Kir menganga dan menjatuhkan remote tv ke lantai.

"Apa maksud mu Roy ? Kau bercanda bukan ?"

Roy menggeleng kuat "Hei, buat apa aku bohong ?"

Kir berdiri dan mengambil jaket hitam nya.

"Hei !! Mau kemana kau ?" Teriak Roy ketika Kir berlari menuju pintu.

"Roy.... Im still alive, and i will comeback just for my Queen"
Sahut Kir sambil membuka pintu apartemen dan keluar dari sana meninggalkan Roy yang berdiri sambil menyeringai senang. Tetapi, seringaian nya hilang saat melihat sepatu Kir.

"Loh, kok sepatu Kir yang hitam ini cuma sebelah ? Duh.... jangan-jangan..."

¤¤¤¤¤

Lionel yang (awal nya) sangat-amat-banget terkejut karena melihat Kir-adik nya yang muncul tiba-tiba, langsung tertawa terbahak-bahak saat melihat keteledoran Kir yang salah memakai sepatu. Sebelah kanan sepatu hitam milik Kir dan sebelah kiri sepatu putih milik Roy.

"Aku baru tahu hantu bisa pakai sepatu. Beda warna lagi" sahut Lionel sambil tertawa. Wajah Kir makin memerah saking malu nya.

"Hei, aku bukan hantu !!" Teriak Kir nyaring membuat Lionel menutup rapat telinga nya

"Iya, aku percaya itu Kir.... Tapi bisakah kau jelas kan dulu kenapa kau bisa hidup lagi ? Ayo masuk !"

Lionel mempersilahkan Kir masuk ke ruang tamu. Kir baru saja duduk di kursi saat  Lionel menyerbu nya dengan ribuan pertanyaan secara bertubi-tubi.

"Kir gimana cara nya kamu hidup lagi ? Apa kamu gali kubur nya ? Kamu loncat dari mobil jenazah ? Kamu pura-pura mati ? Atau ada semacam parasut ? Yang jatuh itu manekin ? Atau yang lebih buruk lagi.... kamu bangkit dari kubur mu sendiri?"

"STOOOPPPP !!!" Teriak Kir, frustasi.

"Emang nya aku gak pake helm apa ? Mesti di stop begitu"

"Bukan !! Kamu itu kebanyakan nanya tau !!  Bisa-bisa aku langsung masuk UGD gara-gara kamu"

"Kenapa ? Ada riwayat penyakit jantung ?"

Kir merengut dan Lionel tertawa ter bahak-bahak

"Kamu ini.... syukurin dong, adik sendiri berhasil lolos dari kematian" sahut Kir

"Iya deh. Eh sudah tahu kabar itu ?" Tanya Lionel

"Apa ? Queen mau tunangan sama Henry ?"

"Kir, kamu ini sembunyi di mana sih, Sampai udah tau kabar itu ? Jangan-jangan kamu itu cenayang !"

"Itu hal yang mudah, aku punya mata-mata yang selalu mengawasi kalian. Dan terkadang, aku sendiri lah yang menguntit kalian"

"Lalu, di mana kau hidup selama ini ?"

"Aku menyewa apartemen"

"Dan bagaimana cara mu bisa lepas dari maut ? Kau tidak mungkin kan bisa hidup setelah jatuh dari ketinggian puluhan meter itu !"

"Itu bukan aku"

"Hah ? Maksud nya ?"

"Aku di gantikan oleh seseorang yang mirip dengan ku"

"Lalu bagaimana dengan nya ?"

"Dia pasti sudah tenang di sana"

"Di mana ?"

"Ya di kubur, goblok !! Habis di mana lagi ?!"

Lionel langsung terdiam dan menatap Kir dengan tatapan puppy eyes, yang mampu membuat Kir pura-pura muntah

¤¤¤¤¤

"Kau ini Lionel, baru 2 tahun aku tinggalin udah jadi begini. Apalagi kalau sampai 20 tahun, bisa-bisa kamu jadi bujang lapukan"

BLETAKK !!!

Lionel memukul kepala adik nya itu saking gemas nya.

"Huh, kamu ini mentang-mentang udah punya Queen sih. Eh, lebih tepat nya udah di rebut Henry tuh !"

BUAKK !!

Kir langsung memukul kepala Lionel

"Kata siapa ? Aku akan mengambil nya kembali !!"

¤¤¤¤¤

Oke, mari kita berpindah scene menuju Queen yang tengah berada di rumah sakit jiwa....

Queen baru keluar dari ruangan tempat dia bekerja ketika dia di dekati oleh seseorang berjaket abu-abu. Tudung jaket nya di pakai sehingga menutupi wajah dan kepala nya.

Orang itu memegangi tangan kiri nya. Queen mengangkat tangan kiri orang itu

"Ya tuhan.... kau terluka" Queen berjalan sambil menarik orang itu " biar ku obati"

Queen membawa orang itu ke ruangan klinik. Setelah pengobatan nya selesai, Queen -dengan rasa penasaran yang sudah memuncak- membuka tudung jaket orang itu. Queen menahan nafas saat melihat wajah orang yang di obati nya itu

"Kir.... ?!" Bisik Queen, lirih

¤¤¤¤¤

TO BE CONTINUED IN ACT 4 AT @DillaShezza....