04 - First Miracle Night

Kinara sibuk memainkan aplikasi Instagramnya. Ia sedang memilih foto mana yang harus dia unggah di akun pribadinya yang memiliki sepuluh ribu pengikut itu. Yah, bisa dibilang cukup banyak. Kenapa? Efek punya teman model terkenal seperti Melody, dan CEO hot seperti Lucas. Setelah menimbang-nimbang cukup lama, Kinara memutuskan untuk mengunggah fotonya yang diambil Lucas.

Kinaraffandy : Its beyond expectation😍🌊

Alenaffandy : Honeymoon😍, foto berdua sama suaminya mana?😝

Erklvy : Kinar nikah? Kok ga bilang-bilang?😥

Floweryou : Kak Kinar married? Congrats Ka💐

Masih banyak komentar lain yang bermunculan. Kinara memang sengaja tidak mengunggah foto pernikahannya. Tanpa ia menyebarkannya ke media sosial, teman-temannya sudah ramai menandai akunnya, pada foto di pernikahan Kinara yang mereka ambil. Dan coba tebak, komentarnya pun dipenuhi oleh akun-akun asing, yang sangat sok tahu! Bagaimana tidak? Mereka menghakimi Kinara karena ia menikah dengan Lucas, mantan suami Melody, sahabatnya sendiri.

Seperti komentar-komentar yang baru saja masuk.

Salsabila08 : Wah honeymoon ya sama Lucas? Padahal dulu Ka Mel ga honeymoon loh.

Runi_Melodylover : kayaknya nggak punya malu nih! Nikah sama suami sahabat sendiri, bisa-bisanya kepikiran honeymoon?! Helloww?!

Kekecantik_1998 : udah ketauan nih, emang selingkuhannya Lucas! Baru aja Ka Mel meninggal 3 bulan, udah gatel aja minta nikah! Malu neng!

Kinara mengerutkan bibirnya, dan buru-buru menonaktifkan kolom komentar Instagramnya. Ia hanya ingin menyebarkan momen bahagianya, akhirnya bisa mengunjungi Hawaii. Bahkan ia sengaja tidak memilih fotonya yang bersama Lucas, karena dia tahu, sekarang ia adalah musuh para netizen di Indonesia, dengan status perebut suami teman, selingkuhan, pelakor!

"Udah jangan main hape terus," tegur Lucas.

"Eh iya, tadi bales chat kok." Entah kenapa ia takut jika Lucas tahu tentang komentar jahat di Instagramnya.

"Kenapa upload fotonya yang sendirian? Katanya jelek?" Lucas duduk sofa sebelah Kinara, dan menyeruput jus melonnya.

"Daripada foto yang bareng sama kamu."

"Loh, memang harusnya yang bareng aku, kan biar pada tahu, udah taken," jawab Lucas sekenanya.

"Apaan sih." Kinara menggerutu, rasanya nano-nano mendengar Lucas yang menggodanya. Ia menjadi semakin bingung dengan sikap Lucas, yang mendadak berubah dari dingin, ketus, tiba-tiba menjadi hangat, jail, pokoknya menjadi Lucas yang dulu lagi. Ia takut terjebak semakin dalam dengan perasaannya pada suaminya yang tak pasti.

"Selesai." Lucas memandangi layar ponselnya dengan tersenyum puas.

"Apanya?"

"Karena kamu nggak mau upload foto berdua, aku aja deh," sahutnya.

"What?!"

Kinara mengecek Instagramnya, dan melihat foto terbaru yang diunggah Lucas, dirinya juga tak lupa sudah ditandai. "Lucas kamu gila!" pekik Kinara.

"Kenapa?" tanya Lucas dengan polos. Lelaki itu tidak tahu apa-apa.

"Harusnya kamu paham orang Indonesia itu gimana?!" kata Kinara frustasi. "Hapus please Luke, aku capek!" tambahnya sebelum masuk ke dalam kamar.

Lucas tampak bingung, kemudian ia membuka akunnya dan memeriksa apa ada yang salah dengan postingannya itu. Alisnya berkerut ketika membaca komentar yang berisi sesuatu tidak pantas. Parahnya, tidak hanya ditujukan pada dirinya, namun juga pada Kinara.

"Shit!" umpatnya.

Dia sangat menyesali tindakannya ini. Maklum, dia sendiri bukan tipe orang yang aktif di media sosial. Sekali dia mengunggah foto, dia akan keluar dari Instagram, dan tidak pernah mengeceknya kembali.

"Jadi ini alasan Kinar." Lucas menggumam.

Ia lebih memilih untuk menonaktifkan kolom komentar, daripada menghapus foto terakhirnya itu. Kemudian, Lucas bergegas menyusul Kinara masuk ke kamar, ia yakin perasaan istrinya itu menjadi tidak baik.

***
Lucas mendapati Kinara berbaring di tempat tidur dengan gaun tidur di atas lututnya. Lalu lelaki itu mengganti bajunya, ikut berbaring di sebelah Kinara. Perlahan mendekat, dan memeluk Kinara dari belakang.

"Nggak usah dipikirin," bisiknya. "Kalau ada komentar yang kelewat batas, kamu screen shoot, terus kirim ke aku."

Kinara berbalik menghadap Lucas. "Buat apa?"

"Buat laporan ke polisi."

Kinara membulatkan matanya. "Gila kamu? Gitu aja dilaporin."

"Itu namanya cyber bullying, dan termasuk cyber criminal, iya kan Bu Pengacara?"

Kinara menghela napas. "Iya, tapi aku rasa itu nggak perlu. Kita sebisa mungkin jauh-jauh dari media sosial aja."

"Kamu nggak terganggu?"

Kinara menggeleng. "I'm okay."

"Oke kalo gitu."

Keduanya saling tatap dalam diam. Keheningan menyelimuti mereka. Seakan tidak ada yang ingin memecah kesunyian yang tercipta.

"Kinar," panggil Lucas dengan suara tertahan.

"Hm." Mata mereka masih belum melepaskan pandangan masing-masing.

Tangan Lucas menangkup wajah Kinara, ibu jarinya membuat gerakan mengusap di pipi wanita itu. "Aku mau kamu."

Lucas mendengar istrinya menarik napas tiba-tiba. Tubuh Kinara menegang di bawah sentuhan lembut Lucas. Lucas menunduk dan mencium bibir merah muda itu, tanpa memerdulikan jawaban apa yang akan diberikan Kinara padanya. Ciuman Lucas semakin menuntut, mengulum, membuat Kinara melenguh tanpa sadar.

"Honey," bisik Lucas tepat di telinga Kinara.

Bibir Lucas tidak tidak berhenti menciumi Kinara. Setelah puas dengan bibir istrinya, ciumannya kemudian turun ke rahang.

Mengecap, menjilat, dan menghisap.

Saat Kinara menjambak rambutnya, bersamaan dengan suara desahan lolos dari wanita di bawahnya, ia tahu, ia sudah menemukan titik sensitif wanitanya.

"Lucas!" Kinara mengerang saat merasakan lelaki itu menggigit payudaranya lewat kausnya. Napasnya terengah-engah, jantungnya berdetak kencang. Dari sentuhan yang Lucas berikan, ia tahu malam ini dirinya harus menyerahkan diri pada sang suami. Dalam hati paling dalam, Kinara mengakui ia juga menginginkan ini, menginginkan Lucas seutuhnya. Ia percaya Lucas tidak akan memaksanya apalagi menyakitinya. Tetapi itu artinya mereka akan jadi pasangan suami-istri seutuhnya, dan yang pasti mereka akan lebih terikat secara emosional. Namun kegugupan dan rasa takut itu tidak bisa dihindari.

"Sstt. Its okay, i'm here."

Lucas kemudian melepas bajunya, dan melepaskan kaus yang dipakai Kinara, beserta bra yang membungkus dadanya. Lelaki itu memperlakukan wanitanya dengan lembut, tidak ingin menakuti istrinya yang terlihat gugup.

"Luke." Kinara menutupi payudaranya dengan kedua tangannya. "It's my first." Suaranya terdengar bergetar.

"I know, and i'm glad that i'll be your first, hopefully, be your last honey." Lucas tersenyum meyakinkan Kinara.

Malam itu, mereka berdua melewati malam mereka dengan berkeringat, penuh kepuasaan, sebagai sepasang pengantin.

"Good night Honey," bisik Lucas mendekap Kinara yang kelelahan di dadanya.

"Night Luke." Night too Honey.

Malam ini Lucas memberikan pengalaman yang menakjubkan dalam hidup Kinara, dan wanita itu dapat merasakan perasaan Lucas padanya adalah sesuatu yang luar biasa, sesuatu yang tulus. Namun bisa jadi, ini hanya perasaannya saja. Hasil dari imajinasi otaknya. Yang ia takutkan dalam pernikahan ini, bukan lagi soal rasa sakit karena masa lalu, tapi hatinya yang terjebak dalam harapan dan cinta yang tak pasti nyata.

***
Mei, 2011.

"Selamat ulang tahun Kinar!" seru Melody sambil membawa kue ulang tahun dengan lilin angka 23.

Di belakang Melody, Chloe, Lily, Amanda, serta beberapa teman dekatnya di kampus dan Lucas bertepuk tangan dan meniup terompet.

"Astaga!" Kinara menutup mulut dengan tangannya. "What are you doing at this early morning?!" Kinara mengucek matanya, dan merapikan rambutnya.

Coba tebak jam berapa ini? Jam tujuh pagi, dan teman-teman Kinara masuk ke dalam apartemennya membangunkan ia dari tidur!

"Mel!" teriak Kinar sebal, tapi sahabatnya hanya tertawa.

"Make a wish first birthday girl!" Melody menyodorkan kuenya ke hadapan Kinara. Wanita itu menutup matanya sejenak, sebelum meniup lilinnya.

"YEAH!! Happy Birthdayyyy!!!!" sorak Chloe.

"Thanks a lot, althought you ruined my beauty sleep," ujar Kinara tersenyum.

"Happy birthday Kinar." Terdengar suara berat dari sahabat-sahabat perempuannya.

Mata Kinara melebar saat baru sadar ada Lucas di antara mereka. Oh My God! Seketika ia panic karena tahu Lucas harus melihat kondisi berantakannya saat bangun tidur. Padahal mereka baru bertemu dua kali! Kinara mengambil selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya.

"Arghhh!!!! Lucas why are you here?!" teriak Kinara dari balik selimutnya.

"Am i not invited?"

Kinara menyembulkan kepalanya. "No, its just we only met twice, its so embarassing, you have to see me like this, and you're guy!" jelas Kinara.

Lucas tertawa, ia lalu duduk di tepi tempat tidur Kinara. "You're funny," katanya sebelum menarik selimut dari tubuh Kinara dan mengacak-acak rambutnya.

Melody yang sedang memotong kue bersama Chloe tertawa terbahak-bahak melihat sahabatnya yang mirip udang rebut. Sedangkan Lily dan Amanda sibuk mengambil foto Kinara untuk dijadikan koleksi mereka.

"Mel! Kenapa kamu nggak bilang Lucas itu nyebelin banget sih?!" tanya Kinara dengan Bahasa Indonesia.

"Incase you forget lady, aku tahu Bahasa Indonesia. Ibuku orang Bogor, inget?" sahut Lucas yang duduk di sofa dekat tempat tidurnya.

"Sialan!" umpat Kinara.

"Aku pergi dulu, ada kuliah pagi." Lucas pamit, tapi sebelum pamit, ia meletakkan kotak kecil di meja sebelah sofa. "Selamat Ulang Tahun Kinara," ucapnya terakhir kali sebelum tubuh tegapnya menghilang di balik pintu.

Kinara turun dari tempat tidurnya dan mengambil kotak yang ditinggal Lucas. Karena penasaran ia langsung membukanya.

"God! It's Chanel," kata Lily kagum.

Kinara memegang cepit rambut yang terbuat dari emas putih itu. Desainnya simple, tapi terlihat elegan. "Dasar orang kaya," gumamnya sambil tersenyum.

Pikirannya teralihkan saat tiba-tiba ponselnya bergetar menandakan ia mendapat pesan.

From : Lucas
To : Kinara

Happy birthday pretty lady👧❤❤ Jangan lupa dipake hadiahnya. Sengaja pilih yang modelnya simple, tapi elegan, juga mahal. Kenapa? Karena itu persis kamu. Kamu orangnya simple, tapi kepribadian kamu elegan, dan itu bikin kamu semakin berharga. Btw, jangan khawatir, kamu cewek paling cantik yang pernah aku temuin pas bangun tidur😜. Be the sweetest lady today Kinar❤

Sambil membaca pesan yang dikirim Lucas, senyuman bodoh di bibir Kinara terus mengembang membuat teman-temannya penasaran.

"Siapa?" tanya Melody.

"Bukan siapa-siapa," jawab Kinara berbohong.

Sejak hari itu, Kinara tahu, laki-laki bernama Lucas akan selalu membuat hatinya meleleh karena sikap manisnya, tersenyum bodoh karena tingkah lakunya, dan yang ia takutkan jatuh dalam pesonanya tiap detiknya.

***

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top