BAB 9

Isaballe dan erick sudah berada dalam perjalanan untuk melakukan konfrensi pers di tempat yang telah di tentukan,tidak ada percakapan yang terjadi diantara mereka setelah perdebatan yang terjadi di ruangan raja tadi pagi,masing-masing dari mereka sedang bergelut dengan pikiran nya hari ini isaballe tampak cantik dengan setelan jas merah yang di pakainya,sebenarnya erick tak bisa fokus setiap kali melihat isaballe

"kenapa dia selalu terlihat cantik bahkan dalam balutan jas seperti itu,apa yang salah dengan mata ku ini"

pikir erick sendiri dalam hatinya,lebih dari erick isaballe juga berpikiran sama,erick terlihat tampan dalam setelan jas yang dia gunakan

"kenapa dia selalu tampil memukau seperti itu,dasar menyebalkan"

isaballe mengerutu sendiri di dalam hatinya sambil melirik diam-diam ke arah erick

"kenapa kau melihatku seperti itu"

erick menangkap basah isaballe yang melihat ke arahnya

"tidak,aku tidak melihat ke arahmu,aku hanya melihat ke kaca matamu,kenapa kau pakai kaca mata di dalam mobil begini"

elak isaballe dari erick

"untuk melindungi mataku darimu"

"apa maksudmu? Memangnya aku kenapa??"

"mataku sakit,melihat kau memakai pakaian warna serba merah terang seperti itu kau sudah seperti berdera merah yang di kibarkan,kenapa kau memakai pakaian itu??"

"memang apa yang salah dengan pakaian ku?? ini tidak seksi,memang nya apa yang salah dengan warna merah,yana yang menyiapkan pakaian ini,kenapa kau ini,selalu saja protes dengan pakaianku"

"cobalah untuk berpakaian yang biasa,aku tidak terbiasa melihatnya"

"biasa bagaimana??? apa kau mau aku pakai baju kaos saja begitu maksudmu,aku sudah tampil sangat biasa,apa kau berpikir tampilanku ini seperti bibi marie jane itu.."

"sudah terserah kau saja"

"aneh sekali kau ini,setiap kali selalu saja berkomentar tentang pakaian,kau sendiri saja aneh bergaya seperti itu"

"aneh?apa maksudmu"

"ah sudah lupakan,aku malas berdebat denganmu saat ini...!!!"

isaballe membuang wajahnya ke sisi lain dan menatap ke luar jendela mobil begitu pula dengan erick,akhirnya mobil yang mereka tumpangin berhenti di depan sebuah gedung berita yang besar

"kita sudah sampai yang mulia"

frans langsung keluar membuka mobil untuk erick dan isaballe

Tidak ada wartawan di depan gedung karena sepertinya para wartawan telah menunggu di aula konfrensi,erick dan isaballe memasuki kantor berita itu dan langsung menuju ke aula,banyak pasang mata di kantor itu melihat ke arah mereka,tapi isaballe tetap berjalan dengan elegant melewati para orang yang berlalu lalang di kantor itu

Begitu mereka sampai di aula dan naik ke podium ke kursi yang telah di siapkan untuk mereka,kilatan blizt kamera langsung menerpa ke arah erick dan isaballe,isaballe sempat terkejut tapi dia langsung mengendalikan diri,erick dan isaballe duduk di sofa yang telah disiapkan untuk mereka,vera yang sedari tadi telah menunggu di sana langsung membuka acara konfrensi

"baik,di harapkan kepada para teman wartawan untuk duduk kembali ke kursi masing-masing,hari ini yang mulia putera mahkota erick dan puteri mahkota isaballe akan menyampaikan beberapa hal terkait pernikahan mereka yang akan di langsungkan minggu depan,pertanyaan dapat di ajukan setelah pernyataan di sampaikan,kepada pangeran saya persilahkan"

erick pun memulai konfrensi nya

"terima kasih untuk waktu dan kesedian kalian berada disini,saya dan calon istri saya isaballe,ingin menyampaikan beberapa hal terkait pernikahan kami yang akan segera di langsungkan,seperti yang kita ketahui,pernikahan kami mungkin terkesan mendadak di mata publik,di tambah dengan insiden yang terjadi kepada mantan tunangan saya puteri angela,saya paham publik pasti khawatir dengan setuasi yang ada,tapi seperti yang sudah diketahui selama ini bahwa saya sudah bertunangan dengan puteri mahkota dari kerajaan marviels,dan pernikahan untuk kedua kerajaan sudah di persiapkan sejak awal kami mengikat hubungan ini"

Erick menjeda sesaat omongan nya menatap isaballe sesaat kemudian berbicara kembali

"memang benar saya akan menikah dengan puteri angela jika tidak ada halangan,tapi seperti yang kita ketahui puteri angela mengalami kecelakaan,dan tahta harus di teruskan kepada kakaknya yang baru kembali ke istana,mungkin pernikahan ini terlihat seperti pernikahan politik bagi publik,dan kami melangsungkan pernikahan di tengah kondisi angela yang sedang buruk,tapi terlepas dari kejadian yang menimpa angela saya memang harus menikahi puteri kerajaan marviels karena hubungan perjanjian pernikahan yang sudah di tetapkan,baik itu angela maupun isaballe saya tidak memiliki pilihan,karena siapa yang menjadi puteri mahkota maka dengan nya saya harus menikah dan ini sudah di tetapkan oleh kerajaan"

Isaballe pun angkat bicara menyusul erick memberikan pernyataan

"saya mengerti,mungkin terkejut bagi publik untuk menerima kenyataan bahwa puteri mahkota harus berganti secara mendadak seperti ini,saya pun tidak berharap saya akan mengantikan posisi angela secara mendadak seperti saat ini,dan ini tidak mudah bagi saya,tapi bagaimana pun angela adalah adik saya,saudara saya,saya tidak mungkin membiarkan dia menjalani semua tanggung jawab di tengah kondisi yang tidak tahu kapan akan pulih,dan saya tidak bisa membiarkan kerajaan saya merasa cemas dan khwatir karena kekosongan tahta yang terjadi"

Isaballe menarik nafas dalam sebelum akhirnya bicara kembali

"ini mungkin terlihat sulit,tapi saya berusaha mengambil semua tanggung jawab yang di bebankan kepadanya termasuk harus menikah dengan pangeran mahkota seperti yang telah di tetapkan oleh kerajaan,saya harap publik dapat memahami kondisi saat ini,kami membutuhkan dukungan yang besar dari masyarakat,dan kami membutuhkan restu untuk pernikahan ini,saya dan pangeran erick akan berusaha menjadi pasangan yang baik bagi semua masyarakat dan menjalankan tanggung jawab ini dengan sebaik mungkin"

salah satu wartawan mengangkat tangan nya meminta ijin untuk bertanya

"iya anda yang disana ada yang di ingin di sampaikan"

vera menunjuk salah satu wanita yang berada di pojok kanan

"saya ingin bertanya kepada yang mulia,mengapa pernikahan harus di langsungkan segera,padahal kondisi puteri angela sedang dalam masa perawatan,apa kah tidak bisa menunggu dia pulih kembali pernikahan baru dilakukan"

Erick ingin menjawab tapi isaballe langsung menjawab pertanyaan yang sudah dia duga pasti akan muncul

"seperti yang kita ketahui,adik saya mengalami koma dan tidak tahu kapan kondisi nya akan pulih,bisa jadi cepat bisa jadi sangat lama dalam waktu yang tidak bisa di tentukan,sementara itu untuk saat ini kondisi kerajaan sedang dalam masa yang kurang baik,di karenaka kondisi raja yang sedang tidak terlalu sehat,beliau takut kesehatan nya akan mempengaruhi kinerjanya terhadap kerajaan,jadi ayah saya king louis mengambil pensiun dini,dengan kata lain akan turun tahta dalam waktu kurang dari seminggu lagi untuk itu kenapa pernikahan ini harus segara di langsungkan,karena saya dan pangeran mahkota akan naik tahta setelah melaksanakan pernikahan,jadi kondisi saat ini tidak memungkin kan menunggu puteri angela pulih untuk melangsungkan pernikahan"

para wartawan langsung riuh mendengar berita yang disampaikan oleh isaballe,vera mencoba menenangkan mereka kembali

"baik harap tenang semuanya,ada lagi yang ingin di tanyakan,saya buka untuk dua pertanyaan terakhir sebelum konfrensi ini saya tutup"

salah satu wartawan lelaki yang duduk paling depan mengangkat tangan nya

"iya anda,silahkan"

vera mempesilahkan wartawan itu bertanya

"jika memang demikian adanya,kenapa dari pihak kerajaan tidak memberitakan kepada publik masalah penurunan tahta raja,di tambah apakah pangeran dan puteri sanggup langsung naik tahta??? seperti yang diketahui publik meragukan kemampuan puteri isaballe apakah tidak masalah jika dia langsung menjadi seorang ratu nantinya??? demikian pertanyaan saya terima kasih"

Erick yang mendengar pertanyaan itu pun menjawab dengan tenang,sementara isaballe ingin marah mendengar pertanyaan yang sepertinya menghina dirinya

"pihak kerajaan akan memberikan berita terkait turunnya tahta raja,tapi kejadian tak terduga kembali tidak bisa di hindari,banyak berita yang beredar di publik terlebih dahulu mengenai kerajaan,sehingga membuat kerajaan belum siap menyampaikan berita ini,banyaknya opini publik yang mencuat keluar di tambah persiapan pernikahan saya dan puteri isaballe,memakan banyak waktu dari pihak kerajaan,untuk terkait masalah ini,kami ingin mengumumkan turunnya tahta raja sehari setelah pernikahan saya dan isaballe,dan untuk pengangkatan isaballe sebagai seorang ratu itu harus di lakukan mengingat dia memegang tahta sebagai puteri mahkota dan akan megantikan ayahnya,terlepas dari dia baru menjadi puteri mahkota isaballe tetap akan naik tahta karena raja sudah mengusulkan pensiun dini dirinya,saya yakin isaballe bisa menjalankan tanggung jawabnya dengan baik,saya mempercayainya,jadi saya harap publik juga dapat mempercayai isaballe seperti saya dan raja yang percaya kepadanya"

erick melirik sekilas ke arah isaballe yang sedang melihatnya dengan tatapan tidak bisa diartikan

"benarkah dia mempercayaiku,itu sungguhan?
tapi bukan kah selama ini dia tidak pernah yakin kepadaku,cih pasti ini pencitraan nya di depan publik"

isaballe bicara dalam hatinya sambil memandang ke arah erick

"baik ada lagi pertanyaan,satu pertanyaan sebelum saya tutup"

kemudian ada beberapa orang yang mengangkat tangan nya ingin bertanya tapi vera hanya memilih satu orang tersisa,dia menunjuk seorang wanita berkaca mata tebal yang beradi di pojok belakang

"iya kamu,yang berada di pojok paling belakang,silahkan berikan pertanyaan"

"terima kasih atas kesempatan nya,saya ingin bertanya,seperti yang kita tahu ini adalah pernikahan yang di jodohkan antar kedua kerajaan dan di laksanakan secara mendadak,banyak dari publik yang megkhawatirkan pernikahan ini karena mengingat pangeran dan puteri menikah bukan sebagai sepasang kekasih,bagaimana nantinya hubungan puteri dan pangeran apakah akan terjadi perceraian atau tidak?? demikian pertanyaan saya,terima kasih"

isaballe dan erick terdiam cukup lama untuk pertanyaan terakhir yang mereka terima,meski mereka tahu pertanyaan ini akan muncul tapi mereka masih tetap merasa tegang

Isaballe pun mencoba menjawab pertanyaan dengan sebaik mungkin agar dapat meyakinkan publik bahwa pernikahan nya dan erick akan baik-baik saja

"saya berterima kasih kepada masyarakat yang telah mengkhawatirkan hubungan pernikahan saya dan pangeran,saya mengerti mereka pasti menginginkan pemimpin yang baik selain sebagai pemimpin dalam kerajaan tapi juga dalam hubungan keluarga dan pernikahan,terutama pasangan,memang benar saya dan pangeran menikah secara mendadak dan di karenakan perjodohan antar kerajaan,tapi terlepas dari itu semua saya akan menjalani hidup bersama seorang lelaki"

Tutur isaballe mencoba menenangkan diri sebentar dengan menarik nafas dalam,isaballe mencoba meremas tangan erick dan erick tahu isaballe gugup dan erick menenangkan isaballe dengan meremas pelan tangan isaballe

Isaballe melanjutkan ucapanya

"selama sisa hidup saya,saya tentu tidak ingin menjalani sisa hidup saya seperti di neraka dengan kata lain terlibat dalam hubungan yang buruk bersama pasangan saya,bagaimana pun terlepas saya sebagai seorang puteri mahkota dan akan menjadi ratu,saya tetap seorang wanita,setiap wanita memimpikan untuk bisa hidup dengan pasangan yang akan mencintainya dan menjaganya,serta memiliki hubungan pernikahan yang awet dan harmonis,begitu juga dengan saya,karena saya juga seorang wanita untuk itu saya akan berusaha menjadi istri dan pasangan yang baik untuk suami saya dan akan mencintainya dengan sepenuh hati"

erick melihat ke arah isaballe dia tidak mengira bahwa isaballe akan mengatakan hal itu

"sungguhkah itu impian nya?"

tanya erick dalam hatinya,isaballe menatap erick dengan pandangan penuh arti dan mengengam kuat tangan erick,di tatap oleh isaballe erick langsung menatap lurus ke depan dan menimpali perkataan isaballe

"benar yang dikatakan oleh puteri mahkota,terlepas kita menikah di jodohkan atau secara mendadak kami akan berusaha menjalani pernikahan ini dengan baik,saya akan mencoba menjaga puteri dengan baik,layaknya seorang pria menjaga wanitanya dan seorang suami melindungi istrinya,kami akan belajar saling mencintai satu sama lain,jadi saya harap masyarakat akan merestui dan mendukung pernikahan kami dan tidak merasa khawatir lagi"

Erick mengambil pinggang isaballe dan langsung merangkulnya,isaballe terkejut dan melihat ke arah erick bingung,kamera pun langsung memotret kejadian itu,sementara itu erick berusaha tersenyum ke arah isaballe dan berkata pelan dengan mulut tersenyumnya

"lihat ke kamera dan tersenyum"

Bisik erick pelan di samping isaballe

Isaballe langsung reflek melihat ke arah kamera dan tersenyum
jadilah mereka duduk berdampingan seperti pasangan yang mesra dan diabadikan oleh para wartawan

****

Vera pun menutup acara konfresnsi pers itu dan frans membawa erick dan isaballe kembali ke mobil,sepanjang jalan turun dari podium hingga sepanjanga jalan dari aula ke mobil erick mengengam tangan isaballe di saksikan oleh semua wartawan yang mengabadikan moment mereka berjalan bersama itu

isaballe yang mendapati perlakuan manis mendadak erick itu lagi-lagi hanya diam dan mengikuti dan tersenyum ke arah kamera.
Sesampainya di mobil erick langsung melepaskan tangan isaballe

"Hmm adengan ini cukup melelahkan dan membuat gerah" isaballe mengipas tangan nya ke badannya

"kau pikir aku suka...!! aku juga terpaksa demi menyakinkan publik" jawab erick datar tanpa menoleh ke arah isaballe

"Lain kali beritahu jika ingin melakukan perlakuan seperti itu jadi aku bisa bersiap"

kebetulan frans tidak satu mobil dengan mereka saat ini jadi isaballe dan erick bisa berdebat,supir di depan mereka sudah terbiasa dengan kelakuan mereka

"aku tidak punya banyak waktu memberikan mu kode,kau harus bersiap mulai dari sekarang kita akan melakukan banyak hubungan mesra di depan publik,kau tahu bukan jika pernikahan kita akan menjadi sorotan"

"iya aku tahu"

Ujar isaballe ketus,dia sangat malas bermesraan dengan erick,manusia yang menyebalkan ini tapi apa boleh buat dia tidak punya pilihan,kini dia harus berlaku layaknya pasangan yang bahagia dan harmonis dan memasang muka tersenyum di depan publik

"Hal lain akan kita bahas setelah pernikahan,untuk sementara ini hanya ini yang bisa kita lakukan menunjuk kan kepada mereka hubungan kita sedang baik dan bahagia sebagai pasangan yang akan menikah"

isaballe tidak menyahut dia sudah memejamkan matanya,karena mengantuk isaballe tertidur sepanjang perjalanan pulang erick hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah isaballe

"bagaimana bisa dia tertidur disaat seperti ini,aku benar tidak mengerti jalan pikiran nya,terkadang dia aneh,tapi tiba-tiba bisa membuat semua orang takjub dengan perkataan nya,mahluk apa kau ini isaballe wanita seperti apa kau ini??"

Pikir erick dalam hatinya sambil melihat ke arah isaballe yang sudah terlelap tidur dengan tangan di silang ke dadanya dan kakinya yang di silangkan.

*****
Mobil yang membawa erick dan isaballe telah sampai di pelataran istana,posisi tidur isaballe sudah berubah,sekarang kepalanya sudah terkulai ke arah pundak erick

erick bermaksud membangunkan isaballe dia menguncang pundak isaballe dengan pelan tapi isaballe tidak beraksi apa-apa,erick melihat ke arah wajah isaballe yang berjarak hanya satu centimeter dari wajahnya,dia bisa merasakan nafas isaballe yang teratur,erick semakin mendekatkan wajahnya ke isaballe untuk melihat wajah cantik isaballe saat tidur

"cantik"

Gumam erick pelan tapi tiba-tiba isaballe mengeliat membuat erick refleks menjauhkan wajahnya dan mendorong isaballe,kepala isaballe terbentur ke kaca mobil akibat dorongan erick yang terlampau keras karena terkejut,isaballe berteriak meringis kesakatin

"Awwww......"

Isaballe pun terbangun dari tidurnya karena benturan kepalanya yang mengenai kaca mobil itu

"Apa-apaan kau ini..!!!! tidak bisakah kau membangunkan orang dengan baik..!!! kepalaku sakit tahu,dasar sialan..!!!!"

Maki isaballe kepada erick,sementara erick hanya memasang muka datarnya,dia masih terkejut karena isaballe tiba-tiba bangun,untung saja dia tidak ketahuan karena memandang isaballe saat tidur

"Kau tidur seperti kerbau,aku sudah membangunkanmu,kau saja tidak dengar jadi jangan salahkan aku"

Erick kemudian berlalu keluar dari mobil masih dengan wajah cueknya dan tanpa menolah ke arah isaballe yang masih melongo dalam mobil

"Dasar patung batu menyebalkan..!!!! bukan nya minta maaf yang ada dia malah meninggalkan ku,dasar pangeran sialan,ericckkk....!!!!!"

Maki isaballe di dalam mobil,isaballe pun keluar dari mobil dengan kesal sambil memegang kepalanya

"Aduh,sakitnya...berapa lama aku tertidur ya,sepertinya aku kelelahan"

Isaballe berjalan gontai ke dalam istana sembari memegang kepalanya yang sakit,di sana sudah menunggu yana yang kini sah menjadi asisten nya,di karenakan isaballe sebentar lagi menikah dan akan menjalankan tugas ratu,jadi ibu ratu menjadikan yana sebagai asisten isaballe karena dia paling dekat dengan isaballe saat ini

"Puteri,ada apa?? apa anda baik-baik saja??"

Yana menghampiri Isaballe yang berjalan dengan gontai ke dalam istana

"Kepalaku sakit karena terbentur kaca mobil,bisakan kau suruh pelayan bawakan es batu untuk kompres kepalaku"

"Bagaimana bisa puteri kebentur?? baiklah saya akan memagil pelayan untuk membawakan es batu,mari saya bantu puteri istirahat ke kamar

Yana dan isaballe pun berjalan beririangan menuju kamar isaballe,sesampai di kamar isaballe langsung membaringkan tubuhnya yang masih terasa lelah

"Puteri apa puteri kelelahan?? es batu akan segera datang sebentar lagi,apa puteri ingin mandi?? saya akan meminta pelayan menyiapkan air mandi untuk puteri"

"iya yana siapakan air mandi untuk ku di campur dengan air mawar dan beberapa bunga segar dan campurkan air hangat sedikit,aku ingin berendam badan ku sangat penat dan kepalaku sedikit pusing"

"baiklah puteri saya permisi saya akan menyuruh pelayan menyiapkan air mandinya"

Yana pun keluar dari kamar sementara itu seorang pelayan datang membawa es batu yang sudah disiapkan untuk mengompres kepalanya

"yang mulia ini es batu yang anda minta"

"iya,terima kasih,kau boleh pergi"

Isaballe pun mengompres kepalanya yang terasa sedikit benjol di rasakan nya

"erick sialan..!!! bisa-bisanya dia membenturkan kepala ku tanpa muka berdosa seperti itu,benar-benar manusia muka tembok,meminta maaf pun tidak"

isaballe sangat kesal dengan kelakuan erick kali ini

"akan aku balas kau nanti..!!!"

isaballe mengurutu sendiri sambil terus mengompres kepalanya tak lama yana sudah datang kembali ke kamarnya

"puteri air mandinya sudah siap,apa kepala puteri baik-baik saja?? apa saya perlu memanggil dokter dan memberitahu raja dan ratu masalah ini"

"tidak yana,jangan beritahu ayah dan ibu,aku tidak ingin mereka khawatir,aku tidak apa-apa ini sudah terasa lebih baik,aku akan berendam sebentar oh ya jangan ada yang menganggu aku sedang ingin berendam sendiri"

"baiklah puteri,tapi raja dan ratu ingin bertemu puteri,mengenai masalah konfrensi pers tadi"

"apa ada masalah dengan konfrensi pers tadi??"

"sepertinya tidak ada puteri,tadi kita semua menonton konfrensi pers puteri dan pangeran dan semua orang terlihat puas dan senang mendengar yang puteri dan pangeran katakan,begitu pula dengan raja dan ratu,saya rasa mereka ingin menyampaikan kegembiraan mereka"

"baiklah,aku akan menemui mereka setelah makan malam,siapkan makan malamku di kamar ruanganku saja yana,aku sedang sangat lelah hari ini,lagian aku akan sedikit lama berendam,ayah dan ibu dan juga yang lainnya akan lama jika menungguku,sampaikan kepada mereka aku akan makan di kamar saja"

"baik puteri,saya permisi"

Yana pun pergi dari kamar isaballe,isaballe masih sangat kesal dengan erick dan dia sedang malas melihat wajah erick sekarang,moodnya sedang buruk jika harus melihat erick sekarang

akhirnya isaballe memutuskan mandi setelah memakai handuknya dia berlalu menuju ke bak mandinya

"aahh enaknya,berendam memang selalu menjadi pilihan terbaik setelah melewati hari melelahkan"

Isaballe bergumam sambil memejamkan matanya
Isaballe memikirkan tentang konfrensi pers yang tadi dia dan erick lewati,isaballe masih mengingat bagaimana semua ucapan yang erick dan dia keluarkan di depan para wartawan itu

****

Malam sebelumnya dia dan erick sudah sepakat untuk berkata yang manis dan menyakin kan di depan publik,tidak terkonsep apa yang akan mereka katakan tapi masing-masing dari mereka cukup tahu apa yang harus di lakukan dan dikatakan,terlepas dari hubungan erick dan isaballe yang selalu bertengkar,mereka bisa menjadi fatner yang baik dalam memain kan peran mereka di depan publik

erick tak perlu banyak mengajari isaballe,karena dia sudah cukup cerdas bisa mengikuti permainan erick,hanya saja terkadang isaballe tidak habis pikir erick suka bertindak semaunya jika akan melakukan hubungan mesra di depan publik

Seperti yang dia lakukan tadi memegang tangan dan merangkul pinggang isaballe di depan publik tanpa aba-aba,isaballe belum terbiasa dengan perlakuan manis seperti itu secara mendadak,tapi mulai dari sekarang dia akan membiaskan diri,isaballe membuka matanya teringat akan kelakuan terakhir erick yang membuat kepalanya kejedot jendela mobil

"hah sungguh manusia yang luar biasa,sudah berlagak mesra di depan para wartawan kemudian dengan seenak jidat dan tanpa muka bersalah dia mencelakaiku,erick kau sungguh manusia paling kurang ajar yang pernah aku temui..!!! pangeran mahkota?? bagaimana bisa kau jadi pangeran mahkota dengan kelakuanmu itu,jika publik tahu kelakuan mu itu,apa kau masih bisa di anggap prince charming,dasar sialan..!!!!"

isaballe mengerutu di bak mandi dam masih tetap kesal dengan erick meski kepalanya sudah tidak sakit lagi,tapi mengingat kelakuan erick yang tidak merasa bersalah sedikit pun benar-benar membuat isaballe meradang menahan emosi.

Isaballe berendam cukup lama di bak mandinya,hampir satu jam dia disana,dia pun kemudian memakai piyama mandinya dan masuk ke dalam kamar,karena asyik mengeringkan rambutnya dia tidak melihat siapa yang di kamarnya,dia pikir itu yana yang membawa makananya,masih dengan mengeringkan rambutnya tanpa menoleh ke depan isaballe berkicau sendiri

"yana,apa kau sudah membawa makanannya,ayah dan ibu tidak mencari aku kan?? aku akan ke sana setelah berpakaian dan makan sebentar"

hening tidak ada jawaban

"yana kau masih di situkan???"

isaballe pun memandang ke depan dan betapa terkejutnya dia melihat siapa yang ada di depan nya sedang memandang dirinya melongo tanpa berkedip
"kyaaaaaaaaa.......!!!! apa yang kau lakukan disini!!!"

isaballe melihat erick yang berdiri di depan nya sedang menatap ke arahnya,meski jarak mereka cukup jauh tapi tetap saja dia sudah melihat isaballe hanya menggunakan piyama mandi,isaballe pun membalikan badanya membelekangi erick,begitu pula erick yang reflek langsung membelakangi isaballe

"apa yang kau lakukan disini..!!! mengapa kau bisa datang ke sini,kemana yana??"

"aku mengantar makanan mu karena kau tidak ikut makan bersama,ratu mencemaskanmu"

"lalu kenapa kau yang mengantar makanan itu?? Aku kan sudah meminta yana mengantarkan nya,kau sengeja mau masuk ke kamar ku ya,dasar mesum..!!!"

"mesum?? apa maksudmu,aku hanya mengantar makanan untukmu saja,bisa-bisanya kau mengatakan aku mesum,memang apa yang kau pikirkan,dasar bodoh..!!!"

"kau yang bodoh..!! sudah tahu aku masih mandi kenapa kau kesini,kau tahukan wanita kalau sudah mandi gimana..!!"

"mana ku tahu kalau kau sedang mandi..!! aku masuk ke sini,ku pikir kau ada di kamar tidurmu"

"sialan..!!! Tetap saja kau sudah melihat aku seperti ini"

"memang kenapa??? toh aku ini calon suamimu tidak lama lagi aku akan sering melihatmu seperti itu apa kau lupa kita akan tinggal sekamar,jadi terbiasalah"

"tetap saja ini salahmu..!!!! kita belum menikah,dan aku belum terbiasa dasar sialan..!!!sudah sana pergi kau..!!!"

"tidak kau usir aku juga mau pergi, berpakaian lah segera raja dan ratu menunggu kita,mereka ingin bertemu kita berdua"

"aku tahu,cepat sana pergi...!!!"

erick pun berlalu ke arah pintu kamar isaballe dan berdiri di sana

"kenapa kau masih berdiri disitu?? Apa kau tidak berniat keluar apa perlu aku mendorongmu keluar atau memukulmu biar kau keluar"

Hening tidak ada jawaban dari erick

"maaf sudah membenturkan kepalamu tadi,aku hanya reflek karena kau tertidur di pundak ku dan tiba-tiba kau bangun,aku kaget,apa kepala mu masih sakit???"

erick menatap lurus ke depan ke arah isaballe,isaballe yang mendengar penuturan erick pun membalik kan badan nya dan melihat ke arah erick

"ternyata erick tahu kalau dirinya salah"

pikir isaballe

"tak mengapa,kepala ku sudah membaik,maafkan aku jika membuat kau kaget"

isaballe juga melihat ke arah erick dan menatap ke manik mata erick yang berwarna biru laut itu,selama beberapa detik mereka saling menatap hingga erick tersadar dan memasang wajah datarnya kembali

"eheeem,bagus lah jika begitu,aku pergi dulu"

Erick pun keluar dari kamar isaballe dengan tergesa-gesa dan suara pintu di tutup menyadarkan isaballe dari tatapan nya ke erick tadi

"ya tuhan apa yang aku lakukan,ya ampun aku lupa kalau masih memakai piyama mandi ini,kyaa...!!!!! dasar erick sialan bisa-bisanya dia masuk ke kamar ini tanpa bersuara dan apa lagi tadi itu dia meminta maaf...??? yang benar saja aku tidak bermimpikan..??"

isaballe tersenyum sendiri memegang pipinya

Isaballe menarik nafas dalam dan membuangnya perlahan untuk menghentikan jantung nya yang berdebar dan hatinya yang bergejolak tidak tahu malu hanya karena menatap mata erick tadi
isaballe pun berlalu masuk ke ruangan pakaian nya sementara itu erick yang baru keluar dari kamar isaballe berjalan cepat melewati tangga dia merasa jantung nya jadi berdetak tidak karuan sejak melihat isaballe tadi

"apa yang aku lakukan tadi,dasar bodoh..!!!mengapa juga aku menatap wanita itu?? sialan...!!! aku butuh air....!!!"

erick mengurutu sendiri sepanjang jalan dia tidak memperdulikan semua pasang mata yang melihatya,hingga dia berpaspasan dengan frans

"yang mulia"

frans menunduk ke arah erick memberi salam kemudian melihat erick yang sepertinya terlihat gelisah

"pangeran apa anda baik-baik saja??? anda terlihat gelisah,ada apa..??"

erick yang mendapat tatapan menyelidik dari frans langsung menegak kan badan nya dan memasang wajah datar lagi

"ah tidak ada apa-apa paman frans,saya hanya merasa sedikit haus,saya duluan ke kamar dulu"

"oh iya pangeran silahkan"

erick pun berlalu berjalan menuju kamar nya dengan tergesa-gesa,frans merasa aneh dengan erick

"sebenarnya dia kenapa..??"

Pikir fans aneh dan berlalu menuju ke ruangan raja dan ratu.

erick sampai di kamarnya kemudian langsung meneguk air yang ada di meja kamarnya

"hah sialll..!!! kenapa tubuhku bisa bereaksi seperti ini karena wanita itu..ya tuhan..!!! berhubungan dengan isaballe benar-benar tidak baik untuk tubuh dan emosiku,aku harus menjaga jarak dengan dia"

pikir erick menenangkan dirinya

"sejak aku bertemu dengan wanita itu,aku tidak bisa mengontrol diriku,emosi ku selalu saja terpancing karena tingkah dan kata-katanya,dan sialnya aku hanya berniat meminta maaf kesana tapi kenapa aku jadi melihat pemandanga seperti itu,hah..!!!! ayo erick tenangkan dirimu..!!"

erick mengatur nafasnya karena deberan jantung nya yang masih saja mengila,erick mengeram kesal sendiri,dia pun berlalu untuk mandi ke kamar mandinya.

*****

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top