Kaito berjalan menuju kelas nya dengan raut wajah bahagia ...

Kenapa ia bahagia?

Tentu saja ia bahagia.

Tapi karena apa?

Idih... Ke-po~ //plak!

Ok alasan nya itu.. karena ia tadi di antar oleh ayahnya hore!!!

Krik , krik , krik ,krik.

...

Ya tadi Kaito memaksa Karma untuk mengantarkan nya sampai sekolah dan Karma tentu saja tidak bisa menoleh keinginan anak nya itu .

Karena itu Kaito senang .

Namun kesenangan itu segera berganti dengan wajah cemberut saat melihat Gakuroi yang sedang memandang areabelakang parkir sekolah dari jendela kolidor .

Namun wajah cemberut itu tergantikan langsung oleh wajah Penasaran saat melihat ekspresi wajah Gakuroi yang terlihat menahan sesuatu.

"Oi!" Panggil Kaito saat ia sudah berada tepat di samping pemuda tersebut.

Namun sayangnya gakuroi sama sekali tidak merespon panggilan tersebut.

Kaito kesal ia sudah bersiap untuk melayangkan pukulan super kuat nya pada sosok di depannya namun tertahan saat Gakuroi kini menoleh ke arah dia dengan muka khas nya.

"Apa? Jika kau ingin bertanding hati ini .... Aku tidak berminat hari ini." Ucap Gakuroi dan kembali fokus memandang keluar jendela.

Kaito berdecih kesal lalu melipat kedua tangannya , "ada apa dengan muka lo? Kusut amat." Ucap Kaito terdengar seperti meledak.

Gakuroi hanya melirik nya sejenak sebelum kembali fokus ke luar.

Kaito yang merasa di abaikan pun naik pitam , ia hendak melancarkan Serangan kedua sebelum tiba-tiba Gakuroi berucap.

"Kau tidak pikun hari ini kan?" Tanya nya tiba-tiba.

Kaito memandang nya Bingung plus kesal , "gua gak-"

"Lalu buat apa kamu kemari?"

Kaito makin bingung, ia mengecek ponselnya dan terbelalak melihat tanggal dan hari yang tertera di kalender.

Hari Sabtu .. hari libur .. pantas saja sekolah sepi.

"Gua cuman mau menikmati suasana saja , Lo sendiri." Ucap nya menyembunyikan keteledoran nya .

"Hanya melihat halaman ."

"Apa bagusnya melihat tempat parkir dan pagar yang di kunci?" Tanya Kaito melihat apa yang Gakuroi lihat.

"Aku ingin pergi ke sana." Jawab Gakuroi tiba-tiba .

"Ha? Pergi kemana ?"

Gakuroi tak menjawab namun ia menunjuk ke depan , Kaito melihat arah tunjuk Gakuroi dan semakin heran saat melihat apa yang Gakuroi tunjuk.

"Aku ingin kesana.. apa terlalu aneh?" Tanya Gakuroi pada Kaito .

"Tentu saja aneh! Memang kenapa kau ingin kesana?" Tanya Kaito penasaran juga.

Gakuroi menatap objek yang ia tunjuk dengan tenang sebelum berucap , "entahlah."

Kaito seketika bingung ingin merespon apa . Ya ampun ia tidak menyangka kalou rival nya ini aneh level kuadrat.

"Sepertinya menyenangkan." Suara Gakuroi kembali menyadarkan Kaito .

"Jika kita hidup sebebas burung-burung itu.. sepertinya menyenangkan . Walou mungkin akan ada banyak rintangan tapi sepertinya akan seru."

Kaito memandang wajah Gakuroi heran , ia heran . Sangat heran dengan sikap Gakuroi hari ini! Apa yang di pikirkan sosok di depannya sih?!!!

Gakuroi menghela nafas ia kemudian berbalik dan berjalan meninggalkan Kaito di sana .

"Oi! Lu mau kemana?" Tanya Kaito .

"Ruang OSIS .. aku disini bukan hanya untuk menikmati saja .. aku di sini untuk menyelesaikan tugas-tugas ku." Ucap Gakuroi dengan masih terus berjalan .

Kaito hanya diam saja menatap punggung Gakuroi sebelum ia melihat Gakuroi berhenti.

"Ne Kaito."

Kaito mengangkat sebelah alisnya bingung , "apa kau mencintai keluarga mu?" Tanya Gakuroi dengan sedikit menoleh pada Kaito.

"Tentu saja kan? Siapa orang yang tidak mencintai keluarganya sendiri." Ucap Kaito tanpa sadar ia telah melancarkan serangan pada Gakuroi. 

"Orang yang tidak mencintai keluarganya ada banyak di dunia ini Kaito." Ucap Gakuroi dengan nada seperti menahan Sesuatu.

Ia kemudian kembali berjalan , "dan salah satunya adalah aku ." Ucap ya dengan menekan kata aku sambil terus berjalan hingga ia menghilang dari pandangan Kaito.

Seketika Kaito memiliki Firasat yang aneh , entah kenapa tubuh nya bergetar mendengar kalimat Gakuroi tadi. 

"Si-sial! Apa yang terjadi dengan ku?" Tanya ya sambil memegang dadanya yang terus berdetak dan menahan dirinya di tembok yang terus bergetar. 

"CK."

To be continue.

Waaaa apa-apaan ini?!!! Cerita nya aneh banget!!! Aaaaaaaa .

Minna .. kalian tidak apa-apa dengan cerita seperti ini?

Alurnya parah!!

Aaaaaaaa!1!!1!1!1!.

Minna pliss bagi yang suka klik tombol bintang nya ya .

Ok see you next time.