Hari itu adalah hari terakhir crtistian berada di London,karena besok dia akan kembali ke kerajaan nya di Prancis namun sebelum kembali,Cristian sudah menyiapkan sesuatu untuk kekasihnya tercinta,Emma Wilson,yang merupakan seorang model dan juga penari balet yang telah menjalin cinta denganya semenjak Crtistian berada di London dalam menempuh pendidikannya.

Hampir tiga tahun sudah mereka bersama dan sekarang saatnya bagi Cristian membawa Emma ke dalam kehidupan nya untuk di jadikan calon pendamping sebelum orang tuanya akan memutuskan untuk menjodohkanya.meski orang tuanya bukan lah orang yang akan memaksanya melakunan hal itu tapi Cristian cukup tahu bagaimana kakek dan neneknya akan mendesak orang tuanya melakukan itu.

Cristian sedang bersiap di lobi apartemen nya ketika para pengawal nya mulai membawanya ke kapal pesiar yang akan Cristian naiki,Cristian sudah memesan tiket di kapal pesiar yang akan membawa mereka berlayar beberapa hari di London bersama penumpang lain nya.

Cristian sudah memesan tiket vvip untuk dirinya dan Emma,Cristian tersenyum menatap kotak cincin yang dia pegang di tangannya,membayangkan akan melamar Emma menjadi tunangan nya membuat perasaan Cristian berdesir tak karuan.

Mobil cristian sudah meluncur meninggalkan apartemen nya,menuju dermaga kapal pesiar saat mobilnya telah sampai cristian keluar dari mobilnya,ponselnya berdering tampak nama Bella di layar ponselnya.

"Hallo."

"Kak....kau jadi pulang besok kan??"

"Iya jadi..kenapa??"

"Kita akan bertemu di bandara,aku sudah di Prancis hari ini."

"Kau begitu antusias pulang ya?"

"Momy terus menelpon meminta pulang jadi aku memutuskan kembali cepat."

"Baiklah,aku akan pulang besok hari ini aku harus mengurus sesuatu."

"Apa yang kau lakukan?? Apa kau berencana melamar kekasihmu kak?"

"Bukan urusanmu anak kecil."

"Tuh kan benar..wuah kak,selamat aku berharap kau berhasil..."

"Sudah lah aku tutup dulu..byee"

Cristian mematikan ponselnya saat dia sedang berjalan dia tidak sengaja menabrak seorang wanita yang sedang berjalan kebingungan,tabrkan pun tak bisa terjadi,tubuh cristian terjatuh ke lantai begitu pula wanita tersebut,kaca mata yang membingkai wajah wanita itu terlepas

"tuan anda baik-baik saja"

Pengawal cristian langsung menghampirinya dan membantu cristian berdiri

"aku baik-baik saja"

Cristian berdiri di bantu pengawalnya,sementara wanita yang bertabrakan dengan cristian masih terduduk dan mencari kacamatanya yang lepas di lantai,cristian menatap wanita itu dan berjalan ke arah nya sembari memugut kacamata wanita tersebut yang sudah retak kacanya

"apa kau tidak apa-apa"

Tutur cristian kepada wanita yang masih tergeletak di lantai,wanita itu mendongak melihat ke arah cristian,wajah cristian agak kabur tidak jelas dimata wanita itu karena tidak menggunakan kacamatanya

"kacamata ku hilang apa kau melihatnya tuan,maafkan saya karena menabrak anda"

Tutur wanita itu masih mencari kacamatanya yang hilang

"ini kacamatamu,sedikit retak aku akan mengantikan nya nanti"

"oh terima kasih,tidak perlu ini masih bisa di pakai"

Wanita itu mengambil kacamata nya dari tangan cristian dan memakainya,cristian mengeluarkan beberapa dollar dan memberikan uang tersebut ke tangan wanita di depan nya

"ambil ini dan perbaiki kacamatamu,lain kali berhati-hatilah"

Tutur crtistian datar membuat wanita di depan nya melonggo dan cristian berlalu pergi dari hadapan wanita itu,banyak pasang mata melihat kejadian itu,wanita itu berdiri kembali dan menatap uang di tanganya

"ini kesialan apa rejeki ya"

Batin nya melihat uang di tanganya,seorang pria mendekati wanita tersebut

"Laura apa yang terjadi?? Kenapa kacamatamu"

"wen,aku tak apa hanya jatuh dan kacamata ku sedikit rusak"

"bagaimana bisa?? Kau baik-baik saja"

"iya aku baik-baik saja"

"syukur lah ayo,aku sudah memesan tiketnya"

"ayo"

Wanita bernama laura itu pun pergi bersama pria yang bernama wen tersebut,anastasia Laura adalah seorang wanita yang bekerja di sebuah kantor periklanan di london,hari ini dia akan liburan bersama seorang pria yang merupakan rekan kerja sekantornya,beberapa hari lalu pria itu menyatakn bahwa dia menyukai laura dan bersedia menemani laura pergi berlayar dengan bonus tiket dari kantornya

Jadi disini lah hari ini laura bersama pria yang bernama wen tersebut menikmati liburan mereka di kapal pesiar mewah,berkat ketekunan nya dalam bekerja laura di berikan bonus oleh bosnya untuk pergi berlayar di sebuah kapal pesiar di london,hal yang tak terduga terjadi kepadanya

setelah diangkat menjadi kepala editor dia juga mendapatkan bonus,meski penampilan laura tak ubahnya seperti gadis lugu dan polos dengan penampilan nya yang sederhana dan bahkan jauh dari kata cantik terlebih dia memakai kaca mata tidak menyangka dia akan mendapatkan promosi jabatan dan tiba-tiba seorang pria menyatakan menyukainya

****

Kapal pesiar mewah yang membawa cristian dan laura itu pun berangkat menjauh pelabuhan di london,besar nya kapal pesiar itu mengangkut banyak orang untuk berlayar,kapal pesiar mewah itu semakin melaju menjauhi kota london ketika suara deru kapal semakin kuat berbunyi



Cristian menatap datar dan dingin ke arah pelabuhan dari dek kapal,matanya terlihat datar dan menerawang jauh ketika beberapa saat lalu dia mendapati telepon dari kekasihnya emma

Cristian mendapat telepon bahwa emma tidak bisa pergi menyusulnya ke kapal pesiar karena dia akan pergi ke italia hari itu,team nya sudah menghubunginya,impian emma untuk menjadi pembalet internasional mengharuskan nya pergi ke italia hari itu juga

Cristian terpaku di tempatnya ketika tahu keputusan emma,dia tidak menyangka semua rencana yang telah di persiapkan hari itu harus batal begitu saja,padahal hari itu adalah hari terakhirnya berada di london,kekecewaan jelas terpancar di wajah cristian hari itu

Dia meneguk sedikit wine nya dan menatap datar kotak cincin yang dia pegang erat,kapal pesiar mewah tersebut terus melaju meninggalkan pelabuhan london,cristian menatap hampran laut di depan matanya

Sementara itu laura sedang berjalan berkeliling melihat keindahan kapal pesiar mewah yang dia naiki,ini adalah kali pertamanya laura menaiki kapal seindah dan semewah itu,dia bahkan begitu takjub melihat keindahan kapal itu

Matanya mengedar ke suluruh penjuru kapal dia sedang mencari pria yang bersamanya,wen,tidak terlihat dimana pun sedari tadi saat mereka sudah sampai di kapal,sembari mencari keberadaan wen laura berjalan memutari kapal

Cristian masih menatap lautan luas di depan nya saat sosok seorang wanita berjalan melintasinya,dan berjalan di tepi pingiran dek kapal,wanita itu tampak kebingungan sembari menatap takjub ke arah kapal,cristian menatap wanita itu dan menyapanya

"kau..bukan kah wanita yang tadi menabrak ku"

Tutur cristian ke arah laura,laura sempat terkejut dan menatap crtistian

"oh kau tuan dollar tadi ya"

Cristian tersenyum dan menatap laura

"ya,jadi kau berada di kapal ini juga"

"iya,aku sedang liburan disini,bagaimana denganmu"

"well seperti yang kau lihat,aku juga melakukan itu"

"senang bertemu dengamu,apa kau sendiri"

"iya,bagaimana denganmu"

"aku dengan seseorang ke sini,tapi sedari tadi aku tidak menemukan nya,tidak tahu dimana dia sekarang"

"benarkah..??apa dia temanmu"

"iya,dia seorang pria"

"oh begitu"

Cristian menatap wanita di depan nya,penampilan nya sederhana dan dia bukan termasuk wanita yang cantik namun mata cristian merasa nyaman memandang wanita itu

"bagaimana jika aku traktir kau minum,sebagai permintaan maaf"

"oh..bisakah"

"tentu saja ayo kemari"

Cristian mengajak laura duduk di bar tender di kapal pesiar tersebut dan menikmati sedikit minuman disana

"wine??"

Tanya cristian ke arah laura

"tidak,aku minum yang tidak beralkohol saja"

"ah baiklah"

Sepasang lelaki menatap cristian dari jauh dan mengamati gerak gerik cristian,mereka juga sempat memotret cristian saat bersama laura

Saat sedang menikmati minumanya laura menangkap sosok wen di balkon tak jauh dari bar tempat cristian dan dirinya berada,laura membenarkan letak kacamatanya dan melihat jelas ke arah pria dia depan nya,cristian melihat apa yang laura lakukan

"ada apa??"

"aku sepertinya menemukan temanku tunggu sebentar"

Laura berjalan ke arah wen yang masih berdiri di dek kapal sembari menatap lautan namun ada yang sedikit aneh dari cara wen berdiri di balkon nya

"wen"

Sapa laura,seketika wen menolah ke belakang dan terkejut mendapati laura berada di belakang nya,namun laura lebih terkejut karena melihat wen yang bersama seorang wanita seksi yang berada di depan tubuh wen

"laura...kenapa kau disini"

Wen tampak gelagapan di depan laura

"aku mencari mu sedari tadi,ternyata kau disini"

"honey siapa wanita ini"

Tanya wanita yang bergelanyut manja di depan tubuh wen

"eh dia teman kantor ku,aku bertemunya disini"

Laura terkejut mendengar reaksi wen yang diluar dugaan nya

"wen..kau bicara apa..!!! Kita jelas-jelas datang bersama kesini,siapa wanita ini"

"bukan urusanmu,kau tahu aku hanya datang bersamamu hanya untuk menikmati bonus yang kau dapatkan"

"apa....!!! Wen apa maksudmu,kau bercanda ya,kemarin kau jelas mengatakan kau menyukaiku"

Suasana menjadi ricuh ketika laura mulai menaik kan suaranya,kejadian itu tak luput dari perhatian cristian yang masih duduk setia di bar melihat adegan di depan matanya

"laura...!! Kau ini sungguh naif ya,coba kau pikirkan dengan otak cerdasmu itu,mana ada pria yang mau denganmu dengan penampilan urakan mu itu"

"wen..kau...!!!"

"baiklah akan aku perjelas anastasia laura kau itu bukan wanita yang cantik bahkan jauh dari kata seksi dan kau bermimpi pria akan menyukaimu,kau sungguh bodoh aku mendakati kau karena kau akan menjadi kepala editor kami dan tentu saja aku hanya ingin memanfaatkan dan membodohimu"

"plak......!!!"

Satu tamparan kuat melesat ke wajah lelaki kurang ajar di depan laura

"dasar jalang beraninya kau menamparku..!!!"

Ketika wen akan mengakat tangannya ke arah laura seketika cristian datang dan menahan tangan wen dan memelintir nya kuat

"arghhh....lepaskan!! kau siapa...!!! Dasar gila apa yang kau lakukan"

"itu pantas untuk lelaki sampah dan tidak tau diri seperti mu!!"

"brengsek....!!!"

Saat wen akan meninju cristian para pengawal cristian datang wanita yang berada bersama wen mencoba menenangkan wen dan membawanya pergi dari dek kapal tersebut

Sementara laura masih syok di tempatnya tidak menyangka bahwa wen yang dianggap benar menyukainya ternyata hanya memanfaatkan dan mempermainkan dirinya,cristian menatap laura dan membawa laura pergi dari sana

"ayo"

Laura menatap bingung ke arah tangan cristian yang membawanya menjauh dari dek kapal pesiar tersebut,tidak memperdulikan banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka

****

Cristian membawa laura ke balkon teratas dari kapal pesiar dimana disana ada kolam dan tempat bersantai,tempat yang seharusnya dia dan emma pakai untuk menikmati waktu mereka saat di kapal justru melah menjadi tempat dirinya menenangkan laura

Laura masih menangis dalam diam dia membuka kacamatanya dan membersihkan hidung nya dengan tisue yang cristian sediakan untuk nya dia menangis segugukan

"hikss..hiksss..aku tidak menyangka pria brengsek itu mempermalukan ku seperti ini hikss..hikss,aku pikir dia benar-benar menyukai ku ternyata hanya memanfaatkan ku..dasar brengsek!!!"

Teriak laura ke arah lautan di depan nya,cristian hanya bisa diam tak bergeming mendengar kekesalan laurw, sementara para pelayan dan pengawal yang berada disana cukup geli sekaligus prihatin melihat keadaan laura yang berantakan saat itu

"minum lah"

Cristian menyodorkan sebuah anggur ke arah laura

"aku tidak minum alkohol"

"itu tidak beralkohol hanya anggur itu akan menenangkan mu"

"benarkah??"

"iya"

Laura meneguk anggur pemberian cristian sedikit demi sedikit hingga akhirnya tandas

"tidak buruk ternyata"

Cristian tersenyum kecil dan duduk di dekat laura

"bagaimaba jika aku membantumu membalas pria itu"

"maksudmu..?"

"iya aku akan membantumu membalas dendam kepada pria brengsek itu"

"bagaimana caranya??"

"jadi pasangan ku malam ini"

"hah...?" laura melonggo ke arah cristian kacamatanya hampir melorot karena saking bingung nya

"begini,aku sudah mempersiapkan banyak hal untuk kekasih ku malam ini tapi dia tidak datang,jadi aku pikir memberikan kepadamu untuk membalas dendam mu aku rasa itu lebih baik"

"mengapa kau ingin membantuku? Kita tidak saling mengenal"

"entahlah,aku hanya merasa kita bernasib sama hari ini,kurang beruntung"

Ujar cristian tersenyum simpul ke arah laura,entah datang darimana kebaikan hati cristian hari itu dia merasa iba dengan wanita di depan nya dan tergerak hatinya ingin menolang gadis malang itu

"jadi kau ingin aku mengantikan posisi kekasihmu hari ini?"

"ya begitulah,tidak buruk kan,kau membantuku dan aku membantumu"

"hmmm benar juga,baiklah aku setuju"

"benarkah? Deal?"

"iya"

"baiklah kita mulai dari merubah dirimu,kau sangat berantakan sekarang"

"apa mmaksudnya merubah diriku?" laura lagi-lagi melonggo ke arah cristian dengan tatapan bingung nya

"sudah,percaya kepada ku,ayo.."

Laura pun mengikuti arah jalan cristian yang berlalu dari balkon atas kapal pesiar,hari itu menjadi hari tak terduga bagi cristian dan laura saat takdir mempertemukan mereka di situasi yang tak pernah disangka

To be continue...a'queen is back dont forger to vote..thank you😘