7.5
Monday, November 8th. 20:23 pm
Karena makan sore dadakan penuh lemak tadi, perutku terlalu penuh untuk mencerna apapun yang rumah sakit sediakan. Walaupun demikian, masih ada obat yang harus dimakan setelah makan sehingga mau tidak mau roti dari Ibu yang kucemili. Kaoru datang agak larut, terlihat kucel dan buruk. Latihan para atlet di Manakai tidaklah main-main, apalagi menjelang turnamen antar prefektur. Tahun lalu bahkan jam latihanku mencapai pukul tujuh malam.
Syukurlah tahun ini aku terbebas dari kewajiban tersebut. Meski sebagai gantinya adalah rekoveri tulang rusuk ini yang tidak main-main makan waktunya.
"Catatanmu agak rapih, Kao!" Pujiku dan mendapati Kaoru yang tersipu bangga. Ia menggaruk pipinya yang tidak gatal,
"Haha … begitu tau Ain butuh catatan aku jadi sedikit rajin dan oh, sudah ku lengkapi juga bagian yang kurang."
Aku berdecak kagum, "Keren! Terima kasih, Kao."
Setelah rampung mengambil gambar dari seluruh catatan tersebut Kaoru pun segera pulang. Jam besuk sudah hampir habis, dan sepertinya Kaoru pun juga tidak nyaman dengan keadaan tubuhnya yang dekil dan berkeringat.
Sekarang aku tengah merebah sembari membaca-baca catatan yang baru kusimpan. Sebenarnya aku tidak begitu yakin akan mempelajari semua ini, atau apakah benda ini begitu penting atau tidak. Ide untuk menyuruhnya mengirim foto catatan sepertinya tidak digubris oleh Kaoru. Dia senang datang kemari, entah karena dia memang teman yang baik atau dia hanya kabur dari tim volinya.
Tapi hari ini ia kelihatannya tidak kabur. Tubuh penuh keringat itu tidak mungkin tanpa sebab. Sekarang aku dibuat penasaran sendiri. Kaoru adalah pemain cadangan, mereka tidak banyak dipedulikan oleh pelatih di Manakai. Apalagi mendengar ucapannya kemarin, soal Kaoru bahkan tidak akan pernah dimainkan kecuali Kajihara-san sekarat.
Jadi hari ini dia berlatih keras ….
Aku tidak yakin itu berita yang bagus.
Bicara soal berita bagus, sebuah notifikasi masuk.
Seperti biasa,
Osawa Kain
I'm back, literally
Dan saya juga sudah baca pesan terakhir kamu
Saya bisa melakukan apa saja, secara harfiah
Makanya saya juga tanya waktu itu. Kamu butuh sesuatu lagi gak dari saya?
Kamu jawab enggak, yaudah selesai.
Terus kamu nuntut perhatian, ya Tuhan.
Hah? Gimana?
Aine Katagiri
Sebenarnya, Paman kemarin berniat minta maaf gak sih?
Osawa Kain
I don't know
I just feel like I should do it
Aine Katagiri
😔😔
Kaoru benar soal Paman
Osawa Kain
Dia bilang apa
Aine Katagiri
You’re heartless
Osawa Kain
I’ve heard that quite a lot
Aine Katagiri
Paman tidak ingin berubah?
I mean, your team quite seems disintegrated because of that manners of yours?
Osawa
Kami baik-baik saja.
Selama kami menang, we're good.
Aku—oke, dia punya poin, tapi tetap saja!
Aine Katagiri
Ih. Membosankan! Senpai sudah kelas 3 lagi, tidak adakah bahan cerita setelah lulus nanti?
Osawa Kain
Ada, tentunya.
Saya lulusan Manakai, seorang kapten dan anggota U-19
Terus? Ah, dia mengetik lagi.
Osawa Kain
Well, libero saya juga di youth national
Pelatih saya Luigi Bianchi, semua orang tahu beliau
Alis terangkat, siapa?
Aine Katagiri
I don’t??
Paman Osawa nampaknya butuh cukup waktu untuk membalas yang satu itu. Apa aku membuatnya skakmat? Apa dia sudah kehabisan ide?
Osawa Kain
How dare you
Iya, haha! Dia sungguh kehabisan ide! Baiklah,
Aine Katagiri
Selain voli coba, sebutkan apa yang bisa Paman ceritakan gitu pas udah lulus?
Osawa Kain
Does it matter?
Ahahaha dia sungguhan skakmat! Aku merasakan kekalahan dari kalimat itu, sebuah kalimat dari orang yang tidak bisa mengelak. Ini menyenangkan.
Aine Katagiri
Wah jelas!
Osawa Kain
What about you then?
Oh, dia balas bertanya. Ternyata perbincangan ini tidak hanya mengenainya saja ya.
Aine Katagiri
Teman-temanku sangat baik!
Kami sering makan di luar minimal sebulan sekali
Ulang tahunku juga dirayakan teman sekelasku tahun lalu,
Banyak sih, tapi akhir-akhir ini yang paling penting ada juga
Osawa Kain
Apa
Katagiri Aine
Rusukku patah karena national youth member :))
Yang entah bagaimana satu Manabu Inkai tahunya aku bunuh diri???
Osawa Kain
Oh
I should put that to mine either
Aine Katagiri
Paman matahin tulang rusuk anak kelas 2 ya
Terus diabaikan saja tanpa besuk
Osawa Kain
Well, that’s not good
Aine Katagiri
Benar sekali! Itu tidak baik
Bagaimana jika aku beberkan ini ke publik?
Osawa Kain
You wouldn’t dare
And you have no business doing so, refrain from thinking such nonsense
Aine Katagiri
Hehe
Paman bakal takut jika aku membeberkan ini ke publik?
Osawa Kain
Well, everyone did think you’ve had gone through a failed suicide attempt. So who’s the favorable one here?
Benar juga, sialan.
Aine Katagiri
Fuck you :)
Osawa Kain
Language.
Aine Katagiri
Bai, mau makan
Sebenarnya tidak juga, tapi aku mulai mengantuk, lebih cepat dari jam tidur normal. Hanya beberapa kali berkedip dan segalanya menjadi lembut.
...
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top