Cristian dan keluarganya akhirnya sampai di istana marviels, wajah cristian kembali tanpa expresi,emma datang menyambut kedatangan cristian dengan senyum sumringah ada bella disana saat mereka semua berkumpul di ruang keluarga

"cristian,aku sungguh merindukan mu,kau lama sekali kembali" ujar emma manja ke arah cristian,namun hanya di tangapi cristian datar dan dingin

"jaga kelakuan mu kita berada di satu ruangan dengan raja dan ratu" ujar cristian dingin sembari menyeruput tehnya,emma menarik tangan nya dari lengan cristian dan memasang wajah masam

"raja dan ratu bagaimana perjalanan kerajaan kalian?"

"menyenangkan,bagaimana persiapan pernikahan kalian emma?"

"hampir selesai aku tinggal mengurus undangan"

"biar aku yang mengurus para tamu kau cukup mengurus pakaian pengantin dan tempat" tambah cristian,emma tampak senang mendengar cristian menangapi tentang pernikahan mereka

"benarkah? Sungguh kau akan melakukan itu?"

"iya bella akan membantuku" emma tampak ragu dan menatap bella

"kau mau membantu cristian?"

"why not dia saudaraku"

"bagus lah jika begitu aku bisa meminta mu menjadi pengiring pengantinku kan"

"hmm"

Bella tampak menjawab dengan malas ke arah emma,sebaliknya emma malah senang sendiri berpikir bahwa pesta pernikahan nya akan sangat meriah

"aku tidak sabar menunggu pernikahan ini cristian bukan kah kita akan menyiarkan nya ke publik"

"tidak perlu, tunggu saja para wartawan akan meliput langsung nantinya,kau persiapkan dirimu saja"

"benar juga,baiklah jika begitu aku akan memilih gaun pengantin terbaik"

"hmm"

"raja dan ratu saya harap ini tidak membebani kalian karena aku mempersiapkan pernikahan di tengah pernikahan edward hanya saja kami tidak bisa menunda lagi"

"tidak masalah emma demi cristian kami menyetujui apa pun yang akan dia putuskan"

Emma tersenyum dan memeluk tangan cristian kembali, bella memutar mata malas melihat kelakuan menjijikan emma

"dasar wanita ular tunggu saja harimu emma akan segera datang" batin bella menatap jengah ke arah emma,bella sengaja bersikap baik kali ini demi kelancaran rencana nya dan cristian

"mom,dad aku akan kembali ke paviliun ku untuk istirahat"

"baik bella istrihat lah"

"aku juga harus istrihat perjalanan seminggu ini membuat lelah" ujar cristian lagi

"ya kita memang harus istirahat sebelum menyambut hari besar"

"baiklah kalian semua istirahat saja aku akan melihat baju pengantin lagi"

Bella berlalu pergi bersama cristian begitu juga emma setelah berpamitan dengan raja dan ratu mereka keluar dari ruangan keluarga

"cristian tunggu" emma memanggilnya kembali

"ada apa?"

"tidak bisakah kau ikut bersama ku untuk melihat baju pengantin?"

"bawa saja para pelayan aku lelah ingin istirahat,bukan kah sudah aku berikan kartu debit tanpa limit?"

"baiklah aku mengerti" emma memasang wajah masamnya dan cristian berlalu dengan menahan amarahnya,dia sungguh muak dengan perlakuan emma yang bersikap sok manis

Cristian memasuki paviliun nya, dan melihat foto pernikahan dirinya dan laura seulas senyuman terbit di wajah tampan nya, dia jadi merindukan laura dan anak-anaknya tapi dia tahu jika sekarang di australia sudah tengah malam

Bella memasuki paviliun cristian dan mencari cristian di kediaman nya dia memanggil cristian

"cristian dimana kau?" panggil bella mencari keberadaan cristian

"aku disini,ada apa bella?" cristian keluar dari kamarnya

"jadi apa kita bisa menjalankan rencana ini segera aku sungguh sudah muak dengan kelakuan emma"

"sabar lah dalam satu minggu lagi kita akan menyelesaikan semuanya"

"aku tidak sabar membawa kembali keponakan ku kemari cristian"

"aku juga bella aku pastikan sebelum akhir semua akan segera berakhir"

Tak lama seorang pengawal masuk ke dalam dan menghampiri cristian

"pangeran,maaf menganggu yang mulia raja meminta untuk bertemu yang mulia di kediaman nya"

"sekarang?"

"iya yang mulia"

"baiklah aku akan segera ke sana"

"baik yang mulia saya undur diri"

Pengawal berlalu dan menyisakan bella bersama cristian di kamarnya

"ada apa dad memanggil mu?"

"aku tidak tahu sebaiknya kita ke ruangan kerjanya sekarang"

"ayo"

Bella dan cristian pun berlalu ke ruangan erick untuk bertemu dengan ayah mereka, erick sudah menunggu anak-anaknya disana bersama isaballe

"dad, ada apa memanggil ku kemari?" cristian dan bella duduk di sofa bertemu kedua orang tuanya

"cristian, kau tidak bisa lagi menunda pernikahan ini istana ingin kalian segera melangsungkan pernikahan"

"apa..!! Bukan kah pernikahan nya seminggu lagi dad?" bella tampak terkejut mendengar berita itu

"pihak inggris sudah memintanya sepertinya emma yang mendesak mereka untuk meminta kepada pihak istana pernikahan segera dilangsungkan"

"emma..!!! Baiklah jika itu yang memang dia inginkan kita laksanakan dad"

"kau serius cristian??"

"iya,tiga hari lagi kita akan mengadakan pesta pernikahan tanpa tamu"

"tanpa tamu? Maksudmu?"

"aku tidak akan mengundang siapa pun, tapi biarkan emma berpikir kita telah mengundang banyak orang siapkan saja aula seperti pesta pernikahan"

"apa ini bagian rencana mu cristian?"

"iya"

"baiklah akan dad konfirmasi kepada istana"

"terima kasih dad,ayo bella kita persiapkan semuanya seperti yang emma minta"

"yeeiii...siap brother,aku tidak sabar mendendang wanita ular itu keluar dari istana"

Cristian dan bella keluar dari ruangan kerja ayahnya,erick dan isaballe sedikit khawatir dengan rencana cristian mereka meminta kepada pihak istana untuk menyiapkan kemungkinan terburuk tanpa sepengetahuan cristian

Cristian dan bella mempersiapkan pernikahan cristian dan emma seperti yang emma inginkan,emma sudah di beritahu tentang pernikahan yang akan dilangsungkan dalam tiga hari lagi dan dia tidak curiga sedikit pun karena saking bahagianya akan kabar pernikahan itu

To be continue..dont forget to vote thank you🌹