RAWS Festival 2019

RAWS Community kali ini mengadakan sebuah ajang untuk kami para member melatih tingkat konsistensi. 

Bagaimana caranya? Yakni dengan menulis setiap hari selama bulan November nanti.

Bentuknya seperti apa? Para member boleh memilih antara ingin menulis Drabble, Dribble, atau Trabble selama sebulan penuh. 

Drabble yakni tulisan pendek 100 kata, Dribble tulisan pendek 50 kata, sedangkan Trabble adalah tulisan pendek 300 kata. Semuanya tentu tidak termasuk dengan judul.

Bukan hanya menulis, RAWS juga membuat ajang khusus bagi para pembaca---entah itu dari member atau di luar grup---yang senantiasa mengikuti tulisan yang diikutsertakan dalam ajang ini. Para pembaca tersebut akan mendapat kenang-kenangan khusus dari para juri nantinya. Menarik bukan?

ABOUT ME

Perkenalkan nama saya Surya IL. Kalian bisa memanggil saya Surya, yah meski aslinya saya memiliki banyak nama panggilan sih. Seorang yang mencintai dunia literasi sejak diberi buku dongeng dari hadiah susu. Ehehehe.

Tidak banyak sih yang bisa dijelaskan tentang saya karena bukan kategori femes seperti teman-teman yang lain. Tetapi selama belajar di dunia literasi sejak tahun 2016, saya mendapat banyak ilmu terutama dalam hal editorial. Sehingga dari sana saya mendapatkan uang jajan tambahan dengan menjadi editor freelance di KITA Studio, sebuah penerbitan indie yang merupakan imprint dari Benito Publisher.

Bahkan dari dunia literasi sendiri sekarang saya juga bisa bekerja menjadi seorang content writer untuk sebuah start up baru di Kota Semarang, tempat tinggal saya. Start up yang merupakan bisnis turunan dari website Kelasanimasi.com. Harap ditunggu saja ya siapa tahu kalian mau bergabung jadi rekan bisnis kami. Ehehehe.

Oh iya, di media sosial banyak sekali kawan-kawan yang bingung saya ini laki-laki atau perempuan mengingat foto profil bergambar perempuan berhijab sedangkan saya memiliki nama laki-laki. Tetapi untuk saya sendiri lebih senang dikenal sebagai genderless. Kenapa? Karena jika menjadi perempuan, banyak sekali kawan laki-laki di grup yang modus. Sedangkan jika menjadi laki-laki, saya malah takut kalau ada yang baper. Well, saya kadang tidak sengaja terlalu menaruh perhatian lebih kepada kawan-kawan saya.

Namun di dunia nyata, saya tetap menjadi diri saya sendiri. Hanya saya, Tuhan, dan orang-orang terdekat yang tahu. Hehe. Sok misterius ya?

TENTANG KELOMPOK

Dalam ajang ini, saya masuk di kelompok "Penyuka Biru yang Belum Tentu Sendu" dan bertemu dengan kawan-kawan yang unik. Contohnya Kak kimijuliaaa yang paling excited dan menjadi pelopor semangat bagi kami. Ada juga Kak Pauscassiopella_ dan Kak riizukiiiyang terlihat lebih anteng. Hehe. Sedangkan ada juga yang seumuran saya yakni mager1001 yang ngikut arus saja. Dia seperti saya yang kadang excited, kadang juga tidak. Tetapi sebenarnya yang sangat silent itu saya sih karena baru sibuk-sibuknya bekerja.

Mengapa saya memilih kelompok ini? Sebenarnya karena saya suka warna biru saja meski jujur saya tidak suka dengan kata-kata "Belum Tentu Sendu". Aneh ya? Mungkin sih.

Hingga akhirnya kami satu grup sepakat menggunakan identitas kelopok dengan cover berwarna biru dan logo tiga ekor kucing. Well, kucing inilah yang menggambarkan kami yang tidak sendu dan tentu saja sewaktu-waktu bisa bar-bar seperti kucing oren. Hehe.

RENCANA PENULISAN

Saya tidak terlalu merencakan sih ya karena benar-benar mulai sibuknya. Kantor sedang berencana mengadakan acara sehingga kami para karyawan yang biasanya agak lebih santai jadi terasa lebih spaneng (tegang). 

Tetapi saya akan mengusahakan update di waktu-waktu luang. Seperti jam istirahat makan siang ini atau setelah pulang kerja pukul lima sore. Yah, agar tidak lupa juga sih kalau saya masih ada tanggungan kerjaan freelance dari KITA Studio. Hehehe.

Sekian dari saya, semoga kalian menikmati karya saya selama 30 hari ke depan. Sampai Jumpa! Salam Matahari!