DAY 7
"Will you marry me?" Ucap nya yang membuat Stacia membulat tak percaya bahwa Hyde— melamarnya seketika itu juga.
"Iya! Hyde.. aku, aku menerima lamaran mu,"
Hyde senang. Begitu senang hingga ia memeluk Stacia dan tak bisa menahan air matanya. Di saat itu juga, teman teman mereka melihat aksi Hyde yang melamar Stacia. Betapa mereka semua ternganga dengan apa yang Hyde lakukan.
"K-kalian akan menikah?!" Ucap Ai yang masih terkejut dan tak percaya. Baru saja ia membicarakan tentang masalah yang serupa dan tidak percaya bahwa apa yang baru saja yang di bicarakan menjadi kenyataan.
"Heee?! Hontouu?!" Mahiru masih terkejut. Sama halnya dengan Ai, ia tidak percaya.
"Minna?! S-sudah berapa lama kalian di sana?!" Tanya Hyde yang tak menjawab salah satu pertanyaan yang di lontarkan nya padanya.
"Hmm~ tidak lama, tapi tidak terlambat untuk melihat aksi mu yang melamar seorang adik dari Eve mu sendiri. Tadi itu romantis sekali~ Nee, Misono?" Ucap Lily yang segera kepalanya di pukul oleh Misono. "Berisik!" Ucap Misono karena kesal.
Sementara Stacia hanya menunduk dan menahan rasa malu serta menyembunyikan rona merahnya. Ia tidak berani mengatakan apapun apalagi di depan kakaknya. Bahkan ia bingung, apa yang akan kakaknya katakan nanti setelah mereka pulang ke rumah. Tangan Hyde terus menggandeng tangan nya, seolah itu sebuah kode untuk membuat Stacia tetap tenang berada di dekatnya dan tak ada yang perlu di khawatir kan.
Licht masih ternganga. Ia masih tidak percaya. Namun mau tidak mau, ia telah melihat sebuah kenyataan, bahwa servamp nya akan menikahi adiknya.
"Hyde," panggil Licht yang membuat Hyde gemetar. Sebenarnya, ia khawatir dan takut sama hal nya dengan Stacia. Namun mau tidak mau harus menghadapi Licht terlebih dulu.
Licht kini berada di depan Hyde. Yang lainnya merasa khawatir, apa yang akan di lakukan Licht pada Hyde ketika diketahui nya bahwa Hyde melamar adiknya tanpa seizin nya? Tetapi sebaliknya, apa yang mereka khawatir kan tak terjadi. Licht tersenyum dan itulah kali pertama ia menunjukkan sisi kalem dan mengubur sejenak sisi bar barnya.
"Baka Hyde. Sudah ku duga kau akan melakukan nya. Demo, aku menyetujui nya dan mengizinkan mu menikahi adikku," ucap Licht yang tidak di percayai oleh Hyde. Mendengar dan melihat sisi Licht yang tak pernah di lihat sebelumnya, membuat Hyde sedikit ragu. Tidak hanya Hyde yang terkejut di situ, teman teman nya yang mengkhawatirkan hal yang sama, merasa tidak percaya. Terlebih lagi Stacia. Rasanya saat ini ia ingin sekali berlari dan memeluk sang kakak. Tapi tidak sekarang.
"L-lich-tan?! Benarkah?! Kau mengetahui nya?!" Ucap Hyde terkejut.
Licht hanya mengangguk. Kemudian ia memukul kepala Hyde, sama seperti yang di lakukan Misono pada Lily, "tapi jika kau sampai menyakiti adikku, nyawa mu, taruhan mu," ucap Licht. Sementara Hyde hanya meringis kesakitan.
Teman teman yang lainnya pun turut bersukacita. Mereka juga mendukung pernikahan Hyde dan Stacia. Sementara itu, untuk mempersiapkan segala sesuatunya besok, yaitu bertepatan hari ketujuh dimana Hyde telah menjalan kan komitmen nya sendiri untuk membuat Stacia menikah dengan nya, ia meminta bantuan para subclass nya untuk mengatur untuk acara pernikahan besok.
Sementara sisanya, mengurus sebuah rencana untuk mewaspadai kalau kalau Pengantin Iblis itu membuat kekacauan dan mengancam Stacia yang adalah pengantin wanita. Alicein bersaudara yang akan turun tangan mengatasi pengantin Iblis tersebut. Untuk lainnya membantu kalau kalau menimbulkan pertarungan.
Dan hari itu pun tiba, dimana Hyde dan Stacia menggelarkan pernikahan nya dan teman teman nya yang tentunya juga hadir disana. Beberapa subclass milik masing masing servamp diminta untuk berjaga kalau kalau Pengantin Iblis itu menyusup masuk dan memporak porandakan acara. Alicein bersaudara yang bertanggung jawab atas kehadiran Pengantin Iblis tersebut.
Stacia tampak gugup. Bahkan jantung nya berdetak kencang saat ini. Namun karena kehadiran The Mother dan teman nya yaitu Ai yang mendukung nya, rasa gugupnya berkurang.
"Omedetou nee, Stacia! Wah, cepat sekali rasanya kau mendapat jodoh," ucap Ai sedikit menggoda Stacia.
Stacia memerah, "arigatou. Jangan khawatir, ada beberapa pria yang menunggu mu untuk menjadi salah satu milik mereka," ucap Stacia balik menggoda Ai. Sementara hal itu membuat The Mother tertawa dan Ai yang memerah.
"A-apa maksud mu?! A-aku belum memutuskan apapun! La-lagipula, mereka tidak mengatakan apapun padaku," ucap Ai seraya pipinya yang memerah. Seolah ia tahu maksud Stacia.
"Maa, maa, Stacia benar. Saa, Stacia, kau siap?" Ucap The Mother yang di jawab anggukan oleh Stacia.
Kini saat saat dimana pernikahan itu di mulai.
Ketika sang pendeta selesai mempersatukan keduanya menjadi satu dan sah sebagai suami dan istri lalu di lanjut dengan Hyde yang telah mencium Stacia, untuk kedua kalinya, tiba tiba sesuatu menerobos masuk sehingga membuat kegaduhan. Para tamu berlari ke sana kemari untuk menghindari sesuatu yang membuat mereka terancam.
"Masaka?!.."
Benar dengan apa yang di duga oleh Ai. Pengantin Iblis itu menerobos masuk dan dengan sekali serangan menumbangkan para subclass yang tengah berjaga. Alicein bersaudara serta semua yang memiliki kontrak dengan para servamp, bersiap di posisi untuk menghalangi dan menghancurkan Pengantin Iblis tersebut. Menjalankan nya sesuai rencana.
Namun tampaknya, pengantin Iblis itu tak mengindahkan mereka yang tengah menghalangi jalan nya. Ia lebih memilih menatap kepada Stacia yang berada di belakang Hyde.
"Pengantin Iblis itu mengincar Stacia! Jangan lengah karena dia ada di hadapan kita!" Ucap Ai yang entah sejak kapan memimpin dalam pertarungan. Melalui ucapan nya saja, membuat yang lain siaga mempersiapkan diri. Licht dan Mahiru bersama dengan Kuro menjaga Stacia dan Hyde. Namun yang lebih utama adalah Stacia.
Tanpa sepatah kata dan perlawanan, pengantin Iblis itu menerobos Ai yang berada di hadapan nya sekaligus. Bahkan Ai tak melihat bahwa pengantin Iblis itu bergerak melewati nya.
Mikuni yang berada di belakang nya tentu tak membiarkan pengantin Iblis itu masuk begitu saja. Bersama dengan servamp nya, Jeje, ia menghentikan pergerakan sang pengantin. Di lanjut dengan bantuan Misono yang menggunakan senjatanya yaitu rantai, bersama dengan Lily menumbangkan sang pengantin Iblis.
"Are?~ semudah itu?" Ucap Mikuni yang melihat bahwa pengantin Iblis itu tumbang dengan serangan Misono.
"Cih, itu hanya akan menghentikan pergerakan nya sementara!" Ucap Misono memperingatkan.
"Hyde! Di belakang mu!" Dan kejadian yang tak terduga pun terjadi. Sang pengantin Iblis itu tiba tiba muncul di belakang Hyde dan melukai Stacia segera dengan sebilah belati di tangan nya. Membuat lengan Stacia terluka cukup parah.
"Teme!" Hyde dan Licht mengamuk bersamaan. Segera mereka bersatu dan mengerahkan semua kekuatan menghajar habis habisan sang pengantin Iblis.
"Stacia!" The mother menghampiri Stacia yang terluka cukup parah. Darah segar terus mengalir. Karena tidak tahu apa yang harus di lakukan, Ai datang membantu dan menyembuhkan luka Stacia yang cukup parah itu dengan kekuatan nya. Meski hanya berefek sebentar saja, setidaknya dapat menghentikan darah terus mengalir.
Sementara itu, Mahiru dan Kuro tak tinggal diam, mereka turut membantu Licht dan Hyde. Sisanya mengevakuasi para tamu undangan.
Tampak nya pengantin Iblis itu mulai kehabisan tenaga menghadapi empat orang yang melawan nya. Mahiru, Kuro, Licht, dan Hyde segera mengambil kesempatan tersebut untuk menyerang bersamaan di arah yang berbeda dan segera menghentikan serta menghancurkan pengantin Iblis itu untuk selamanya. Hangus sudah pengantin Iblis tersebut, Ai segera menyegel abu dari pengantin Iblis tersebut dan membawanya ke sebuah tempat pribadi milik nya.
Kemenangan mutlak berada di tangan mereka yang berjuang melindungi Stacia.
Stacia sedikit melemah. Ternyata belati yang diarahkan nya padanya adalah belati beracun di ujung mata pisaunya. "Stacia!" Hyde segera menghampiri Stacia dan benar benar mengkhawatirkan keadaan nya sekarang.
"Racun.. pengantin, sialan," gerutu Licht.
"D-daijoubu desu.. aku.."
"Sst, Stacia, jangan katakan apapun," ucap Hyde menutup mulut Stacia meski ia sendiri bingung apa yang harus di lakukan nya.
"Maa, aku akan mengeluarkan racun itu," ucap Mikuni menghampiri Hyde dan Stacia.
"Mikuni-san bisa?" Tanya Mahiru.
"Bukan, bukan aku. Tapi, Jeje, bukan kah dia seekor ular? Mungkin ia bisa mengeluarkan racun itu dari tubuh istrimu, Gouyoku no savanpu," ucap Mikuni yang membuat Hyde menatap Jeje.
Jeje tak berkata apapun dan segera menjalankan apa yang di perintahkan oleh Mikuni sebelumnya. Ia mengeluarkan racun dari tubuh Stacia dan seketika gadis itu seolah hidup kembali.
Hyde terharu dan senang bahwa tak terjadi apapun pada istrinya, Stacia. Ia memeluk nya dan mencium nya yang membuat Stacia terkejut karena Hyde mencium nya di depan teman teman nya. Namun seperti nya, servamp Ketamakan tidak keberatan jika harus di depan teman teman nya.
"Dasar, Hyde," Ai menghela nafas.
Stacia memeluk Hyde. Ia begitu senang ketika akhirnya ia bisa bersama dengan orang yang di cintai nya. Begitu pun juga dengan Hyde, ia mendapatkan apa yang diinginkan nya.
"Arigatou, Hyde,"
END
Story By _MunakaArisee15
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top