👻 Gₕₒₛₜ ₁₄ 👻
—Welcome to Bimasakti Primus Inter Pares—
"ₕₐₜᵢ ₘₐₙᵤₛᵢₐ ₐdₐₗₐₕ ₛₑₚₑᵣₜᵢ bᵢₙₐₜₐₙg bᵤₐₛ. Bₐᵣₐₙgₛᵢₐₚₐ ₕₑₙdₐₖ ₘₑₙⱼᵢₙₐₖₖₐₙₙyₐ, ₐₖₐₙ dᵢₜₑᵣₖₐₘₙyₐ."
—Ali bin Abi Thalib—
🎃🎃🎃
Pertemuan Orbit dimulai beberapa menit setelah The Senate memastikan seluruh anggota Orbit hadir di aula utama. Berbeda dengan pertemuan sebelumnya, pertemuan hari ini terasa dingin dan tegang. Selama The Senate berpidato, The Gloomy menatap The Holy dengan lekat, dia masih tidak percaya kalau Illios van Halen menghilang begitu saja sampai tidak ada yang menyadari.
Apakah hantu itu benar-benar menghilang di Bimasakti?
Apakah The Holy memainkan sebuah trik?
Meski bersekolah di Bimasakti dan bergabung ke dalam organisasi rahasia bernama Orbit. The Gloomy masih belum mempercayai siapapun karena dia percaya kepada bukti. Dia juga tidak mengerti definisi menganai kata 'menghilang' itu. Rasanya terdengar mustahil mendengar sosok besar dan terkenal di Bimasakti menghilang.
Kita membicarakan Illios yang itu.
The Gloomy kembali mengingat pertarungan sewaktu melawan kuntilanak merah bersama The Heroin di Auditorium Galaksi, hantu-hantu itu meneriakkan kata-kata yang sama seolah-olah hidupnya bergantung pada satu tujuan. Para hantu jelas mengincar keberadaan Illios karena dia adalah hantu penjaga sekolah dan keberadaannya sangat berarti di Bimasakti.
Waktu itu, dia sangat optimis kalau Illios akan baik-baik saja, tapi kenapa dia mendadak menghilang?
Kepalanya mendadak pening, jika Illios menghilang, mereka semua dalam bahaya. Semuanya.
Menghadapi makhluk jahat seperti hantu sangat menguras tenaga dan mental. Orbit mungkin bisa mengatasi hal itu karena mereka sebenarnya sudah terlatih, tetapi untuk manusia biasa sangat beresiko tinggi, jiwa mereka akan terkontaminasi energi jahat. Mereka bisa gila, sakit, atau bahkan meninggal dunia, hal itu terdengar mengerikan.
Selain itu, rahasia Bimasakti dan Orbit sangat dipertaruhkan dalam hal ini. Dia harus berhati-hati.
The Gloomy melirik The Hourglass dan The Maniac yang duduk di sampingnya. Dilihat dari berbagai sisi, mereka berdua jelas-jelas manusia dengan kemampuan yang istimewa. Di depannya duduk The Holy dan perasaan The Gloomy mendadak resah karena dia tidak merasakan kemanusiaan dalam diri pemuda itu.
Vampir? Siluman? Jenis golongan apa dia?
The Gloomy tidak ingin berurusan banyak dengan orang yang seperti The Holy karena dia sangat ambigu. Lebih baik dia berbicara dengan orang normal.
"Aku mendengar kabar kalau Illios van Halen menghilang, apakah itu benar?" tanya The Holy seraya mengangkat tangannya. Seluruh anggota Orbit langsung menatap pemuda itu.
The Senate, sang ketua Orbit, menatap The Holy sebentar sebelum menggeleng pelan. "Menghilang? Bisa dikatakan seperti itu."
"Apa maksudnya itu?" tanya The Holy lagi, dia kemudian menggeser duduknya agar terlihat nyaman. "Sudah berhari-hari aku tidak merasakan keberadaan Illios."
"Memangnya dia siapa?" gumam The Maniac yang hanya bisa didengar oleh The Gloomy, tapi ekspresinya tetap penuh dengan kegilaan.
Pertanyaan The Maniac terdengar masuk akal. Identitas apa yang dimiliki oleh The Holy sampai dia bisa merasakan hawa keberadaan Illios van Halen. Bahkan manusia seperti mereka tidak sepeka dia. Dia sangat penasaran.
"Illios tidak menghilang, dia pergi ke suatu tempat tidak jauh dari sekolah untuk memulihkan diri. Jika kau tidak merasakan keberadaannya, itu karena kau masih lemah," kata The Senate seraya menatap The Holy dengan tenang tapi kata-kata sangat tajam. "Aku tahu kalau kau sangat khawatir, tapi kita percayakan saja kepada Illios. Dia akan kembali."
Jawaban The Senate sedikit mengurangi kegelisahan The Gloomy tapi beberapa pertanyaan lain mulai menyerang pikirannya. Illios tidak menghilang tetapi memulihkan diri.
Dia kemudian mengurangi kemungkinan yang ada dan mencapai satu jawaban bahwa Illios baru saja melawan hantu-hantu itu sampai membuatnya melemah. Illios membutuhkan waktu untuk kembali prima. Hantu-hantu jahat itu pasti sudah mempunyai cara untuk memengaruhi Illios sedemikian rupa hingga menguras energinya. Ini terdengar semakin berbahaya.
Salah satu orang yang masih mempertahankan sikap tenang dan tidak terganggu adalah Veano Putra yang saat ini duduk tidak jauh dari The Senate. Dia memakai kemeja putih dengan rompi hitam, celana hitam, dan topeng putih berbentuk burung hantu yang membuatnya tampak karismatik seperti biasa. Kode Veano adalah The Moonlight.
The Gloomy mengangguk pelan karena dia sangat kagum dengan ketenangan Veano. Pantas saja, dia terpilih menjadi Ketua OSIS Bimasakti.
"Apa Illios baik-baik saja?" tanya The Heroin yang duduk tidak jauh dari The Holy. Dia memakai gaun berwarna hitam yang terlihat sesuram kemeja yang digunakan The Hourglass. Semua orang mungkin akan salah paham dan menganggap mereka pasangan kekasih.
Sejauh yang The Gloomy amati dari pertemuan Orbit, hanya dia yang memakai pakaian kasual yang santai. Ini membuatnya agak malu. Berkat metode akting, dia bisa mempertahankan citra sebagai laki-laki santai walau The Hourglass saat ini sedang menatap dengan mata uang yang tajam.
Dia pasti membaca pikiranku.
"Ya," jawab The Senate cepat. "Dia akan keluar tidak lama lagi."
"Aku dan The Gloomy pernah bertarung dengan hantu-hantu jahat itu. Apakah ada seseorang yang mengetahui motif mereka?" tanya The Heroin seraya mengamati seluruh anggota yang hadir.
Pertanyaannya tidak hanya diajukan untuk The Senate tetapi untuk seluruh anggota Orbit karena pertemuan kali ini hanya bertujuan untuk berdiskusi dan memecahkan masalah yang ada di Bimasakti.
"Atas dasar apa kau bertanya tentang itu?" tanya The Hourglass Hyuga Ajisaka dengan tajam karena dia merasa kalau ada yang kurang dari pertanyaan The Heroin.
Ah, dia sangat ketat.
The Gloomy sangat bersyukur kalau dia tidak satu kelas dengan orang seperti The Hourglass. Dia cerdas tapi sangat blak-blakkan.
"Aku pikir ada seseorang yang sengaja mengarahkan hantu-hantu jahat itu ke Bimasakti," jawab The Heroin tegas seraya menatap The Hourglass. Seperti kode namanya dia bersikap selayaknya pemeran utama hari ini. Itu bagus.
"Kami melihat portal sebelum hantu-hantu itu menyerang Auditorium Galaksi. Aku belum pernah melihat portal aneh seperti itu," tambah The Gloomy untuk memperkuat perkataan The Heroin. Lagipula hanya mereka berdua yang mengetahui hal itu ketika melawan sekumpulan hantu haus darah yang mengerikan beberapa hari yang lalu. "Portal itu tidak ada di sana sebelumnya."
"Itu masuk akal," kata The Moonlight Veano Putra. "Hantu mempunyai wilayah sendiri seperti Illios yang selalu menjaga sekolah kita. Jika sekumpulan hantu-hantu jahat tiba-tiba datang secara berkelompok, hal itu jelas ulah seseorang."
"Seseorang yang jelas membenci Bimasakti," timpal The Hourglass yang membuat semuanya sangat gelisah seperti The Heroin.
"Lebih tepatnya ada penyusup di Bimasakti." The Maniac menyeringai geli ketika mengatakan pendapatnya yang terlalu blak-blakkan. Kegelisahan mulai menyebar dan semua orang menjadi waspada. "Dia sengaja meletakkan sesuatu hingga membuat portal itu. Lalu ... boom! Hantu-hantu jahat tiba seperti mengincar diskon. Mereka pasti mempunya tujuan selain meletakkan energi jahat ke sekolah. Suatu rencana besar yang sangat mengerikan."
The Gloomy menatap The Maniac yang lagi-lagi tertawa seperti orang gila, tapi dia sangat menyetujui perkataan gadis itu.
The Moonlight lalu menatap The Holy karena dia penasaran dengan sesuatu. "Sejak kapan kau merasakan energi Illios yang melemah? Apakah setelah pertarungan The Gloomy dan The Heroin di Auditorium Galaksi?"
"Ya, tidak lama dari waktu itu," jawab The Holy cepat.
Percakapan antara The Holy dan The Moonlight membuat The Gloomy tersadar tentang sesuatu. Mereka berdua berbicara dengan santai dan tegas, kemungkinan besar mereka saling mengenal di sekolah. Bisa dikatakan kalau mereka akrab.
Selain itu, The Hourglass sampai sekarang tidak mengetahui identitas The Holy karena dia cenderung mewaspadai semua anggota Orbit. Padahal dia mempunyai kekuatan membaca pikiran.
Jika The Moonlight akrab dengan The Holy selain teman-teman sekelasnya, maka satu-satu jawaban yang tersisa dan masuk adalah seseorang yang berasal dari kelas lain. Melihat kebiasaan Veano yang berteman dengan seseorang yang bisa mendukungnya, sudah pasti berasal dari angkatan Halley. Hygiea tidak membantu Veano karena mereka mendukung Jendral.
Arin.
Sayang sekali, dia bukan Orbit.
Sudut The Gloomy terangkat karena berhasil memecahkan teka-teki mengenai identitas The Holy.
The Holy adalah Chaya Adityagraha karena hanya dia satu-satunya yang setara selain dari jurusan MIPA dan IPS. Terlebih lagi, dia pimpinan dari jurusan BAHASA.
"Penyusup adalah teori yang muncul di pikiran ku," kata The Maniac dengan seringai gilanya dan dia terlihat menikmati suasana yang semakin suram. "Sangat mencurigakan jika Bimasakti tiba-tiba mendapatkan masalah super."
"Teori itu harus dipecahkan dan seandainya itu benar, kita tidak bisa menangkap penyusup itu begitu saja karena hal ini sangat beresiko," kata The Holy kemudian seraya menatap seluruh anggota Orbit. "Untuk saat ini kita harus bertahan dari hantu jahat seraya menunggu Illios kembali. Menurutku itu adalah langkah yang aman untuk kita."
"Kami akan mengatasi semua hantu jahat itu, asal Sirius mengalihkan topik berita mengenai ninja di Asrama Bintang." The Gloomy dan The Heroin berkata secara bersamaan karena mereka yang bertugas untuk memburu hantu.
Akhir-akhir ini mereka tidak bisa bertugas karena beberapa murid ada yang sengaja begadang untuk menangkap ninja yang tidak lain adalah The Gloomy dan The Heroin sendiri. Itu sangat menyusahkan.
"Akan kami usahakan," kata The Hourglass yang juga salah satu anggota Sirius.
"Kalian berdua harus hati-hati, mereka adalah makhluk yang mengincar kelemahanmu. Jangan termakan rayuannya." Secara mengejutkan The Moonlight memberikan nasihat yang sangat berguna karena dia telah lama bersinggungan dengan para hantu. "Kali ini aku tidak bisa bergerak karena terkunci oleh orang yang menyebalkan."
"Apa kau berniat untuk mencari penyusup itu?" tanya The Maniac dengan antusias.
The Moonlight mengangguk pelan. "Ya, tapi aku tidak bisa karena kondisiku."
"Aku bisa mengatasi hal itu dengan The Holy. Lagipula dia kuat," kata The Maniac dengan tawa pelan, mungkin hanya dia yang bersikap ceria di ruangan ini. The Holy juga tidak tampak keberatan dengan ajakan yang tiba-tiba itu. "Itu sangat menyenangkan."
"Berarti kita sudah sepakat dengan hal ini," kata The Heroin seraya menatap The Senate.
"The Heroin dan The Groomy menahan hantu-hantu jahat yang masuk ke sekolah. The Holy dan The Maniac bertugas untuk mencari penyusup. Untuk anggota yang lain jangan lakukan apa-apa sampai keputusan resmi keluar," kata The Senate dengan tegas.
"Orbit akan tetap setia kepada Bimasakti. Rahasiakan pertemuan hari ini dari orang luar. Pertemuan akan dilanjutkan minggu depan!"
"Baik!"
Semua anggota Orbit mengangguk serempak.
Sedikit informasi beberapa member Orbit.
The Gloomy: pria, manusia, pemburu hantu.
The Heroin: wanita, manusia, pemburu hantu.
The Maniac: wanita, manusia, kemampuan belum terungkap.
The Hourglass (Hyuga Ajisaka) : pria, manusia, pembaca pikiran.
The Holy (Chaya Adityagraha): pria, rumornya bukan manusia, kemampuan belum terungkap.
The Senate: pria, manusia, kemampuan belum terungkap.
The Moonlight (Veano Putra): pria, manusia, bisa melihat dan berkomunikasi dengan hantu.
Love
Fiby Rinanda 🐝
19 November 2023
Revisi : 29 Februari 2023
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top