Trailer


https://youtu.be/VP5TjloLHhQ

Takdir selalu mengikat orang-orang. Memaksa mereka tunduk pada suatu ikatan tak kasat mata. Tak pernah jenuh menyatukan maupun memisahkah. 

*

*

"Apa yang bisa kau berikan untuk pernikahan ini?"

Bola mata amber yang jernih itu mengerjap beberapa saat, beradu pandang dengan netra kelam semerah ruby. Sudut bibirnya tertarik sedikit, dan pria itu membalas tatapannya. Meremehkan. Demi harga diri seorang Lady, yang meskipun tak ia pedulikan lagi, sudah pasti kalau ini adalah penghinaan. Lantas, memangnya kenapa? Sebagai seorang  Lady yang usianya sudah cukup, ia akan dipersembahkan sebagai barang dagangan di pasar pernikahan. Persetan dengan penghinaan yang tidak ada apa-apanya ini.

"Saya bisa memberikan  jalan keluar bagi semua masalah yang sedang menjerat Anda, Your Grace."

Gadis itu mendelik, menelan saliva yang tersangkut di kerongkongan. Kemudian, lelaki jangkung itu menyisir rambut hitamnya yang tampak halus ... dan ia tersenyum.

*       *       *

*

*

Ini adalah kisahnya, tentang keteguhan seorang pemimpin. Tentang ketakutan yang ia hadapi dan musuh yang ia tumbangkan. Tentang keberadaan yang mengerikan, namun tak terelakkan.

Juga kisahku—kepolosan yang menjebak, ketergantungan yang kucari. Kesepian yang merayap, hasrat yang tak henti ingin merengkuhnya. Aku tak pernah menyangka akan terperangkap sejauh ini.

Dan ini, adalah kisah kita. Perpisahan yang tak terhindarkan. Dua jiwa yang rapuh, terombang-ambing dalam luapan emosi. Tersesat tanpa arah, buta oleh perasaan sendiri. Kata "cinta" menggantung di udara, tak pernah terucap.

Namun, pada akhirnya tubuh kami saling mencari, selalu. 

Seirama dalam keheningan.

*

*

*

"Saya mau pembatalan pernikahan, Your Grace!" Suara perempuan itu bergetar, tapi terdengar mantap.

Pria itu menghentikan aktifitasnya, meninggalkan fokus yang tadinya terbagi, dan kini hanya menatap seorang Nyonya muda yang tak sampai sebulan lalu mengajukan penawaran pernikahan itu padanya.

"Tidak ada satu pun dalam sejarah keluarga Duke Elias yang melakukan pembatalan pernikahan, Duchess." Suara bariton itu menjawab dengan tenang sebelum melanjutkan. "Lagi pula, kau masih berhutang seorang ahli waris padaku."

*      *      *

*

*

and the story will begin .....

*

*

*

***************************************

Hai Berries, trailer ini tidak diperbarui ya, hehe. By the way, jangan lupa vote dan komen. See you in the next chapter~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top