Prolog

Yeo Bo Ram TV sedang memutar....

"Selamat sudah menjadi wakil ketua kelas, Ki-Hyun-ah!" seru seseorang dari balik kamera. Kamera menampilkan wajah seorang anak laki-laki dengan poni dipotong di atas alisnya yang tebal.

"Ya, terima kasih untuk ucapannya. Aku akan berusaha keras untuk membantu teman-teman agar bisa fokus untuk persiapan ujian kelas tiga." Ki Hyun melambaikan tangan ke arah kamera.

"Kudengar kamu sedang rajin-rajinnya belajar. Bukankah sudah terlambat rajin belajar di saat tahun terakhir SMA?"

"Tidak ada kata terlambat untuk belajar, aku akan berusaha sungguh-sungguh agar tahun ini bisa masuk universitas," ucapnya yakin sambil mengepalkan tangan di depan kamera.

"Selamat berjuang ya, uri chagi1!" Orang dibalik kamera mencubit pipi Ki Hyun dengan gemas. Ki Hyun tersenyum manis lalu melambai mengucap selamat tinggal.

Layar kamera berubah, menampilkan garis berwarna pelangi, kemudian berganti dengan sosok sepasang pria dan wanita yang sedang berdiri di pinggir lapangan basket. Sang pria yang berseragam basket itu sedang minum dari botol airnya, sedang si wanita berambut pendek itu menyerahkan handuk padanya.

Kaget mengetahui adanya kamera yang sedang merekam, sang pria tak sengaja menelan air dalam mulutnya, dia terbatuk-batuk setelahnya. Si wanita memukul pelan punggung pria itu, ia menatapnya dengan cemas.

"Haiii! Pasangan paling hot tahun 2018!" serunya heboh. "Apa hubungan kalian berjalan lancar?"

Wanita berambut pendek itu menatap tajam ke arah kamera. "Berhentilah merekam, Bo Ram. Siwoo sedang tersedak," omelnya.

Kamera masih merekam adegan itu, sampai wanita berambut pendek itu menutup layar dengan tangannya.

Layar kamera kembali berubah buram, kemudian berganti menjadi tampilan ruang kelas. Ruang kelas itu hanya dihuni beberapa siswa yang sedang mengobrol di bangkunya, Sekarang sedang jam istirahat. Kamera bergerak ke arah kiri, kini menyorot seorang cowok berambut hitam yang sedang belajar di bangkunya.

"Joo Ha!" seru orang dibalik kamera.

Cowok bernama Joo Ha itu menoleh pada kamera. Ia menyunggingkan senyuman manis, membuat matanya yang besar itu menyipit.

"Kamu dinobatkan sebagai hot student tahun ini. Bagaimana perasaanmu?"

"Apa? Sejak kapan?" Matanya membulat tak percaya.

"Ini berdasarkan polling anak-anak kelas tiga kemarin."

"Oh ya?" Ia membungkuk untuk memberi salam. "Terima kasih sudah memilihku. Sampai jumpa lagi para penonton Yeo Bo Ram TV." Ia melambaikan tangan.

Layar berubah buram kembali, kemudian berganti menampilkan sepasang pria dan wanita yang sedang menulis sesuatu di buku mereka. Rak-rak buku berada di belakang kursi mereka. Dapat ditebak mereka sedang berada di perpustakaan.

"Hana. Min," panggil seseorang dibalik kamera dengan berbisik.

Sepasang pria dan wanita itu serentak mengangkat kepala ketika dipanggil, memandang ke arah kamera. Sang pria tampak tersenyum begitu menatap kamera.

Sang wanita berambut cokelat itu mengerjap bingung. Ia menunjuk ke arah kamera lalu bertanya, "Ini live?"

"Ini tidak live. Yeo Bo Ram TV sedang siaran spesial. Kami ingin menampilkan bagaimana kehidupan anak-anak tahun terakhir SMA," jelasnya dengan suara ceria.

Gadis itu mengangguk mengerti. "Selamat siang, namaku Kim Ha Na dan ini Ha Min," sapanya ramah sambil menunjuk laki-laki tinggi berambut cokelat di sebelahnya.

"Terima kasih sudah menyapa kami," ucap pemilik kamera. Ia kemudian melanjutkan dengan nada pembaca berita. "Banyak anak-anak menjodohkan kalian sejak setahun lalu. Apa kalian benar-benar tidak berpacaran?"

"Tidak, kami tidak pacaran," sanggah Ha Min. Ki Ha menggeleng.

"Tapi apa kalian pernah memiliki perasaan antar satu sama lain?"

Mereka bertatapan. Belum ada yang menjawab pertanyaan itu selama beberapa lama. Mereka tampaknya sedang berpikir.

Ha Min menundukkan kepala, senyuman menghiasi wajahnya ketika dia mengangkat kepala. "Untuk pertanyaan ini kami serahkan pada imajinasi kalian. Interview ini sudah selesai ya, kita tidak boleh terlalu ribut di perpustakaan."

Ha Min menutupi kamera dengan tangannya. Layar berubah gelap. Sedetik kemudian, layar berganti, menayangkan seorang gadis berpipi chubby yang sedang merapikan poninya. Rambut gadis itu berwarna cokelat terang senada dengan hoddie yang dipakainya. Setelah selesai merapikan poni, dia tersenyum cerah ke arah kamera.

"Sekian interview dari Yeo Bo Ram. Jangan lupa like dan subscribe channel ini untuk tayangan berikutnya. Sampai jumpa!" katanya sambil melambaikan tangan.

****

*Notes:

1. uri chagi = panggilan sayang yang dipakai sepasang kekasih yang masih pacaran.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top