—Welcome to Bimasakti Primus Inter Partes—

"Dᵢₐ yₐₙg ₜₑₗₐₕ ₘₑₙgₐₜₐₛᵢ ₖₑₜₐₖᵤₜₐₙₙyₐ ₐₖₐₙ bₑₙₐᵣ₋bₑₙₐᵣ bₑbₐₛ."

—Aristoteles—

🎃🎃🎃

[Gymnasium Black Hole]

"Bagaimana caranya?" tanya Ricky ragu-ragu dengan apa yang direncanakan oleh Olivia. "Dia bukan gadis yang mudah diusir begitu saja karena dia sangat keras kepala."

Ricky tahu kalau Tiara bukan orang biasa, Chaya baru-baru ini mengatakan kepadanya kalau Tiara adalah agen rahasia di Crown. Tugas yang dilakukan Tiara pasti bukan tugas yang mudah dan beresiko tinggi. Itu sebabnya Ricky lebih memilih untuk tidak mengganggu Tiara.

Ricky menganalisis gambaran besar dari rencana Chaya yang terbagi dalam potongan-potongan kecil yang tidak bisa dipahami Arin ketika dia bertanya kepada sang ketua kelas. Chaya secara teratur memberi perintah kepada para anggota Crown bergerak pelan secara diam-diam dan sempurna.

Tugas Ricky adalah mengalahkan Eldin untuk mendapatkan posisi Wakil Antares, dia dibantu oleh Dika dan juga Dava. Sedangkan tugas Arin adalah menantang dan mendesak Faisal untuk menerima tantangan kelas dan bukan aliansi, serta mempertimbangkan keuntungan untuk Crown.

Jika Chaya menggerakkan pion bernama Tiara Esterin, mungkin satu langkah itu sangat berdampak besar bagi Crown, karena Ricky yakin kalau tugas itu segila orangnya.

Kalau dipikir-pikir lagi, Chaya juga tampak tidak terlihat normal. Kadang kala Ricky merasa merinding ketika berada dekat dengan pemuda itu, kehadirannya berbeda dengan Ivy yang mengintimidasi atau Liam yang diam-diam mengawasi. Chaya sangat hati-hati dan waspada jika mengenai Crown, ekspresinya tidak goyah dan tetap tenang, dia juga sering melempar lelucon yang tajam dan menjengkelkan. Keunggulan yang dimiliki Chaya adalah rencana yang dia susun sedemikian rupa berjalan dengan lancar.

Seperti dia mengetahui sebuah masa depan untuk Crown.

"Aku tidak yakin kalau aku bisa mempengaruhi Tiara, tapi aku akan berusaha," jawab Olivia dengan sepenuh hati. Sepertinya dia punya semacam dendam pribadi dengan Tiara dan Ricky tidak ingin mencari tahu hal itu.

"Sebaiknya kamu tidak melakukan itu," kata Ricky seraya menyilangkan tangannya di atas dada, menatap Olivia dengan simpati. Tindakan yang tergesa-gesa akan menimbulkan kerugian, setidaknya dia harus menolong Olivia. "Dia gadis gila dan kau perlu hati-hati dengannya. Ingat, dia gila!"

Gadis gila selalu melekat dalam diri Tiara Esterin bahkan Ivy yang dikenal sangat dingin, tidak ingin berada dekat-dekat dengan gadis itu. Ricky juga merasa takut kalau Tiara melakukan hal-hal buruk kepada teman-temannya.

"Thanks, tapi aku bisa mengatasi Tiara saat ini," lanjut Ricky tulus karena dia tahu kalau Tiara tidak akan berbuat macam-macam kepadanya. Setidaknya untuk saat ini.

"Kau yakin?"

"Hey, aku yakin seratus persen tambah satu. Aku punya cara untuk membuatnya tenang untuk sementara."

Jawaban Ricky membuat Olivia menatapnya dengan prihatin, tapi dia tidak memaksa pemuda itu untuk menerima bantuannya.

Hal itu dikarenakan Tiara sangat gila. Olivia juga merasa takut tapi dia tidak ingin semua temannya mendapatkan masalah meski mereka berada di kubu yang sama.

"Bisa kita bicara sebentar?"

Ricky dan Olivia menoleh karena seseorang tiba-tiba bergabung dalam obrolan mereka berdua. Hyuga Ajisaka yang saat ini mengganti kacamatanya, berbicara dengan mereka berdua dengan ekspresi tegas dan serius. Dia tidak seramah Veano, secuek Liam, atau sedingin Ivy, tapi Hyuga adalah orang yang membuat orang disekitarnya mendadak segan. Karakter dari kelas Halley MIPA 1 sangat bermacam-macam dan cenderung berlawanan, tapi anehnya mereka sangat kompak.

Itu sebabnya Halley MIPA 1 menjadi pelopor Crown yang sangat berpengaruh.

Selain itu, Hyuga adalah orang yang membujuk Chaya untuk bergabung ke Crown. Hal itu bisa menjadi petunjuk kalau Hyuga juga bisa bergerak bebas tanpa menjadi pion Chaya.

"Kau bicara dengan aku atau dia?" tanya Olivia seraya menunjuk dirinya sendiri kemudian menunjuk Ricky yang ada di sebelahnya.

"Tentu saja dengan pemeran utama hari ini." Jawaban Hyuga singkat dan jelas. Olivia melebarkan matanya lalu mengangguk cepat meninggalkan keduanya.

Ricky menatap Hyuga dengan gugup karena pemuda itu hanya mengamatinya dari atas hingga bawah, membuat suasana menjadi lebih berat dari biasanya.

"Kau harus memfokuskan dirimu untuk menyerang kelemahan Eldin. Hanya Eldin. Jangan membuat orang lain mempengaruhimu. Aku mengatakan hal ini karena Perang Konstelasi bukan lelucon yang bisa kau mainkan kapan saja."

Entah itu ancaman atau nasihat, Ricky tetap merasakan hawa dingin yang menusuk. Hyuga tidak ragu mengatakan hal itu kepada Ricky secara terbuka.

"Semua rencana Crown bergantung padamu dan kau harus serius. Jika kau jatuh, jangan mengajak orang lain untuk jatuh," lanjut Hyuga lagi tanpa memberikan waktu untuk Ricky bereaksi dengan perkataannya.

Ancaman langsung dari Hyuga. Ricky terlambat mengetahui hal itu.

Ricky sangat meremehkan Crown, dia awalnya berpikir kalau Chaya menggerakkan semua anggota. Hal itu tidak berlaku bagi Halley MIPA 1, secara alami mereka bergerak bebas demi keuntungan Crown.

"Jangan mencoba untuk memahami kami. Kami berbeda denganmu." Nada Hyuga menjadi lebih dingin, dia sepertinya tidak ingin dipahami oleh Ricky meski dia tidak bermaksud seperti itu. "Apakah kau sanggup memenangkan duel ini?"

"Tentu saja, aku sudah berlatih giat dengan Dika dan Dava. Wakil Antares sejak awal milikku," jawab Ricky dengan cepat seraya menatap mata Hyuga dengan berani.

"Walau lawanmu bukan hanya Eldin, apakah kau mampu?"

Hyuga sepertinya meragukan kemampuan Ricky dan dia datang untuk membuat Ricky merasa gelisah. Apakah itu tujuannya?

"Apa maksudmu?" tanya Ricky dengan ekspresi kesal.

Hyuga membentuk senyuman sinis. "Apakah kamu mampu berdiri berani di depan Zalfan? Kau bukan orang yang penakut 'kan?"

Sedikit informasi beberapa member Orbit.

The Groomy: pria, manusia, pemburu hantu.

The Heroin: wanita, manusia, pemburu hantu.

The Maniac: wanita, manusia, kemampuan belum terungkap.

The Hourglass (Hyuga Ajisaka): pria, manusia, pembaca pikiran.

The Holy: pria, rumornya bukan manusia, kemampuan belum terungkap.

The Senate: pria, manusia, kemampuan belum terungkap.

The Moonlight (Veano Putra): pria, manusia, bisa melihat dan berkomunikasi dengan hantu.

Love

Fiby Rinanda 🐝
26 November 2023