Senpai: KKN
Noted: Dari part ini sampai end belum aku revisi, jadi maaf kalau banyak ditemukan eror PUEBI. Proses revisi ini dari atas sampai akhir butuh waktu panjang, terutama kemarin lapak ini mau aku PDF. Jadi, selamat membaca versi Wattpadnya, hehehe.
...
"Nyucinya yang bener, dong!" Chanyeol ngomel-ngomel. Berlagak juragan padahal dia sama saja gak becus nyuci sok-sokan ngajari.
Jisoo sama Sowon gelengin kepala melihat kelakuan tiga anak cowok se-KKN nya. Dua minggu KKN mereka terlihat akrab dan malah terkesan sudah berteman sejak lama. Dari total 18 anggota semua saling kerjasama tanpa saling menyudutkan dan geng-geng an. 18 orang itu ya, 18 orang satu sekelompok mau gak mau harus akur. Atau gak Chanyeol misuh-misuh sebagai ketua KKN.
"Dikucek ih, kucek!" kata Jisoo mempraktekan cara mencuci baju yang benar.
"Gini?" tanya Dowoon melihatkan. Bukan gaya kucek malah gaya adonan roti yang dilihatkan Dowoon.
"BUKAAAAN!" Sowon menjerit jengkel. Kapan sih tiga cowok ini pinter nyuci baju padahal tinggal di kucek doang lho.
"Gini, Jis?" tanya Ravn.
Jisoo belum menjawab Chanyeol sudah mengomel. "Le, rak usah modus!" katanya.
Ravn itu ganteng. Temannya Jongup alias si Wicak. Diam-diam suka modusin Jisoo, nah Chanyeol sering mengawasi gerak-geriknya. Sebagai teman Mas Udin dia menjaga adik cantiknya Mas Udin.
"Mas Cayo juga dong, bantuin mereka," ujar Jisoo.
"Tau nih, mau kubuang aja bajunya Cay—"
"HEH!" Chanyeol buru-buru merebut kemejanya yang dipegang oleh Dowoon kemudian menyeret ember memisahkan. "Nyuci baju aja pada gak becus." Nadanya sombong. Sok-sokan nyuci baju sendiri, eh gak tau sama gobloknya kayak Dowoon. Nyuci baju kok diputer-puter di air kayak bikin adonan kue aja.
"Pffft," ejek Ravn membuat dua cewek yang menemani mereka nyuci baju jadi gemes.
"Udahlah kalian minggir biar kita aja yang nyuci," kata Jisoo
"MANTAAAAP CALON BINI!"
"BINI PALA LU, PEAK?!" sewot Chanyeol sama Ravn. Dowoon cuma geleng-geleng kepala sembari berdiri dan menyuci tangannya yang penuh sabun itu.
"ASSALAMMUALAIKUM, YA AHLI KUBUR." Suara cempreng yang tak asing di telinga mereka mengejutkan dari belakang. Uzin tiba-tiba bertamu tanpa ada undangan dari siapapun. "Astaghfirullah, Ughtea, Akhi, orang salam gak dijawab!"
"Enjih, Nyai, guden morden," sahut Dowoon sedikit sewot sama Uzin.
"Mbahmu guden morden!" Mereka yang disana tertawa kecuali Uzin sama Dowoon. "KELAKUAN E SOPO IKI NGAKON WEDOKANKU BABU?!" jerit Uzin melihat Jisoo sibuk mencuci baju orang lain.
(kelakuannya siapa nyuruh cewekku babu?!)
Dowoon sama Ravn kompak menunjuk Chanyeol sebagai tersangka. Chanyeol langsung melotot.
"Jun, lihat tuh Jisoo dijadiin babu," adu Uzin sama Jun yang ternyata ikut bertamu.
Jun melongok di balik pintu mencari keberadaan Jisoo. Dia bukannya ikut ngomel kayak Uzin malah ngeluarin hape terus bikin story.
"Jis, jis," panggilnya sambil mengezoom kamera. Jisoo sempat menoleh sambil meringis cantik. "Ngebabu aja masih cantik lu," komentar Jun.
"GAK USAH BAPER JUGA, NYET!"
"Berisik lu nong!" sahut Dowoon datang-datang langsung narik Uzin ke dalam. "Apa sih, Badrul. Lu belum mandi ya?!" Uzin mencoba mengusir rangkulan Dowoon tetapi cowok ini gampang banget buat ngerangkul Uzin lagi.
"Hehehe, iya."
"BAU LO BUSUK ANJIR!"
"Halah, kayak kamu gak pernah nyium bauku aja."
"Emang gak pernah!"
"Dustamu berlebihan, Nong."
Apasih mereka itu ribut di dalam tapi masih kedengaran di luar, pengen Chanyeol jodohin aja cuma kasihan mereka itu long distance antara everyday dan sunday. Ngerti gak maksudnya apa?
Lalu Jun ikut bergabung duduk di dekat Jisoo sambil melihat kesibukan cewek ini mencuci baju. Chanyeol melihat seketika merekam diam-diam kemudian mengirimnya ke Udin dengan caption, "Mampus lu Udin tikungan tajam! Hahaha" ciri-ciri teman bangsat.
...
Sehun di kontrakan mencoba bersabar membaca pesan kompor meleduk dari Chanyeol. Cemburu boleh asal dia gak langsung men-judge Jisoo. Gimana ya, Sehun sendiri gak mau menyuruh Jisoo jauh-jauh dari cowok dengan alibi dia bolehnya hanya dekat dia saja biar dia gak cemburu melihat Jisoo dekat cowok lain. Sehun gak sebajingan itu. Mau Jisoo berteman sama cowok itu urusan dia. Karena lingkungan sosial itu besar gak mungkinn secuil dan isinya campur aduk cewek-cowok.
Terhitung dua minggu mereka belum bertemu. Jisoo sibuk mengabdi masyarakat, Sehun sibuk mengurusi skripsinya. Jadwal sidangnya sudah keluar tiga hari lalu, dan Sehun terjadwal besok mengikuti sidang. Maka dari itu, dia gak begitu agresif membalas pesan Chanyeol. Hanya sebatas membaca lalu membatin dan balik lagi mempelajari penelitiannya.
Rencana Sehun setelah sidang dia mau berkunjung ke tempat KKN Jisoo bersama Wendy juga anak-anak ukm lainnya. Dua hari berikutnya Sehun pulang ke kota kelahiran. Dia rindu keluarganya sekalian memberitahukan rencana wisuda Sehun yang gak lama lagi terlaksanakan.
Giliran mau mempelajari penelitiannya lagi, dia dapat notifikasi Jisoo lagi update story instagram. Sehun iseng-iseng membuka lalu melihat ini,
Cemburu gak ya, cemburu gak ya, cemburu gak ya, cemburu gak ya
______________
Jisoo
Mas besok jadi sidang?
______________
Orangnya sekarang chat setelah memposting foto 'mesra' sama Jun.
_________________
Sehun
Iya jadi
Jisoo
Mas gercep banget ngelihat storynya
Sehun
Dapat notifikasi jisoo
Jisoo
Ohhh
Mas gak cemburu?
__________________
Cemburu dia itu cemburu! Ya gusti belum pernah mereka foto mesra lho,
_________________
Sehun
Iya
Sekarang gak konsen, km sengaja?
Jisoo
Hehehe bagus
Sehun
Kok bagus?
Jisoo
Iya bagus mas cemburu
Artinya mas belum pindah haluan🙈
__________________
Seulas senyum terselip di bibirnya. Andai Jisoo ada disini mungkin sudah Sehun cubit pipinya. Gemesin banget sih cewek ini.
____________________
Sehun
lucu ya kamu
emang sengaja mau bikin mas cemburu
Jisoo
iyadong
Sehun
Selamat kamu berhasil tadi juga berhasil kok, enak nyuci bareng jun?
Jisoo
Eh kok tau?
Mas cayo pasti 😑
Yah telat dong bikin cemburunya
Gak seru!
____________________
Sehun ketawa gemas membaca balasan Jisoo.
___________________
Sehun
iya km telat
Jisoo
tau ah bete sama mas cayo!
btw mas jangan lupa berdoa sebelum sidang ehehe
Semoga lancar mas sidangnya semangaaaat ✊
Aaminnnnnnnnnnnnn
Sehun
Aamiin
Jis sekalian doain
Jisoo
Apa?
Sehun
Lancar halalin kamu secepatnya
Aamiin
Jisoo
Aamiinnnnnnnnnn
tapi aku menolak obralan janji mas
pahit tau gak?
Sehun
Insyallah gak
Insyallah manis
_____________________
Dia seriusan ngomong begitu tinggal menunggu waktu yang pas saja.
tiga lagi 🤗
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top