9 - Namaku Midget, tapi Tinggiku 165. Siapa yang Kurang Ajar?


Osawa Kain

Onuma ada di tempatmu?

Dia tidak ada di kelasnya sejak jam terakhir

Dia pasti ada di tempatmu

Kenapa kau tidak membalas?

Dia ada di tempatmu

Kenapa kau mencurinya dariku?

Fine.

Kenapa panggilan saya dimatikan?

Hello??

Pikirmu sopan mematikan begitu saja?

You must be thinking I'm quite nuisance but I did all of this for team sake

Answer my call!

Wait. Saya dengar kamu operasi? Kamu sedang operasi sekarang? Operasi apa?

Saya dengar dari orang saya

Are you dying perhaps?

Saya tidak tahu pukulan saya sekeras itu

Oh, kamu tidak operasi hari ini. In fact, I want to talk about it with you later.

Saya tidak mengerti, pesan saya tidak terkirim sejak sore tadi. Mungkin jaringan

Aine Katagiri

Ya itu karena Anda baru saja masuk dalam daftar kontak

terblokir milik Aine Katagiri

Osawa-senpai online dalam sekejap.

Osawa Kain

Oh, finally.

Kamu baru saja memblokir saya?

Aine Katagiri

Salah sendiri spam. Aku juga butuh waktu istirahat.

Osawa Kain

Dan jam 11 masih online begini tidak termasuk waktu istirahat?

Aku—oke, dia benar

Osawa Kain

Onuma belakangan sensi sama saya

Aine Katagiri

Perbincangan yang menarik pada pukul 11 malam!

Osawa Kain

Kamu juga membalas berarti kamu bereaksi atas ucapan saya. Saya punya hak untuk kembali membalas pesan kamu kembali

Huh, mata berputar. Kenapa dia selalu berhasil membuatku skakmat?

Aine Katagiri

Baiklah, what's with Kao?

Osawa Kain

Kao? Ohh a sweet nickname for a sweetheart.

Intinya Onuma sensi sama saya

Setnya terlalu tinggi, atau terlalu rendah, atau tidak juga bergulir. Bahkan dia membiarkan mencetak sendiri angkanya

Aine Katagiri

Idk?? It is his name.

Tapi, maksudku bukannya itu bagus?

Osawa Kain

Tentu saja tidak. Saya Ace nya

Aine Katagiri

🙄🙄

Osawa Kain

I sense disinterest in my story. Shall I stop?

Aine Katagiri

Bukan gitu Paman, jujur aja

Bukannya selama kita menang gak masalah?

Osawa Kain

Dia seperti Kajihara sekarang.

Aine Katagiri

Terus intinya Paman ngomong gini apa?

Osawa Kain cukup lama mengetik pesannya. Entah dia meninggalkan ponselnya, atau memang kalimatnya panjang, atau karena ia mengetik dan menghapus ulang kalimatnya. Apapun itu, ia masih mengetik dan ada debaran aneh menunggu kalimat tak berhati dari orang sepertinya.

Ah, dia berhenti.

Berhenti ...,

Berhen—

Osawa Kain

Saya merasa dia sensi karena insiden sama kamu ini

Kelihatannya dia sangat menyayangi kamu

Dia—

Huft. Sialan. Satu-satunya alasan dia sensi karena Kao sudah menganggapku sebagai adiknya sejak kecil? Mungkin, sih ..., ah. Hentikan perasaannya! Memang apa yang Kao sudah lakukan pada kapten ini?!

Aine Katagiri

Pas Paman ngomong gitu rasanya aneh 

banget gak tau kenapa

Belum sampai 30 detik aku mengirim pesan barusan dan Osawa Kain sudah menerobos duluan.

Osawa Kain

Jadi saya minta kamu buat took into consideration

since tournament is getting nearer

Tuhan beri aku kekuatan menghadapi orang seperti ini ....

Aine Katagiri

But Sir, I'm not sensing any sincerity from you?

Kain Osawa

Untuk Apa?

Aine Katagiri

Maksudku-

You're just asking me for help?

Di mana kata tolongnya?

Kain Osawa

Saya tidak minta tolong

Saya menyuruh

Dih sialan.

Aine Katagiri

Kalau begitu aku juga tidak punya kewajiban

apa-apa buat melakukannya?

Osawa Kain

Took it into consideration,

Whose your name again?

HHAHH

Aine Katagiri

PAMAN YANG NGECHAT DULUAN 

TP PAMAN GAK TAU NAMAKU??

Osawa Kain

I forgot

Just kinda put 'Midget who I broke last friday tho

Kepalaku mendadak panas, begitu pula kedua mataku.

Bahkan Ayahku tidak pernah menganggapku pendek-aku lebih tinggi dari gadis kebanyakan!!

Aine Katagari

MIDGET??

Osawa Kain

Refrain from using capitals

I'm disturbed

Aine Katagiri

THE ONE WHO SHOULD BE DISTURBED IS ME!

Forget it Sir. Just mind your own business then

Good luck, good night.

Dan begitu saja, aku menutup ponsel dan menyandarkan punggung-tetapi lupa dengan keberadaan penyanggah ini sehingga dengan reflek segera meringis. Rasa nyeri  menguar, amarah menumpuk! Asal dia tahu, tinggiku 165 sentimeter dan itu angka yang tidak pendek untuk ukuran gadis Jepang kebanyakan!  Sekarang tidak hanya kesakitan, aku pun juga ..., kesal! Memangnya seberapa tingginya sih, Osawa Kain ini? Maksuku, bahkan Kao hanya beda beberapa senti dariku!

Ah, emosi bertumpuk di tengah malam, sekarang aku kebingungan dengan diri sendiri. Nyeri yang tadi muncul perlahan melembut ..., sepertinya tidak akan butuh waktu lama buatku bersahabat dengan rasa nyeri ini, atau justru penyanggah ini. Rasa nyeri ini mulai membuatku khawatir, apakah rasa sakit barusan datang dari rusukku atau justru dari penyanggah ini. Benda ini sesak, seperti korset. Bedanya ini tidak membuat tubuhku langsing seperti gitar spanyol tapi justru membuat pinggangku menebal!

Aku mau pulang ..., aku mau menari ....

Tapi aku tidak mau turnamen ....


.


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top