifan lokal?
Ambil contoh latar Jakarta dan ibu kota lainnya, misal. Perbedaannya bisa sangat besar, dari ada dan tidak adanya mal atau apartemen, gaya berpakaian yang dianggap sopan, jam malam, ciri khas dalam penamaan orang, bahkan lokasi pantai.
Kalau kamu ingin menggunakan latar tempat yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya, itu akan lebih sulit lagi. Bagus kalau kamu punya kenalan orang asli sana, kalau tidak? Kamu hanya bisa bergantung pada informasi di internet.
Yang menjadi masalah adalah latar luar negeri. Ada negara dengan empat musim, yang berarti kamu harus mencari tahu tentang cuaca, demografi, gaya berpakaian, hingga fakta unik tentang masing-masing musim. Ada lagi masalah transportasi, pendidikan (kalau kamu bermaksud mengambil latar sekolah atau perkuliahan), aturan hukum/kebijakan tiap negara (kapan seseorang dianggap berusia legal, cara mengurus pernikahan, dll), hingga kehidupan pekerja kantoran (contoh: di Korea, para pekerja kantoran biasanya berkumpul dulu sepulang kantor untuk minum-minum bersama).
Cara mudah untuk mencari tahu apakah latar yang kamu pakai sekadar tempelan atau tidak, kamu bisa membayangkan bagaimana jika latarnya diubah menjadi kota atau negara lain, akankah berpengaruh terhadap cerita? Setidaknya, kamu harus memiliki tiga alasan penting kenapa harus kota atau negara itu yang menjadi latarnya? Apakah kamu sudah melakukan cukup riset atau lebih banyak menebak-nebak saja dan berharap pembaca tidak menyadari kesalahan yang kamu buat? Padahal, salah satu tugas kamu sebagai penulis adalah memberikan informasi yang benar dan menambah pengetahuan pembaca mengenai beragam hal. Jangan menyesatkan pembaca!
Lain lagi dengan latar waktu. Misal, kamu memilih latar waktu yang sudah lalu. Kamu harus mengecek detail-detailnya terlebih dahulu. Lagu, film, dan teknologi macam apa yang sudah ada pada zaman itu? Jangan sampai kamu membuat latar tahun 90-an tapi si tokoh mendengarkan musik Taylor Swift. Untuk latar masa depan pun, meski kamu bisa berkreasi sesuka hati dan secanggih mungkin, jangan lupakan juga kelogisan cerita dan penjelasan yang masuk akal. Kecuali kamu memang ingin menuliskan cerita fantasi yang sepenuhnya mengabaikan masalah fiksi-sains dan dunia nyata.
PS:
Coba share latar tempat dan waktu cerita kamu dan 3 alasan kenapa kamu milih latar itu.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top