Ujian tengah semester telah usai .... Kaito menanti hasil dengan cemas ... Hei , ia cemas jika ia di peringkat 2 itu artinya si bakasuno itu menang dan ia kalah .

Dan itu artinya satu langkah menuju kemenangan... dan ia tak ingin hal itu terjadi ... Ia harus menang!

Tak lama Nagisa masuk dan mulai membagikan nya ...

.

Kaito berjalan menuju atap sekolah dengan kesal ... Sebenarnya ni sekolah sudah sepi tak ada siapapun kecuali anak-anak yg ikut ekskul .

Saat sampai ia segera menghela nafas dan menghembuskan nya pelan .. lalu ia bersandar di pagar pembatas dan menatap ke langit-langit yg sudah mulai sore .

Ia memejamkan matanya menikmati kesunyian sam-

"Ternyata Lo di sini."

-Pai suara yg ia amat kenal dan amat ia benci mengintruksinya.

"Mau apa Lo bakasuno?" Tanya Kaito malas

Asuno Gakuroi hanya menatap datar , ia menatap Kaito dengan menunduk karena saat ini ia sedang berdiri tepat di depan Kaito yg sedikit merosot.

"Sekolah sudah sepi , gue masih punya hati untuk tidak menguncimu di atap sekolah." Ucap Gakuroi datar

Kaito membuka matanya lalu sedikit mendongak untuk melihat Gakuroi .

"Gue bisa lompat dari sini dengan mudah jika kau lakukan hal itu." Ucap Kaito cuek lalu berdiri tegap dan menatap lurus Gakuroi.

Gakuroi mengangkat sebelah alisnya , orang di depannya ini gila apa stres sampai berani melakukan itu .

Walou ia merasa Kaito hanya asal bicara saja , "Lo gila? Lo bisa mati." Ucap Gakuroi (he? Ternyata peduli juga Lo ;) , Gakuroi :berisik Lo.)

Kaito mendengus , "apa peduli lo? Gue mati apa enggak juga bukan urusan Lo .. tapi tenang saja gue GK akan lakuin itu ... Gue masih ingin bersaing dengan Lo."

Gakuroi diam namun sedetik kemudian ia menyeringai , "ngomong-ngomong soal bersaing ." Ia menjeda kalimat nya , "Lo kalah hari ini .. 1 : 0 "

Kaito yg mendengar itu menggeram tidak terima , "sial , hanya beda 2 poin , di ujian akhir gue yg akan menang!" Ucap Kaito lantang

Gakuroi mendengus , "terserah , tapi sebaiknya Lo pergi dari sini .. gue GK mau besok ada berita seorang siswa mati di atap sekolah karena terkunci."

Kaito menggertakkan gigi nya lalu segera pergi meninggalkan Gakuroi yg menyeringai .

.

"Tadaima~" ucap Kaito pelan lalu segera melesat ke kamarnya.

Setelah mandi dan berganti pakaian ia segera memainkan game nya .. baru 5 menit ia bermain ia sudah merasa bosan . Lantas ia mengecek ponselnya yg dalam mode silent .

Ternyata ada notif chat dari grub nya .

(E-nakgar GRUP 🔫🔪❤️)

Teira.
Gila! Itu ulangan susah banget! Otak gue serasa mau meledak.

Maeda.
Iya kau benar , aku GK bisa jawab 7 soal , di soal matematika 3 fisika 4

Iseika.
Aku GK bisa jawab 4 soal di soal Inggris atau apa nya?

Saito .
Aku juga GK bisa jawab 2 soal terakhir di pelajaran matematika dan 4 di fisika .

Youra.
Aku hampir semua soal GK bisa menjawab ... Untung aku pake cara yg papa ajarkan jadi ya lumayan lah.

Kaito.
Aku hanya keliru di soal terakhir pelajaran fisika.

Sunzi.
Wah Kaito hebat!

Rinsuke.
Kurasa kau mendapat peringkat dua Kaito?

Kaito.
Ya kau benar Rin .

Rinsuke.
Jangan panggil aku Rin aku itu cowok bukan cewek!

Kaito.
Iya-iya terserah .

Itshu.
Payah! Lo.

Teira.
Ngajak gelud nih atas gue! (Ngerasa)

Itshu.
Ayo aja kalou mau berantem mah gue ladenin.

Yuzuko.
Wah parah nih .

Akaya.
Ayo bertengkar aku GK suka kalian damai .

Iseika.
Ini bukannya melerai malah memanasi keadaan.

Keita.
Ayo berantem gue siap jadi wasit.

Kinata.
Sudahlah.

Kaito.
Eh? Ada yg mau bertengkar ? cus lah cepat gue gak sabar pengen liat kalian bonyok.

Taira.
Dua orang bodoh sedang bertengkar.

Saito.
Hei Minna hentikan! Sebelum aku menyayat tubuh kalian satu-satu!

All (batin) : Kaito kedua

Kaito.
Nice job .

Kaito.
Dah akh gue mau tidur.

Kaito membanting ponselnya lalu berjalan menuju dapur untuk mengambil minum.

Lalu segera kembali ke kamar dan tidur .

Sementara di tempat lain .

Karma menatap langit-langit , hari ini ia sedang bertugas di luar bersama rekan-rekan tim nya .

Karma menghela nafas lelah , lalu memejamkan matanya.

"Kau masih belum memaafkan nya ya?"

Karma hanya diam saat seseorang ikut duduk di sebelahnya.

"Ya."jawab karma singkat

"Dengar Karma-kun aku tau ini susah untuk mu , aku tau kau kecewa , dan aku ... Tidak kami pun begitu terhadap keduanya tapi setidaknya kau berusaha lah memaafkan mereka."

Karma membuka kelopak matanya dan menoleh , "kau tau Maehara? ..."

Orang itu atau kita panggil saja Maehara manatap Karma bingung.

"Sejak kapan kau bisa berucap seperti itu."

"Sialan! Kau BaKarma aku berusaha meringankan beban mu kau malah mengejek ku!!!" Ucap Maehara kesal

Karma mendengus geli , "ya~ gomen~ gomen~"

Maehara menatap Karma , "jika tak niat tak usah minta maaf."

Karma tersenyum tipis , "dah lah .. ayo kita kembali ." Karma berdiri dan beranjak pergi di ikuti oleh Maehara.

To be continue.

Gomen Minna part ini sangat pendek dari part sebelumnya .

Ide saya mentok di sini .

Dan adakah yg bingung dengan orang-orang atau teman-teman Kaito?

Ok see you .